10

534 23 2
                                    

"𝙼𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚊𝚗𝚐 𝚝𝚊𝚔 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒,𝚊𝚔𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊𝚒 𝚖𝚞 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚑𝚒𝚝𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚝𝚒𝚔 𝚝𝚊𝚙𝚒 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗𝚖𝚞 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚋𝚞𝚝𝚞𝚑 𝚠𝚊𝚔𝚝𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚗𝚓𝚊𝚗𝚐"





Dia'

Alea masih menatap orang tersebut,sedangakan orang yang ditatap hanya menaikan satu alisnya.

"Ambil kacunya,gak lucu muka lo kalau nangis"

Alea mengambil sapu tangan tersebut,ia lalu mengelap air mata yang tersisa di wajahnya.

"Makasih" Ucapnya yang diangguki oleh orang itu.

Orang itu adalah Aryan yak Aryan Syarifuddin Akbar,Senior menyebalkan di mata Alea.

"Gua boleh duduk di samping lo"

Alea mengangguk,ia seperti tak ada tenaga itu membalas Aryan.

"Kenapa lo ada disini?" Tanyanya pada Aryan.

"Gua disuruh anterin barang ke panti,eh gak taunya samaan sama tempat ultahnya Arga dan yang gua tangkep lo suka sama Arga"

"Gua yang terlalu bodoh suka sama dia,sampai gua gak sadar siapa yang sebenarnya dia suka"dan Alea tanpa sadar mencurahkan isi hatinya kepada Aryan.

Aryan mengangguk,mungkin ia juga terlalu bodoh mencintai seseorang yang mencintai orang lain.

" Sebenarnya Arga itu udah nunjukin perasaannya dari lama ke sahabat lo itu"

"Tau darimana?"

"So instagram Arga sebenarnya udah jelas sih and tatapanya pas ngeliat Kania juga udah ketara,dan -"

Kenapa selama ini Alea tidak sadar bahwa caption dan segala hal yang di upload Arga mengarah ke segala hal tentang Kania.

"Dan gua aja yang terlalu berharap,gua terlalu cinta sama dia"Omongan Arga di putus oleh Alea

"Gua tahu,mungkin lo benci gua tapi ga ada yang salah disini Al perasaan lo ke Arga itu gak salah,dan perasaan Arga ke Kania juga ngga"

"Gua anterin lo pulang sekarang"Aryan beranjak dari duduknya. Namun Alea masih diam di tempat.

" Kenapa? Lo takut gua macem-macem tenang aja gua ngga se berengsek itu"


🌼


Kini Mereka berdua berada di dalam mobil Aryan dan hanya tersisa sebuah keheningan. Alea memilih untuk duduk di jok belakang sedangkan Aryan dari tadi mengamati Alea dari kaca spion depan.

"Kalau mau nangis jangan ditahan"

Seketika benteng pertahanan Alea pun rubuh. Tangisnya tak dapat di bendung.

"Gapapa lo nangis pastiin hati lo lega"

Aryan paham betul bagaimana perasan Alea,sebenarnya ia tak tega untuk melihat Alea menangis tapi jika menangis bisa membuat Hatinya lega kenapa tidak.

"Gua harus manggil lo apa?"

Aryan terkekeh dengan ucapan Alea selama ini Alea memang tak pernah memanggil ia dengan namanya.

"Gua tau lo gak akan sesopan lainya manggil gua kak,panggil nama aja"

Alea mengangguk,ia kira Aryan adalah laki-laki yang amat menyebalkan tapi ternyata Aryan laki-laki yang cukup baik. Padahal jika di pikir-pikir ia sering menunjukan sifat dinginnya ke orang lain.

"Gua lupa,alamat rumah lo mana?"

"Jalan cempaka nanti ada perumahan nah daerah situ"

"Yang detail dong"

"Iya-iya perumahan Cempaka Putih blok 4 no 290"

Aryan manggut-manggut,rasanya ia mendatangi rumah itu terus.

Tak berselang lama mereka sampai ke kediaman Alea.

"Rumah lo? "Alea mengangguk

" Mau mampir dulu?"

"Ngga usah, udah malem juga lusa ada pengajian di kampus dan pembicaranya spesial gua berharap lo dateng"

"Oke gua usahain,gua duluan makasih ya"

Ia keluar dari mobil mewah Aryan,Alea jadi berpikir bahwa Aryan ini sosok orang kaya.Mobil Aryan pun langsung melaju meninggalkan rumahnya.

Tanpa Alea sadari ternyata bundanya sudah mengamati dari depan pintu rumahnya.

"Bunda ngapain sih"

"Dianter siapa?" Risa malah balik bertanya pada putrinya.

"Taxi online bun"Jawab Alea enteng.

" Emang ada taxi online yang mobilnya sekeren itu"heran sang bunda.

"Nyatanya ada,udah ah Alea cape mau masuk babay bunda"

"jangan lupa bersih-bersih" Teriak sang bunda dari luar


🌼


Alea menatap langit-langit kamarnya,ia kira hari ini adalah hari terbahagia namun rencana Tuhan malah sebaliknya. Ia kira kisah cintanya akan seperti Fatimah dan Ali namun ternyata ia harus bisa seikhlas Salman Al Farisi.

Terkadang dunia memang penuh sebuah teka-teki. Alea yakin bahwa mungkin Arga memang bukan untuk dia walaupun mungkin sulit untuk melupakan Arga tapi apa salahnya dicoba.

Alea membuka hpnya dan terdapat banyak notifikasi dari Saras.


𝐒𝐚𝐫𝐚𝐳𝐳𝐳𝐳 𝐁𝐚𝐰𝐞𝐥

𝙻𝚞 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊?

𝙷𝚎𝚑

𝙻𝚎𝚊

𝙶𝚞𝚊 𝚌𝚊𝚛𝚒𝚒𝚗 𝚕𝚘 𝚊𝚗𝚓𝚒𝚛

𝙻𝚎𝚎

𝙰𝚕𝚎𝚊

𝙰𝚗𝚊𝚔 𝚙𝚊𝚔 𝚖𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚖𝚊

                         𝚂𝚘𝚛𝚛𝚢 𝚐𝚞𝚊 𝚋𝚊𝚕𝚒𝚔 𝚍𝚞𝚕𝚞𝚊𝚗 𝚝𝚊𝚍𝚒 𝚐𝚞𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚎𝚗𝚊𝚔 𝚋𝚊𝚍𝚊𝚗


Maaf Ras gua harus 𝚋𝚘𝚑𝚘𝚗𝚐

𝐂𝐞𝐰𝐞 𝐓𝐮𝐥𝐞𝐧

𝐒𝐚𝐫𝐚𝐳𝐳𝐳𝐳 𝐁𝐚𝐰𝐞𝐥

𝙻𝚘𝚘 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊?

𝐊𝐚𝐧𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐧𝐭𝐢 𝐬𝐡𝐨𝐥𝐞𝐡

𝙰𝚕𝚎𝚊 𝚍𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊??


Alea hanya mengread chat group tersebut, dan tiba-tiba notifikasi dari no tak di kenal pun muncul.


089545450808

𝙸𝚗𝚒 𝙰𝚛𝚢𝚊𝚗

Sejak kapan Aryan punya no nya tapi Alea tak memikirkan tentang itu

𝐀𝐥𝐞𝐚 𝐒𝐲𝐟𝐫𝐳

𝙾𝚔𝚎

Alea langsung memejamkan matanya,semoga mimpi buruk ini segera berkahir.














Jangan lupa vote ny ya

Jangan bosen-bosen baca ceritanya🙈

Assalamu'alaikum 🖤

Hallo Gus Ceo KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang