BAB 44

49 4 0
                                    

12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12.45 siang hari~

Detik,menit, jam dan hari terus berjalan tanpa melihat kecepatannya.Tanpa terasa sudah 2 bulan lebih setelah kejadian itu.Kini omega manis yang tengah mengandung 12 minggu (sekitar 3 bulanan) itu dengan sabarnya menunggu sang alpha pulang dari bekerjanya.Perlahan omega manis itu mulai terusik dengan suara langkah kaki berat yang sangat ia rindukan itu.

"Tadaimaa"Ucap Yukio sambil mulai melangkahkan kakinya masuk dengan tangan yang mengendorkan dasi sesaknya yang mencekiknya seharian.

Drap

Drap

Drap~

"Okarie,Yukio-chan.."Sahut Rin sambil berlari berhambur memeluk tubuh kekar Yukio.

Gyut~

"Ugh" Lenguh Yukio yang sedikit terkejut dengan sentakan yang ia dapatkan tiba tiba itu.

"Ahhh Koishii yooo" Guman Rin sambil mengusapkan wajahnya pada dada bidang Yukio.

"Yomesan...sudah ku bilang berapa kali, jangan berlarian di dalam rumah! Kau bisa saja terjatuh..." Oceh Yukio sambil mengusap lembut punggung Rin yang mulai terlihat tak lagi ramping.

"Wakatta wakatta..." Gumam Rin sambil semakin memeluk erat tubuh kekar Yukio.Dengan sigap tangan Yukio menahan pinggang Rin, takut jika perut Rin yang sudah terlihat menonjol itu akan tertekan nantinya.

"(Menghela nafas) Mou mouu cotta matte Yomesan..Aku bau keringat jangan terlalu dekat"Gumam Yukio sambil mendorong pelan bahu Rin.

"Iee kau sangat harum Yukio-chan...Aku menyukainya.." Gumam Rin.

"Ughh...Nani o ittan dayoo Yomesann"Ucap Yukio dengan wajah blushingnya.

Karena sudah tak tahan lagi,Yukio mengangkat tubuh Rin ala bridal style menuju sofa ruang keluarga itu.

Plop~

Yukio mendudukkan tubuhnya demgan Rin yang berada dalam pangkuannya.

" Huaahh...ini benar benar nikmat, berapa lama aku berdiri saat meeting tadi?"Gerutu Yukio sambil mendongakkan kepalanya melihat langit langit rumah.Dengan tubuh yang ia sandarkan di sandaran sofa.

"Tadaima,baby kecil Papa.." Gumam Yukio sambil mengusap lembut perut buncit Rin yang mulai terlihat di balik baju longgarnya.

"Hmm? Haik..Okarie Papa.." Sahut Rin sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang Yukio.Yukio hanya tersenyum tipis mendapatkan perlakuan hangat dari sang omega manisnya.

"Yukio-chan..bolehkah aku ikut menjemput Anzu-chan nanti?" Tanya Rin sambil membentuk pola bulatan bulatan kecil di dada bidang Yukio.

"Iii yoo.." Sahut Yukio tegas.

"Aaaa Nande yoo,Yukio-chan?" Ucap Rin sambil menggembungkan pipinya lucu tak lupa semu merah di kedua pipinya.

"Dame dayo nee Yomesan, disana sangat ramai..Aku takut akan terjadi sesuatu kepadamu." Sahut Yukio sabar dengan tangan yang mencubit gemas pipi cubby Rin.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang