BAB 21

65 12 0
                                    

Malam semakin terlihat larut,Rin terus mengendarai mobilnya di bawah arahan Yukio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam semakin terlihat larut,Rin terus mengendarai mobilnya di bawah arahan Yukio.Hingga mobil sport hitam mengkilap itu berhenti di sebuah pelabuhan kapal yang tak jauh dari rumah sakit milik Shima.

"Oniisan.." panggil Yukio dari alat komunikasi yang terpasang di telinga Rin.

"Haa..Ore wa koko ni " Gumam Rin.

"Saa apakah kau melihat sesuatu di dekat kapal pesiar itu?" Tanya Yukio.

"Haik Aku melihatnya." Sahut Rin.

"Apakah Oniisan bisa keluar dari mobil dan naik di atas tumpukan box besi penyimpanan barang?" Tanya Yukio memastikan.

"Haik Riida.." Sahut Rin sambil keluar dari mobil dan melompat ke arah box besi besar yang tak jauh dari beberapa orang yang erada di sana.

"Yoshh..tunggulah waktu hingga di mana barang itu sudah masuk ke deck kapal pesiar.Oniisan." Gumam Yukio sedikit khawatir dengan Rin.

"Riida,Apakah aku harus membunuh puluhan orang itu?" Tanya Rin memastikan.

"Soo desu" Sahut Yukio dengan nada rendahnya.

"Ahh Sokka..Apakah aku boleh meledakkan kapalnya juga?"

"Haik Mochiron desu" Sahut Yukio.

"Haik, Serahkan kepadaku." Gumam Rin sambil melompat turun dari box tanpa mengeluarkan dentuman kakinya.

"Ahhh ternyata ini kelebihan,Oniisan..Dengan tubuh itu, dia bisa meredam suara keberadaannya." Batin Yukio yang melihat keadaan sekitar Rin dari kamera pengawas yang terpasang di jam Rin.

Rin kini tengah berusaha mengendap masuk ke dalam kapal pesiar itu guna menempelkan beberapa bahan peledak di sana.Termasuk di bagian deck kapal pesiar.

Setelah beberapa menit telah berlalu,akhirnya misi Rin dalam pemasangan bom sudah terselesaikan.Dengan cepat Rin keluar dari dalam kapal dan kembali ke posisi awal di atas box besi.

"Kerja bagus,Oniisan." Puji Yukio.

"Arigatou nee,Riida...Saa Kali ini apa yang harus ku lakukan." Ucap Rin.

"Tunggu beberapa saat lagi,Oniisan." Ucap Yukio.

Tap~

Baru juga Rin akan menghela nafasnya,tiba tiba di belakangnya ada seseorang yang menyentuh bahunya.

Degh~

Rin membelalakkan mata birunya dan langsung saja menggengam lengan pria yang berada di balik tubuhnya.

Srett~

Denkk~

"Ahkkk" Pekik orang yang Rin banting di atas box besi.

"Siapa di sana?" Teriak salah satu pria bertato yang berada di bawah.

"Hahh Yare yare..Riida gomen ne, kali ini aku akan menyelesaikan sendiri pertarungan ini sesuai rencanaku." Gumam Rin sambil terjun turun ke bawah.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang