LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED

BAB 9

Acara makan malam sudah selesai, perabotan dapur pun sudah kembali bersih.Rin kini tengah bersiap siap dengan pakaian kantornya.

"Rinn-chann...doko ni ikimasuka?" Tanya Shirou yang tiba tiba muncul di belakang Rin.

"Ore wa shigoto ni iku" Sahut Rin

"Tumben sekali?"

"Hmm mulai hari ini aku juga akan selalu bekerja malam hari,Otousan." Gumam Rin

"Sokka...Ganbare yoo" Ucap Shirou berusaha menyemangati Rin.

"Haik Arigatou..jaa itte kimasu" Gumam Rin sambil keluar dari kediaman Shirou.

"Haik ki wo stukeru yoo" Ucap Shirou.Rin hanya menganggukan kepalanya pelan dan memilih bergegas meninggalkan halaman rumah sederhana di tengah kota itu.

Seperti biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja Rin akhirnya sudah sampai di halaman perusahaan XXX.Tanpa basa basi Rin langsung saja masuk ke dalam perusahaan itu.

Belum sempat masuk kedalam perusahaan,Rin di kejutkan oleh sosok yang sangat ia kenal,yang tak lain adalah managernya.

"Rin" Panggil seseorang yang tiba tiba menepuk bahunya.

"Aghh" Pekik Rin terkejut hingga mundur beberapa langkah dari posisi awalnya

"A-ahh go-gomen nasaii yoo..Aku tak berniat untuk mengejutkanmu" Ucap Mephisto sambil tersenyum aneh seperti biasanya.

"Doushita noo,Manager Mephisto?"Tanya Rin.

" Ikut aku!" Titah Mephisto sambil berjalan terlebih dahulu menuju ruang kerjanya.

"Haik" Sahut Rin sambil berjalan mengikiti langkah kaki Mephisto.

Cklek~

Pintu ruangan perlahan terbuka,memperlihatkan hiasan hiasan dindin yang berwarna pink namun sangat aneh menurut Rin.

"Ohairi kudasai!" Ucap Mephisto.

"Jaa apa kau tau,pekerjaan apa yang ku tawarkan kepadamu,Rin?" Tanya Mephisto saat Rin sudah masuk dan mendudukkan tubuhnya di sofa Pink yang menjijikkan menurut Rin.

"Iii ee...shiranai" Ucap Rin dingin.

"Ada agen perusahaan lawan yang melelang barang barang berharga yang awalnya merupakan hak milik perusahan ini di pasar gelap,singkatnya...kau harus menjadi mata mata..Junbi wa dekita ka?" Tanya Mephisto sambil melempar amplop yang lumayan tebal.

"Nani kore?" Tanya Rin sambil mengambil amplop yang terjatuh di pahanya tadi.

"Uang muka." Gumam Mephisto sambil membalikkan kursi putarnya ke arah jendela perusahaan menikmati pemandangan indah.

"Sokka..Ryoukai,manager Mephisto." Sahut Rin sambil berdiri dan membungkukkan tubuhnya.

Clap

Clap

Clap~

(Suara tepukan tangan Mephisto)

"Apa lagi yang akan di lakukan si banci menye menye ini?" Batin Rin.

"Hebat..hufft aku pikir kau tak akan mempertimbangkan kesempatan emas ini...Yah walaupun taruhannya nyawamu, tapi setidaknya bayarannya sangat memuaskan bukan?" Gumam Mephisto.

"Haik,Manager" Sahut Rin.

"Jaa Arigatou nee..mulai besok, aku akan mengirimmu ke tempat pasar gelap itu bersama kerabat dekatku..dan aku akan memberikan sesuatu kepadamu besok" Ucap Mephisto.

"Wakarimashita" Sahut Rin.

"Ahh mouhitatsu...Mulai sekarang kau akan bekerja langsung di bawah perintahku!"

"Haik...Manager" Sahut Rin.

