Hallo Gus Ceo Ku

15

"Pernikahan itu seharusnya di dasari dengan cinta umma tapi Alea tidak mencintainya"

"Aryan bawa saya ke dalam"Aryan mengangguk.

Jujur Aryan bingun dengan sikap Rafa,kemarin ia melihat seolah-olah Rafa tidak ikhlas dengan perjodohan ini namun sekarang kenapa ia merasa bahwa abangnya sendiri menyukai perempuan yang sama dengannya.Tapi mana mungkin sedangkan Alea dan Rafa seperti tak mengenal satu sama lain.

"Oke bang"

Aryan menuntun kembali Rafa ke ruang keluarga yang sontak membuat orang-orang disana melihat ke arah Rafa dan Aryan.Raisa hanya bisa berharap bahwa putrinya itu bisa luluh dan mau menerima perjodohan ini.

"Apa mereka sudah selesai bicara Ar" Tanya Kyai Rahman kepada Aryan.

"Belum bah makanya kami kembali kesini"

"Yasudah Rafa sama Aryan duduk dulu tante tadi buat bolu biar tante ambil dulu"

"Ngga usah tan takut ngerepotin" Jawab Aryan santai.

Raisa mengangguk namun ia tetap mengambilkan bolu yang tadi sempat ia buat dan memaksa Aryan dan Rafa mencicipinya.

🌼

Alea masih berbicara serius dengan umma Ratih.Alea tau seorang ibu pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya,Alea juga paham dengan kondisi Rafa pasti akan membuat perempuan lain berfikir kembali tapi tetap masih banyak bukan yang mendambakan seorang Rafa pembisnis sekaligus putra dari seorang Kyai.

"Lea cinta bisa tumbuh setelah pernikahan"

"Tapi sayangnya hati Alea sudah untuk orang lain umma"

Umma Ratih jelas terkejut,ia bisa merasakan bagaimana perasaan Alea seperti waktu itu ketika ia tau bahwa suaminya menikahi perempuan lain.

"Alea umma mohon berikan sedikit hati kamu untuk putra umma"

"Apakah putra umma mencintai Alea ngga kan umma,lalu kenapa perjodohan ini harus di laksanakan,Alea mungkin bisa menerima kekurangan yang ada di putra umma tapi untuk menerima putra umma Alea gak bisa"

Umma Ratih tau sesuatu yang dilaksanakan memang menyakitkan,tapi sayangnya perjodohan ini adalah sebuah amanah dan ia tau betul bahwa putranya  seperti mempunyai rasa kepada Alea.

"Mba Ratih dipanggil Ke dalam sama Mas Rahman" Ucap Raisa.

"Iya aku ke dalam dulu,umma tetap menunggu jawaban yang tepat darimu nak" Ucapnya sebelum meninggalkan Alea dan Raisa.

Setelah Umma Ratih pergi Alea menangis sejadi-jadinya di dalam bekapan bundanya.Ia merasa bahwa ia tak bebas dalam hidupnya rasanya sangat tidak adil.

"Lea bunda ingin yang terbaik untuk kamu dan nak Rafa adalah pilihan tertepatnya,ia pintar, mapan ,sholeh,dan yang paling penting insyaallah bertanggungjawab"

"Bunda tau apa tentang Alea selama ini Alea selalu berusaha menjadi yang kalian mau tapi sayangnya kali ini Alea ga bisa"

"Alea perjodohan ini adalah amanah dan janji papahmu kepada keluarga Kyai Rahman"

"Jadi semua ini udah di rencanain begitu lama ya bun,Lea gak nyangka kalian membuat anak kalian sendiri harus mengalami perjodohan ga masuk akal ini"Air mata Alea begitu saja jatuh,banyak sekali impian yang ingin ia kejar tapi orang tuanya malah membuatnya terjebak di sebuah perjodohan.

"Lea bukan gitu maksud bunda"

"Okey bunda,Alea akan terima perjodohan ini percuma juga Alea nentangkan toh kalian pasti bakalan gak dengerin apa keinginan anaknya sendiri "

Alea langsung meninggalkan sang bunda menuju ke ruang tamu,ia tak tau keputusan yang ia ambil kali ini tepat atau tidak.Alea paham betul janji yang papahnya buat kepada orang itu pasti akan ia laksanakan tapi kenapa papahnya sendiri bisa-bisanya membuat perjanjian perjodohan dirinya terlebih dengan om-om menyebalkan itu.

Harusnya ke-dua orang tuanya paham bahwa ia masih ingin melanjutkan semua impian-impiannya walaupun mungkin itu hanyalah sebuah impian kecil namun baginya itu sangat berharga.

"Alea bunda minta maaf,bunda tau ini adalah suatu hal yang salah karena memaksakan kehendak kamu Lea tapi bunda berharap Rafa bisa menuntun kamu menjadi seseorang yang lebih baik dan bisa menemanimu menggapai impian mu dan surga mu kelak"

🌼

"Alea" Panggil sang papa ketika melihat Alea berjalan ke arah ruang tamu dengan mata sembabnya dan tatapan yang begitu kosong.

"Alea udah buat keputusan pah,Alea terima perjodohan ini"

Sontak semuanya tersenyum bahagia ya kecuali Aryan jelas ia benar-benar terkejut.Bagaimana bisa Alea tiba-tiba menerima lamaran abangnya padahal jelas-jelas ia tadi mendengar bahwa Alea mengatakan tidak mencintai Rafa.

"Alhamdulillah"jawab mereka bersama.

"Terimakasih Alea karena kamu telah menerima lamaran putra abah"

Alea mengangguk,padahal ia benar-benar berharap kalau ini semua hanya sebuah mimpi.Alea melirik ke arah Aryan dan ternyata Aryan juga sedang meliriknya dengan tatapan yang sangat sulit di artikan.Jujur ia masih tidak menyangka bahwa Aryan adalah adik dari Rafa kenapa seolah-olah dunia ini memang sempit.

"Tapi Alea punya syarat"

"Apa itu?"tanya Kyai Rahman.

"Aku ingin pernikahan ini dirahasiakan"

"Apa-apaan ini Alea" Protes Ali kepada putrinya.

"Pah Alea baru saja masuk kuliah kalau teman-teman Alea tau kalau Alea udah nikah gimana tanggapan mereka tentang Alea,bisa-bisa Alea dikira perempuan gak baik"

"Pemikiran kamu yang kependekan"

"Kalau pemikiran Alea kependekan apa gak lebih kependekan pemikiran papah tentang perjodohan ini,Alea udah terima pah cuma satu syarat dari Alea pah"

Alea hanya tidak mau pernikahan ini kelak akan menghancurkan impian kecilnya.Alea juga belum siap dengan kenyataan bahwa dia akan menikah.

"Sudah om,saya terima syarat dari Alea" Ucap Rafa dengan nada yang dingin.

"Baiklah,Alhamdulillah perjodohan ini telah di sepakati nah kita tinggal bahas kapan pernikahan akan dilangsungkan" Ucap Kyai Rahman dengan hati yang senang.

"Aku si pengenya ga lama-lama lebih cepat lebih baik iyakan Sa"tanya umma Ratih kepada bunda Raisa.

Raisa mengangguk dan tersenyum,kalau ditanya apakah ia rela melepaskan Alea jawabannya tentu tidak karena bagaimanapun Alea tetaplah putri kecilnya dan akan selalu seperti itu.

"Pernikahan akan di langsungkan seminggu lagi di sini dan papa ga menerima penolakan terutama untuk kamu Lea" Ucap Ali.

"Baik om saya akan persiapkan semuanya"

"Aryan bantu abangmu juga untuk mempersiapkan semua ini"perintah Kyai Rahman kepada Aryan.

" Iya bi nanti Aryan bantu"

Ternyata sesakit ini ketika kita malah di suruh membantu pernikahan orang yang kita cintai terlebih ia menikah dengan saudara kita sendiri.Aryan ingin sekali menolak semua ini tapi apa boleh ia buat  tidak mungkin juga ia menghancurkan kebahagiaan keluarganya terutama abangnya.

Hallo semua🙈
Maaf banget jarang up soalnya baru banyak banget kegiatan +tugas pada numpuk,pokoknya jangan bosen-bosen nunggu ya 🤗makasi banyak buat kalian pokonya🤍🤍yang banyak.

Jangan lupa vote ny ya

Jangan bosen-bosen baca ceritanya🙈

Assalamu'alaikum 🖤