Hallo Gus Ceo Ku

5

"Ternyata masih kamu pemenangnya"

-Alea Syafaraz Mahatama-

🌼

"Apa saya pastas untuk seseorang" Ucap Rafa pelan namun mampu didengar oleh Bagas.

"Kok lu ngomong gitu si Raf,kalau gua mah jadi tuh cewe beruntung banget dapetin elu secara ni lu itu paham agama,mapan apa si yang kurang"

"Saya buta"

Itulah yang kurang dari Rafa ia tak bisa melihat namun bukankah setiap orang itu pasti punya kelebihan bahkan kekurangan.
Kadang orang hanya melihat satu kekurangan dan menutup adanya kelebihan.

"Lu emang buta Raf tapi hati lu ngga buta,dah lah mending lu dengerin voice gua tu udah sampe kering mulut gua ngerekam nya"

"Sampai segitunya?" Tanya Rafa yang percaya-percaya saja dengan ucapan Bagas.

"Hmm"

🌼🌼🌼

Alea telah mendapatkan HP barunya,apel krowak 3 boba. Sekali dirusakin dapet ganti berlipat-lipat ganda. Sekarang Alea sedang ada di supermarket ia ingin sekali menyetok banyak ciki dan tentunya susu ultramilk rasa stroberi.

"Kok tinggi banget si cikinya" Gerutu Alea yang sulit menggapai ciki yang berada di rak teratas.

Tiba-tiba sebuah tangan terulur untuk mengambil ciki tersebut dan memberikanya kepada Alea.

"Nih" Cowo itu menyondorkan ciki favoritnya.

"Kak Arga"

Alea dengan senang hati mengambil cikinya.Entah mengapa jantungnya berdegup tidak karuan.

"Hmm,jangan banyak ciki mulu ntar ngga tinggi-tinggi lo"

"Kak Arga itu yang ketinggian" Saut Alea yang cemberut.Kalau dipikir Alea itu ngga tinggi-tinggi amat si standar cewe Indonesia.

"Iya-iya yang kependekan gak boleh cemburut dong"Alea malah semakin menjadi cemberut.

" Iya-iya,btw kak Arga mau beli apa"

"Nih beli bahan-bahan pesenan nyokap" Alea melirik keranjang bawaan Arga yang berisikan bahan dapur.Alea hanya mengangguk dan tersenyum,sungguh idaman bukan.

"Wiihh rajin banget"

"Emang kamu Al yang keset,aku udah mau bayar mau bareng ngga? "

"Boleh" Alea mengguk antusias

🌼🌼🌼

"Totalnya 210.000 mba"ucap pelayan kasir tersebut.

Alea dengan sigap mengambil dompetnya.

" Sekalian sama belajaan saya aja mba"
Pelayanan kasir itupun mengangguk.

"Loh Kak gak usah,belanjaan Lea banyak lo"

"Gapapa sekali-kali kan "

"Totalnya 500 ribu mas"

Arga mengguk dan memberikan 5lembar uang berwarna merah tersebut.

"Makasih ya kak,Alea malah ngerepotin"

"Gapapa sans aja,Lain kali jangan banyak makan ciki ya gak baik lo buat kesehatan"

"Siap" Alea langsung hormat kepada Arga.Argapun hanya terkekeh kecil oleh tingkah sang empu.

"Mau makan ngga?kalau mau aku ajak kamu ke warung mie ayam yang depan sekolah"

Alea jelas mau lah selagi itu sama Arga kan ya,itung-itung bernostalgia.Kalau kalian tanya Arga itu siapa Arga itu adalah kakak kelas Alea selain dekat dengan Alea,Arga juga dekat dengan Saras dan Kania dari ketiga orang itu Kanialah yang paling pendiam.

🌼🌼🌼

"Mang Tejo Mie ayamnya dua ya,minumnya esteh"ucap Alea yang agak keras

" Ngga usah keras-keras Alea "Alea hanya menyengir

"Yaampun neng Alea,masih kaya toa masjid aja,ada aa'kasep juga"

"Idih yang kasep aja disapa"Sindir Alea

" Udah ah mang kita tunggu ya,biasa di bawah pohon beringin situ"

"Siap"

"Kamu masih sering kesini Al?"

"Hiya kak sama Kania juga kok,soalnya kan Saras udah gak di Jakarta"

"Berarti kalian masih sahabatan ya"

Alea mengguk,yak mereka masih bersahabat malah sekarang amat sangat seperti keluarga.

"Hiya,oh ya kak aku sama Kania sekampus sama kak Arga lo"

"Beneran kalian berdua sekampus sama kakak"

"Hiya kak,pokonya besok kita bertiga harus sering main eh tapi Saras bilang dia juga usahain bakalan sekampus sama kita tapi gak tau tu anak belum juga kasi kabar"

"Kita do'ain aja semoga dia jadi Al"

Andai Arga tau alasan ia memilih kampus tersebut karena ia tahu bahwa Arga juga kuliah disana sedangkan fakultas bisnis juga berdekatan dengan fakultas Arsitektur.

"Tuh mie ayamnya dateng,yuhuu waktunya kita makan kak"

Mang Tejo dan Arga hanya bisa menggeleng atas keluan Alea.

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗔𝗹𝗲𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗔𝗮'𝗔𝗿𝗴𝗮 𝗴𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝘆𝗮𝗸?

𝗛𝗮𝘁𝗶 𝗥𝗮𝗳𝗮 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗮𝘆𝗮𝘁-𝘀𝗮𝘆𝗮𝘁 𝗻𝗴𝗴 𝗻𝗶𝗵?

Pokoknya baca terus

Babay 🙈

Assalamu'alaikum 🖤