BAB 33

96 6 0
                                    

Beberapa menit kemudian, di kamar Yukio~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit kemudian, di kamar Yukio~

"Hihhh ini benar benar dingin.." Ucap Rin sambil memeluk tubuhnya sendiri di atas ranjang quenn size itu

"Humm? Apa airnya kurang panas,Yomesan?" Tanya Yukio di sela sela kesibukannya mengembalikan alat pengering rambut itu.

"Unhh hanya sedikit, daijoubu nee" Sahut Rin.

"Gomen nee,Yomesan."Ucap Yukio sambil berjalan mendekat ke arah ranjang saat dirinya sudah selesai dengan pengering rambut itu.

"Iiee iiee"Sahut Rin dengan kekehan kecilnya.Yukio hanya tersenyum tipis sambil menyibak selimut untuk menutupi tubuh mereka.

"Kemarilah,Yomesan."Ucap Yukio dengan tangan yang di bentangkan mengodekan kepada Rin untuk masuk ke dalam pelukanya.

Tanpa pikir panjang Rin berhambur memeluk tubuh kekar Yukio yang terlihat sangat hangat itu.Dengan aroma feromon yang menyegarkan.

"Ahhh ini benar benar sangat nyaman." Gumam Rin di sela sela pelukannya.

"Humm? Hontou?" Tanya Yukio dengan kekehan kecilnya.

"Hun hun" Sahut Rin dengan anggukkan imutnya.

"Kawai yoo ne" Batin Yukio melihat tingkah Rin.

"Yukio-chan." Panggil Rin.

"Humm? Nani?" Sahut Yukio lembut.

"Unhh iiee nande monai" Gumam Rin dengan tangan yang membuat pola bulatan bulatan di dada bidang Yukio.

"Apa ada yang ingin di bicarakan?" Tanya Yukio memastikan omega manisnya itu tak lagi menyimpan rahasia.

"Unhh etto..apa..apa kau suka anak anak?" Tanya Rin dengan wajah blushingnya.

"Humm? Anak anak? Kenapa kau bertanya seperti itu,Yomesan?" Tanya Yukio penasaran.

"Iie iee hanya saja apakah kau masih menyukai anak kecil?" Tanya Rin lagi.

"Mochiron." Sahut Yukio dengan senyuman tipisnya yang sangat tampan.

"Ahhh Yokatta" Gumam Rin puas, tak lupa dengan senyuman manisnya

"Hunn? Apa hanya itu?" Tanya Yukio memastikan.Rin hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan ucapan Yukio.

"Jika Anzu-chan memilki adik mungkin lebih baik,Yomesan." Ucap Yukio asal.

"A-apa yang kau kau katakan...a-aku..aku..bahkan belum hamil." Ucap Rin sambil menyembunyikan wajah blushingnya di dada bidang Yukio.

"Aku hanya bercanda Yomesan..Tak perlu terburu buru, tapi kapanpun si kecil datang aku akan menerima dengan senang hati, yang pasti." Ucap Yukio semakin memelyk erat tubuh mungil Rin.

"A-arigatou nee..Yukio-chan."Cicit Rin.Yukio hanya tersenyum tipis sebelum matanya terpejam.

"Apa kau mengantuk,Yukio-chan?"

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang