19

391 22 21
                                    

"Bahkan takdir tak merestui kita bersama"






Hari ini adalah hari pernikahan Alea dengan Rafa ,Hari yang amat di tunggu oleh Rafa namun tidak dengan Alea.

Kedua sahabat Alea sedang riweh membenarkan kebaya Alea.Kebaya putih simple namun sangat elegan apalagi Alea yang memakainya.

"Gila pengantin yang satu ini cantik banget si"ucap Saras sambil mencubit tangan Alea.

"Aww,ga usah cubit juga kali"

Saras hanya menyengir saja,sedangkan Kania hanya tersenyum melihat keduanya.

"Gua belum siap Ras ,Kan"ucap Alea sambil meneteskan air matanya.

"Ehh, jangan nangis dong ntar make up mahal Lo ilang gua tau ini privat tapi kalau luntur ya jelek dong say"

"Bener tu Al,kita tau Lo belum siap tapi gua pernah denger kalau dia jodoh Lo mau seberapa Lo ngejauh pasti bakal di deketin dan gua yakin calon suami lo itu jodoh dunia akhirat Lo"Ucap Kania sambil menghapus air mata Alea.

"Semoga aja"ucap Alea lirih.

"Lagian Pak Rafa ga keliatan tua meski buta dia ganteng kaya lagi agama juga bagus"

Alea akui yang di bilang Saras memang benar Rafa memang punya kekurangan tapi ia juga punya kelebih tapi Alea masih sedikit sebal dengan sifat Rafa yang kadang menyebalkan.

"Sebentar lagi Pak Rafa bakal ijab qobul yuk kita tonton siaranya"

Walaupun acara pernikahan Rafa dengan Alea hanya mengundang keluarga inti namun mereka sangat bermanfaat tidak mau kehilangan momen di hari sakral tersebut.



🌼🌼🌼



Disisi lain

"Ankahtuka wazawwajtuka makhtubataka binti  Alea Syafaraz Mahatama alal mahri
majmueat min 'adawat alsalaa hallan."

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur wa radhiitu bihi, wallahu waliyu taufiq."Ucap Rafa dengan  lantang.

Doa pun terpanjat untuk hubungan keduanya.tak berselang lama Alea dituntun oleh Kania dan Saras menuju tempat ijab qobul.Semua melihat takjub kearah Alea bagaimana tidak jika mempelai wanitanya sangat cantik.

"Alea sedang menuju kesini Bang,dia sangat cantik "ucap umma Ratih kepada Rafa.

Rasanya Rafa ingin sekali melihat bagaimana kecantikan Alea namun ia sadar diri kalau dirinya tidak bisa melihat.

"Al jangan gugup oke ,sumpah suami lo cakep banget"ucap Saras penuh kekaguman ,Alea hanya mampu tersenyum mendengar ucapan Saras namun ketika ia melihat seseorang yang berdiri tak jauh dari Rafa seseorang yang belum lama menyita hatinya entah mengapa perasaanya jadi kacau.

"Alea Lo harus bisa moveon Al ,sekarang Lo udah punya suami"ucapnya dalam hati

Alea duduk di samping Rafa sedangkan Rafa kini sedang berdebar tak karuan.Rafa memegang kepala Alea dan memberi doa.

"Al boleh saya lihat wajah kamu"

Alea mengerutkan keningnya,apa sekarang Rafa sudah bisa melihat toh bagaimana dia bisa melihat wajah Alea kalau dirinya saja buta.

"Saya ingin memegang wajah kamu ,supaya saya tau mukamu"

"Hmm"jawab Alea dengan deheman namun tetap membuat Rafa tersenyum.

Rafa mulai meraba wajah Alea,Mata yang lentik,hidung yang mancung,bibir mungil entah mengapa bayangan Rafa Alea begitu cantik.

"Cantik"ucapnya yang terdengar di pendengaran Alea.

Aryan yang melihatnya pun hanya mampu terdiam, ternyata semenyakitkan ini ya melihat seseorang yang kita sayang malah tidak bisa menjadi milik kita.















Jangan lupa vote ny ya

Jangan bosen-bosen baca ceritanya🙈

Assalamu'alaikum 🖤






Hallo Gus Ceo KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang