BAB 42

42 6 0
                                    

13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13.00 siang hari~

"Sshhtt Ahh..nghh" Desah sang alpha yang tengah berada di kamar tamu yang terlihat gelap karena semua tirai di tutup rapat hingga cahaya matahari tak bisa menerobos masuk ke dalam.

"Kussoo ..." Gertak Yukio sambil terus mengocok penis besarnya yang benar benar bengkak itu dengan tubuh yang terduduk di tepi ranjang yang cukup satu orang.

"Nghh..Aku ingin lebihh" Gumam Yukio di sela sela kocokannya.

"Yomesan..nghh " Rancau Yukio membayangkan body seksi Rin yang benar benar membuat libidonya seakan akan naik.

"Tsskk a-akuh ke-keluar Yomesan.." Gumam Yukio sambil makin mempercepat kocokan pada penisnya.

"Khkkk"

Splurtt

Splurtt

"Ahhhgg.." Desah Yukio dengan kepala mendongak menatap langit langit kamar dan tubuh yang bergetar hebat.

"Cihkusso.." Gerutu Yukio sambil melihat tangannya yang penuh dengan semburan spermanya.

"Aku harus mandi.." Gumam Yukio sambil mengambil handuk yang berada di almari dan masuk ke dalam kamar mandi kecil yang berada di sudut ruangan itu.

"Kenapa masih tegang beginii" Gerutu Yukio dengan mata yang melihat tajam penis besarnya yang benar benar masih berdiri tegak.

"Aku harus menenangkannya dengan cepat" Gumam Yukio sambil mengacak rambutnya frustasi.Hasrat yang benar benar tak terbendung menyiksa Yukio, rasa ingin melakukan sex dengan Rin sangat besar.Namun alpha tampan itu sadar jika omega manisnya kini tengah hamil anaknya.

Sementara itu di dapur~

Rin tengah berjalan mendekat ke arah kulkas dengan langkah lesunya, mata yang sembab membuat dirinya semakin membuat orang yang melihat merasa kasihan.

"Ahh mikke..." Gumam Rin sambil mengambil satu kotak es cream yang di belikan Yukio beberapa saat yang lalu.

"Mama.." Panggil Anzu yang sudah mengetahui semuanya dan tak tega melihat Rin bersedih terus menerus.

"Mama.." Panggil Anzu saat Rin tak memberikan respond dari panggilannya.

"H-humm? Na-nani?" Sahut Rin tersadar dari lamunanya dan menatp ke arah Anzu yang berdiri di sampingnya.

"Daijoubu,Mama?" Tanya Rin.

"Haik..Daijoubu nee" Gumam Rin sambil membawa sekotak es cream di meja makan dapur.

Zrekk~

Salah satu kursi makan di tarik oleh omega manis sebelum dirinya mendudukinnya.

"Ojichan, doko?" Tanya Rin sambil membuka tutup es cream.

"Etto Ojichan balu saja kelual belsama Yuno-san,Mama..Anzu tak tau kemana Ojichan Pelgi." Sahut Anzu sambil menarik satu kursi dna mendudukkan tubuhnya di samping Rin.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang