BAB 50

59 4 0
                                    

Beberapa minggu kemudian~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa minggu kemudian~

Mentari pagi berusaha menerobos gorden abu abu kamar elegan nan mewah itu, berusaha membangunkan sepasang insan yang masih setia berpelukan satu sama lain.

Omega manis yang masih setia berpeluk manja di bawah selimut tebal ranjang queen size itu perlahan membuka matanya saat dirinya ingin mengeluarkan sesuatu yang di tahannya.

"Ugh " Lenguh Rin saat dirinya akan berusaha bangun.

"Mhh Yomesan? Doko e?" Tanya Yukio sambil mengusap matanya yang masih terasa kesat itu.

"Kamar mandi" Gumam Rin sambil mengulurkan tangannya ke arah Yukio.

Dengan sigap alpha kekar itu menarik lengan Rin lembut, membantu sang omega bangun dari rebahannya.

"Ughh..Hahh..." Lenguh Rin sambil berjalan pelan menuju kamar mandi.Sekilas Yukio hanya tersenyum saat melihat punggung Rin yang sudah tak ramping itu.

Saat ini Rin tengah mengandung minggu ke-20 ( 5 bulan ) .Perut Rin semakin membesar dari biasanya.Langkah kaki mungil Rin semakin mengecil, hingga terkadang karena gemas Yukio menggendong sang omeganya jika mereka tengah berjalan bersamaan.

Clek~

Pintu kamar mandi kembali terbuka, Rin keluar dari sana dengan tangan yang memijat punggungnya pelan.

"Huftt ku rasa baby kecil kita semakin berat,Yukio-chan.." Gumam Rin sambil mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang queen size itu.

"Aaa, mochiron itu sudah terlihat dari bentuk perutmu Yomesan.." Sahut Yukio sambil beralih mendudukan tubuhnya di samping tubuh Rin.

"Ahh Yukio-chan bisa kau panggilkan Anzu-chan?" Tanya Rin

"Humm haik..demoo nande?" Tanya Yukio.

"Naisho nee" Ucap Rin.

"Haik haikk" Sahut Yukio sabar.

"Hayakuu "Ucap Rin.Yukio hanya tersenyum tipis sambil menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan istri tercintanya itu.

Perlahan tangan Rin mengusap lembut perut buncitnya yang sudah tak lagi bisa ia sembunyikan itu.Sesekali Rin menusuk lembut perutnya gemas.

"Nee..baby kecil kapan kau akan bisa menendang? Mama sungguh kesepian jika Papa dan Anzu-san tak ada di rumah"Gerutu Rin sambil mengusap lembut perutnya dengan gerakan berputar.

Dugh

Dugh~

"Ughhh Itaiii" Pekik Rin terkejut saat merasakan nyeri di perutnya.

"Yomesan?" "Mama?" Pekik Anzu dan Yukio bersamaan di ambang pintu saat mendengar suara Rin.

"A-ahh? Na-nani?" Tanya Rin sambil menoleh ke arah pintu.

"Hehhh? Daijoubu deska,Yomesan? Barusan kami mendengar suara pekikan darimu..Nee Anzu-chan" Ucap Yukio.Anzu hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan Papanya itu.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang