"Ini beneran nih Alea diusir "Sambil Alea memeluk sang papa .
Ali mengecup kepala putrinya.
"Putri papa ini kok alay banget si ,kasian suamimu menunggu lama kalau kamu drama mulu"
"Biarin ,Lea ga mau pisah dari papa sama bunda "
Alea memanyunkan bibirnya, dia sangat belum siap jika harus tinggal dengan suaminya itu.
"Bunda si udah ga mau ya nanggung beban kaya Kamu ,bunda jadi kasian sama mantu bunda deh "
"Bundaa" Alea langsung memeluk sang papa meminta pembelaan.
"Sudah-sudah kasian nak Rafa nunggu lama ,kamu kan tetep bisa main ke sini ini juga tetep rumah putri papa kok "
Alea melepas pelukan sang papa ,rasanya ia masih ingin bermanja manja kepada kedua orang tuanya .
"Barang-barang nona Alea sudah beres semua pak " ucap Bagas.
"Pah ,Bunda saya dan Alea ijin pulang ke rumah kami insyaallah kalau ada waktu luang kami akan kesini ,bunda dan papa juga jangan lupa berkunjung ke rumah"
"Iya Fa ,Jangan lelah ya ngadepin putri papa ,papa titip dia ke kamu "
Rafa mengangguk,kemudian mereka berpamitan kepada kedua orang tua Alea.Alea masih tidak menyangka dia akan secepat ini meninggalkan rumah yang dari kecil ia huni apalagi meninggalkan bunda dan papanya.
Alea juga tahu tatapan kedua orang tuanya tadi adalah tatapan tidak rela apalagi Alea hanya anak tunggal pasti nantinya kedua orang tua itu akan kesepian.
🌼🌼🌼
Di perjalanan Alea dan Rafa hanya diam saja tak ada topik di antara keduanya, Sepertinya mereka sedang asik dengan pikiranya sendiri-sendiri. Bagas yang menyaksikan keduanya hanya menggeleng kecil, sahabat sekaligus temanya sepertinya memang sedingin itu .
"Bagas bisa mampir ke toko bakery biasanya "
"Okey"saut Bagas.
"Harus mampir ke toko roti segala gak tau apa gua capek " ucap Alea dengan pelan.
Kata-kata Alea jelas terdengar di telinga Rafa dan Bagas ya Walaupun Alea berbicara dengan pelan ,karena pelanya suara Alea ya pasti keras paham kan.
"Hanya sebentar Lea , saya hanya mengambil pesanan kue untuk kamu "
"Gua ga ngelarang ya , gua juga ga minta kue jadi ga usah repot-repot "
"Kata Ayah ,kamu suka sekali dengan kue untuk itu saya memesan kue khusus untuk kamu " Rafa lalu tersenyum ke arah Alea ya Walaupun tidak pas dengan posisi Alea.
"Ohh "
Bagas pura-pura tidak mendengar obrolan sahabatnya itu dengan sang istri , kalau Bagas menjadi Rafa mungkin ia tidak akan sesabar itu dalam menghadapi Alea walaupun sebenarnya Bagas tau Alea seperti itu karena belum menerima pernikahannya dengan sang sahabat.
Selang berapa menit mereka telah sampai di depan bakery, Alea melirik ke arah toko Bakery tersebut ia membaca nama toko bakery Itu ,Rayaksa Bakery otak Alea langsung ngelag sepertinya ia tidak asing dengan nama itu.
"Rayaksa nama tu om-om belakanganya ada Rayaksa pula ,jangan-jangan ini toko segede ini punya dia ,ini kan juga toko yang kayaknya lagi viral itu "batik Alea sambil melirik ke arah Rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hallo Gus Ceo Ku
Ficción General"Kok ada sih makhluk spesies kaya dia,ganteng si iya tapi nyebelin juga iya,sombong juga iya,masa senyum aja susah lama-lama gua santet tu om-om"batin Alea . ◦•●◉✿Alea Syafaraz Mahatama✿◉●•◦ 🖤 Itulah awal pertemuan Alea dengan Rafael...