BAB 69

29 1 0
                                    

Crip~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crip~

Crip~

Crip~

Burung burung berkicau, berterbangan menyambut cahaya sang mentari yang mulai terlihat dari balik bangunan gedung yang menjulang tinggi.

Sepasang insan yang baru mendapatkan bayi kecil, sudah sibuk sejak pagi karena sang bayi membangunkan omega manis karena kehausan.Tanpa mengeluh sedikitpun,Rin mengurus semua kebutuhan sang bayi sendirian.

Hingga memandikan sang bayi ia lakukan sendiri.Hanya saja air yang di gunakan barulah sang alpha tampan itu yang menyiapkannya.

"Yukio-chan.." Panggil Rin di sela sela kesibukkanya memakaikan baju Aotsuki.

"Haik haikk...Nan dai Yomesan?" Tanya Yukio di sela sel kegiatannya melipat sisa baju bersih yang tersisa.

"Anoo tolong ambilkan itu" Ucap Rin sambil menunjuk ke arah sisir bayi yang tergeletak di lantai.

"Ahh haik." Sahut Yukio yang awalnya sibuk menata lipatan baju, kini mulai berjalan mengambil sisir bayi untuk Aotsuki.

"Kore desu"Ucap Yukio.

"Arigatou Yukio-chan" Gumam Rin sambil menatap sekilas wajah tampan Yukio.

Ploph~

Yukio mendudukkan tubuhnya di tepi ranjang.

Hugh~

Memeluk tubuh Rin yang duduk di depannya dengan lembut.

"Hmp? Yukio-chan?" Ucap Rin sedikit terkejut dengan beban yang ia terima di belakang tubuhnya.

"Biarkan aku dengan posisi ini untuk beberapa saat saja,Yomesan."Gumam Yukio sambil menyesap aroma manis yang keluar dari tubuh Rin.

" Yukio-chan..sabishi deshou.."Ucap Rin.

"Unh..Koishii yoo.." Sahut Yukio sambil memeluk erat tubuh Rin.

"Gomen nee..Yukio-chan..Aku mengabaikanmu selama beberapa hari" Gumam Rin lagi.

Yukio hanya terdiam seribu bahasa dengan tangannyang memeluk erat tubuh Rin yang berada di depannya itu.Yukio menyandarkan kepalanya di bahu Rin, berusaha menghilangkan rasa kegelisahan di dalam hatinya.

Namun apalah daya,bukannya menghilang,malah dirinya semakin tersiksa dengan rasa yang bercampur aduk di dalam lubuk hatinya yang terdalam.

Rasa takut,rasa kesepian,rasa rindu,rasa ingin terus memeluk Rin benar benar membuat hati Yukio semakin sesak.Tanpa terasa,liquid bening membasahi bahu Rin.Membuat sang empu menyadari akan sesuatu.

Pat~

Pat~

Rin menepukkan tangannya membuang debu bedak yang menempel di sana.Perlahan Rin memutar tubuhnya, menghadap ke arah Yukio.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang