Hari ini tepat ulang tahun Arga,Alea tengah sibuk memilih setelan gamis yang cocok untuk ia kenakan. Kenapa Alea memilih gamis ya karena acara syukuran Arga bisa dibilang lebih seperti pengajian. Pilihan Alea jatuh kepada gamis putih yang lebih mirip dengan dress ala-ala korea.
Alea langsung berganti menggunakan gamis tersebut,sangat perfect di tubihnya ia kemudian memadukan gamis tersebut dengan pasmina berwarna mocca. Tak lupa ia mempoles sedikit wajahnya sebenarnya tanpa dipoles juga ia sudah terlihat sangat cantik.
Kalian tau selain ia menyiapkan dirinya secantik mungkin,Alea juga sudah menyiapkan kado dan kue yang ia buat sendiri untuk Arga. Kalau ditanya Alea bisa masak ngga ya sebenarnya bisa tapi ia terlalu malas untuk itu,dan hadiah untuk Arga adalah suatu jam yang ya harga buat Alea sendiri udah mahal. Tapi tak apa ini semua demi cintanya.
"Alea hari ini akan jadi hari paling bahagia di hidup lo" Ucapnya dalam hati dan senyumanyapun merekah sempurna.
🌼
"Al jadi ke acara syukuranya kakak kelas kamu itu?" Tanya sang bunda yang kaget dengan penampilan anaknya apalagi kue yang di tenteng anaknya itu buatan Alea sendiri.
"Jadi dong bun,dan namanya tu Arga bunda"ucapnya dengan kesal.
"Iya-iya,suruh Pak Tarno aja buat nganterin"
"Iya deh,yaudah Alea berangkat dulu ya bun Assalamu'alaikum bunda cantik" Alea langsung mengecup pipi sang bunda dan langsung berlari keluar.
Risa menggeleng pelan dengan kelakuan putrinya.
"Pak Tarno" Teriak Alea yang membuat kaget orang yang di panggilnya.
"Ya Allah Neng jangan teriak-terik atuh, untung saya gak kagetan"
"Maaf ya pak Alea buru-buru nih,bisa anterin Alea sekarang ngga pak? "
"Sangat bisa atuh,saya ambil mobil dulu ya neng"
Alea mengangguk,sungguh ia tak sabar dengan hari ini. Ia akan pamer ke kedua sahabatnya,kalau selama ini cinta yang ia simpan selama bertahun-tahun akhirnya terbalas.
🌼
Alea akhirnya tiba di sebuah panti,dimana tempat itu menjadi acara syukuran ulang tahun Arga tahun ini. Alea langsung masuk dan melihat saras dan Kania. Saras terlihat sangat cantik dengan tunik dan celana kulotnya sedangkan Kania begitu anggun dengan gamis warna abu muda.
"Al yaampun gua sama Kania udah nunggu lo dari tadi nih"
"Maaf ya tadi dijalan macet"
"Masuk yuk Al,tadi ibuknya kak Arga udah nyuruh kita masuk" Alea mengguk,ya ampun entah mengapa ia jadi gugup.
"Assalamu'alaikum tante"
"Waalaikumsalam Alea, masyaAllah kamu keliatan tambah cantik aja, tante juga udah nunggu kamu dari tadi"Sapa Nurul ibunda dari Arga.
"Tante bisa aja,Acaranya udah mau mulai tan"
"Iya ini nunggu Arga biasa lagi ke kamar mandi"
Tiba-tiba orang yang dibicarakan sudah muncul di belakang mereka.
"Udah selesai kali buk,kok kalian bertiga harus repot-repot si bawa barang"
"Ya allah ciptaanmu yang satu ini begitu MasyaAllah" batin Alea dalam hati.
"Ngga papa dong kak, sekali-sekali sama Alea juga buatin kue buat Kak Arga"
"MasyaAllah Alea selain cantik kamu juga bisa masak,yaudah bingkisan kalian taruh saja di meja buat kuenya nanti kita potong waktu acara,tante mau nyambut anak-anak dulu"
🌼
Setelah serangkaian doa sekarang adalah acara potong tumpeng dan potong kue,yang pastinya itu adalah kue yang dibuat oleh Alea.
"Ya allah hamba tidak sabar menanti ia melamar hamba" Ucap Alea dalam hati.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,sebelumnya terimakasih kepada semua orang yang telah menyempatkan waktunya untuk datang di acara syukuran saya" Arga menghembuskan nafasnya pelan.
"Saya juga ingin menyampaikan satu hal kepada kalian semua,di hadapan kalian semua terutama dihadapan ibu saya tercinta dan ayah saya,Saya Arga Daniswara ingin mengutarakan perasaan saya kepada seseorang yang sangat saya cinta dan saya kagumi begitu lama"
Alea benar-benar merekahkan senyumanya,Sarah yang melihat itu hanya menatap Alea dengan heran. Sedangkan Kania ia hanya terdiam mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Arga.
"Kania Shofya hari ini saya mengutarakan perasaan yang sudah lama saya simpan untuk kamu,apakah kamu bersedia menjadi pendamping saya kelak"
Deg
Apakah Alea salah dengar?Apakah kupingnya bermasalah? Mana mungkin selama ini Arga suka dengan Kania, sedangkan Arga begitu perhatian dengan dirinya.
Dunia Alea seketika roboh dengan sendirinya. Harapan yang ia tanam malah membuatnya layu.
Alea memundurkan langkahnya dan berlari keluar dari panti bersamaan dengan riuh tepuk tangan dan teriakan 'terima'. Masih banyak pertanyaan yang mengambang di otak Alea,kenapa kenapa dengan semua ini. Kenapa ia seperti di berikan harapan yang padahal bukan untuknya.
Alea berlari dan berhenti di taman,ia tak tau bagaimana kelanjutan acara di dalam. Ia membayangkan begitu mirisnya dirinya.
Andaikan waktu itu Alea tak mengenalkan Kania kepada Arga mungkin saja perasaan Arga akan tumbuh untuk Kania. Andai saja setiap pergi dengan Arga ia tak mengajak Kania. Andai saja dulu setiap ia tak bisa bertemu dengan Arga ia tak meminta Kania untuk menitipkan pesan untuk Arga. Andai, Andai, Andai kata itu yang sekarang berperang di pikiranya.
Air mata Alea menetes tanpa henti,ingin sekali ia berteriak dengan sangat kencang. Kenapa harus sahabatnya sendiri yang Arga sukai.
Tiba-tiba ada seseorang yang menyodorkan sapu tangan kepada Alea,Alea mendongak melihat orang tersebut.
'Dia'
Maaf banget lama ngga nulis soalnya baru sibuk ujian
Makasih banyak buat kk" yang udah baca 🌼🌼
Jangan lupa vote ny ya
Jangan bosen-bosen baca ceritanya🙈
Assalamu'alaikum 🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/331120045-288-k866910.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Gus Ceo Ku
قصص عامة"Kok ada sih makhluk spesies kaya dia,ganteng si iya tapi nyebelin juga iya,sombong juga iya,masa senyum aja susah lama-lama gua santet tu om-om"batin Alea . ◦•●◉✿Alea Syafaraz Mahatama✿◉●•◦ 🖤 Itulah awal pertemuan Alea dengan Rafael...