Mephisto hanya menganggukkan kepalanya dan mengodekan tangan kepada Rin untuk pergi dari ruangannya.

"Haik..jaa sore de wa shitsuree itashi masu.." Ucap Rin sambil membungkukkan badannya dan pergi meninggalkan ruangan manager yang menjijikkan namun baik hati itu.

"Rin-chann.." Panggil seorang wanita yang benar benar Rin kenal suaranya.

"Apalagi sekarang?" Batin Rin sambil membalik tubuhnya melihat Shiemi yang tengah berlari ke arahnya, dengan dada besar yang terbuka dan terombang ambing.

"Apa apaan baju jalang itu? Apa dia berusaha menggodaku? Cihh bakayarou..aku tak akan tergoda dengan wajah manis namun bajingan itu."Batin Rin menatap dingin Shiemi yang sudah berada di dekatanya dengan nafas terengah engahnya.

" Doushita no?"Tanya Rin dingin.

"I-iee nande mo nai...ettoo anoo Kono mono o Yukio ni watashite kudasai!!" Ucap Shiemi sambil memberikan sekotak coklat yang mungkin ia buat sendiri.

"Haik" Sahut Rin dingin dan berjalan begitu saja meninggalkan Shiemi yang tengah melambaikan tangannya kepadanya.

"Arigatou Rinn-chann" Teriak Shiemi.Namun Rin tak menggubris sama sekali uccapan Shiemi dan memilih meninggalkan perusahaan itu karena pekerjaannya sudah selesai.

"Apakah hari ini valentine?"Gumam Rin di tengah perjalanannya.

" Hahh lupakan aku tak perduli apapun tentang mereka."Gumam Rin sambil berjalan menyusuri sepinya jalanan kota guna pulang ke rumah kediaman Shirou.

"Tadaima.."Gumam Rin sambil membuka pintu rumah sederhana itu yang memang sengaja tidak di kunci oleh Shirou.

Suasana rumah benar benar sepi,Rin terus berjalan menaiki anak tangga tanpa bersuara sedikitpun.Sekilas ia melihat kamar Yukio yang sedikit terbuka.

"Sebaiknya aku meletakkannya di mejanya" Gumam Rin sambil masuk ke dalam kamar Yukio dan meletakkan sekotak coklat hadiah dari Shiemi di meja belajarnya.

Setelah di rasa sudah selesai,Rin bergegas keluar dari sana tanpa sedikitpun melirik wajah Yukio yang benar benar ia cintai dulu.
Rin kembali berjalan dan masuk ke dalam kamarnya.

"Hahh stukareta..." Gumam Rin saat dirinya berhasil merebahkan tubuhnya di ranjang yang cukup untuk satu orng itu.

"Perjalanan dari rumah ke kantor benar benar memakan waktu yang cukup lama..apa perlu aku menyewa apartemen yang dekat dengan perusahaan dan sekolah?" Ucap Rin.

"Aahh lupakan...aku akan membicarakann ini bersama, Otousan besok..Yang pasti aku harus beristirahat hari ini..cukup yang kemarin kemarin saja aku tak beristirahat dengan benar karena ulah bajingan itu yang berani beraninya membuat hatiku hancur seperti sekarang.." Celoteh Rin sambil menutup matanya dengan tangan kanannya.

Yah Rin memang orang yang tak pernah memikirkan pusing pusing soal percintaan, terlebih lagi baru saja putus cinta dengan adik kembarnya. walaupun dirinya seorang omega tetap saja ia lebih suka bekerja keras tanpa melihat statusnya itu apa.

Karena saking larutnya dengan pikiran,Rin hingga tak sadar jika kini matanya sudah terpejam sepenuhnya dan menuju alam mimpi ntah kali ini mimpi indah atau mimpi buruk yang terus menjadi boomerang dalam hidupnya, authorpun tak tau.

Okyakusama
26 Februari 2023