Hallo Gus Ceo Ku

17

Dikediaman Saras

Dari ke tiga sahabat tersebut Sarasnya yang paling sederhana.Meskipun begitu rumah Saraslah yang selalu menjadi tempat kumpul ternyaman bagi ke tiga sahabat tersebut.

Kini Saras menatap Alea dengan intens,Saras tahu bahwa sahabatnya ini tidak sedang baik-baik saja.Apalagi Alea sampai datang ke rumahnya tengah malam begini.

"Lu dateng tengah malem gini di rumah gua cuma mau diem aja nih"

"Gua bingung Ras" Ucap Alea dengan nada lesu.

"Gua nambah bingung Al,orang lu ga ngomong"

"Ini gua baru mau bilang Ras" Jawab Alea ketus.

Jujur Alea bingung,apakah ia harus menceritakan permasalahanya atau tidak.Jika tidak pun Alea merasa tak mampu untuk mengurangi masalahnya ini.

Alea menghembuskan napas kasar,apa kali ini ia harus jujur semua ke Saras tentang perasaanya dulu ke Arga atau tentang perjodohan gila yang dilakukan ke dua orang tuanya.

"Ras gua di jodohin"

"Hah,gua ga salah denger nih"

Alea menggeleng pelan,Saras tidak membayangkan kalau sahabatnya ini akan mengalami perjodohan untung saja ibunya tidak aneh-aneh menjodohkannya malah ia disuruh menikah jika dia sudah siap dan menemukan yang cocok.

"Gila si bonyok lu,sumpah si le kenapa ga lu tolak kalau lu ga bisa"

"Terpaksa gua tuh"

"Emang cowonya jelek apa?masa ortu lu cari yang jelek kaga mungkin dah"

Alea menggeleng lagi,ya tidak ada yang bisa mengungkiri bahwa Rafa itu sangatlah tampan dan banyak orang yang akan mengira bahwa Rafa tidak buta apa lagi Rafa seorang CEO dan putra dari seorang Kyai.Sudah kaya agamanya pun bagus dan bukan dari keluarga sembarangan pula tapi masalahnya Alea tidak menyukai Rafa.

"Dia kakak dari Aryan"

Saras terdiam,apakah pikiranya selama ini benar

"Dan lu suka sama Kak Aryan" Timpal Saras sambil memakai masker yang tadi ia racik.

Pernyataan Saras membuat Alea seketika terdiam,entah mengapa banyak pertanyaan yang ia ingin ajukan pada dirinya sendiri.Apa mungkin dia mulai menyukai Aryan,atau hanya sekedar nyaman atau perasaan apa yang ia rasakan ketika ia bersama Aryan. Alea tidak paham dengan semua itu tapi Alea akui bersama Aryan ia bisa lupa tentang Arga.

"Diem kan lu"

"Gua tau lu diam-diam suka sama kak Arga"

"Tau dari mana" Tanya Alea penasaran.

"Le gua sama Kania bisa bedain mana orang yang lagi jatuh cinta atau ngga, dan alasan itu juga Kania nolak kak Arga karena dia tau kalau lu suka sama kak Arga"

Benar,waktu itu Kania menolak lamaran dari Arga karena Kania tahu bahwa Alea sudah menyimpan perasaannya kepada Arga sejak lama.Kania tidak ingin pertemanannya dengan Alea berakhir hanya karena masalah cowok maka dari itu ia tidak menerima lamaran Arga.

Alea sangat terkejut mengetahui fakta itu,ia tidak mengira bahwa Kania benar-benar sangat mementingkan dirinya.

"Tapi menurut gua itu bukan alasan lu nolak perjodohan itu"

"Maksut lu? "

"Kenapa lu ga coba tanyain hal itu ke diri lu sendiri si Al,jawabanya simpel lu mulai menaruh harapan ke Kak Aryan"

Alea hanya terdiam,kenapa bisa tanpa sadar ia mulai nyaman dengan Aryan.Kalau ujungnya seperti ini kenapa ia harus mau dekat dengan Aryan.

"Kalau bener lu punya perasaan ke dia bilang langsung le,gua juga yakin Kak Aryan suka sama lu"

Suka?Alea meringis mendengar perkataan itu jika Aryan suka dengan dia mana mungkin ia terlihat biasa saja saat Alea menyetujui perjodohan ini bahkan Aryan mau membantu pernikahannya.

"Tapi menurut gua seolah-olah kak Aryan ga suka Ras sama gua,dia malah mau bantu pernikahan gua dengan abangnya"mata Alea mulai berkaca-kaca pikiranya begitu kacau.

" Besok lu coba temuin Kak Aryan lu utarain perasaan lu dari pada lu nyesel "

"Udah mau pagi Al kita tidur dulu yuk"

Alea mengangguk dan langsung berbaring di kasur,sedangkan Saras mencuci masker yang ada di wajahnya dan gara-gara

🌼🌼🌼

Disisi lain

Aryan terdiam sambil memandang ke arah luar jendela,kali ini langit terlihat begitu gelap seperti tahu bahwa perasaannya kini tak baik-baik saja.Aryan kira akan ada harapan untuk perasaanya kepada Alea namun ternyata takdir malah menyatukan dua orang yang amat ia sayangi abangnya dan Alea.

Aryan bisa saja bilang ke Rafa bahwa Alea adalah perempuan yang ia sukai selama ini,namun ketika melihat ekspresi Rafa Aryan tau bahwa sepertinya abangnya juga tertarik dengan Alea.Siapa juga yang tidak akan tertarik dengan gadis sedikit bar-bar itu bahkan kecerewetanya saja mampu membuat candu yang begitu mendalam.

Tiba-tiba saja pintu kamarnya terbuka,ternyata bundanya yang masuk.Bunda Naya tidak keheranan melihat sang putra yang belum tidur karena Aryan sudah sering begadang tidak jelas.

"Bunda kok ga ketuk dulu"

"Udah,kamu aja ga denger"

Aryan mengangguk dan tersenyum,ia berjalan mendekati bunda Naya yang baru saja duduk di ranjangnya. Aryan langsung merebahkan tubuhnya dan berbantalan kaki sang bunda.

"Ada apa bang"

"Aryan cuma lagi cape bund"

Naya mengelus surai hitam milik putranya,Naya yakin bahwa kali ini putranya memang sedang tidak baik-baik saja.

"Ngga mau cerita ke bunda nih"

"Masalah sepele kok bun"jawab Aryan dengan senyuman.

"Sepele kok sampai segitunya,kenapa hmm"

"Bun kenapa bunda bisa ngeikhlasin Abi waktu itu"

Pertanyaan Aryan sedikit membuat bunda Naya keheranan,pasalnya sang putra tidak pernah mengungkit apapun terkait dirinya dan Kyai Rahman.

"Karena bunda sadar bahwa seberapa besar bunda mengejar apa yang bunda inginkan kalau ternyata itu memang bukan buat bunda maka percuma bang"

"Bunda menyesal kala itu,karena bunda dan Abimu menikah tanpa seijin umma Ratih walaupun itu suatu perintah karena pada waktu itu umma Ratih seperti tak ada harapan"

Aryan tau kebenaran itu kebenaran bahwa orangtuanya menikah tanpa suatu ikatan percintaan dan baginya alasan tersebut yang membuat Sang Bunda meminta cerai pada waktu itu.

"Bunda pernah merebut kebahagian orang lain,karena itu bunda melepas abimu agar dia bahagia bersama cintanya walaupun bunda ngga bisa bohong bahwa perasaan bunda tetap ada untuk abimu"

Aryan bangkit dari tidurnya,ia kemudian memeluk sang bunda yang mulai terisak.Mungkin benar ia harus mulai mengikhlaskan Alea dan membuang semua perasaannya.

"Bunda ga tau permasalahan mu itu apa,tapi ingat apapun yang bukan untuk kamu tidak akan pernah menjadi milikmu karena allah akan memberikan jauh lebih baik dari apa yang kamu inginkan bang"

Maaf banget ya karena lama ga up, dan makasi banget buat kalian yang udah sabar nunggu pokoknya❤

Jangan lupa vote ny ya

Jangan bosen-bosen baca ceritanya🙈

Assalamu'alaikum 🖤