BAB 49

51 3 0
                                    

Tap tap~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tap tap~

Tap tap~

Tap tap~

"Ahkhhh kamisama taskete yoo ...Tolong selamatkan Yomesan dan baby kecil kami...hiks..semua ini salahkuu" Ucap Yukio sambil berjalan mondar mandi di depan pintu ruangan inap Rin.

Clek~

Perlahan pintu putih ruangan itu terbuka . Memperlihatkan sang wanita muda yang tengah mengenakan jas serba putih itu.

"Harumi-san..Douka?" Tanya Yukio sambil mendekat ke arah Harumi dengan lelehan liquid bening di pipinya.

"Watashi to kite..Yukio-sama" Gumam Harumi sambil berjalan ke ruangan sebelah ruang inap Rin.

Blam~

Pintu ruangan kembali tertutup, Harumi dengan cepat mendudukan tubuhnya di kursi yang tersedia di ruangan itu.Begitu juga Yukio yang langsung mendudukkan tubuhnya di kursi depan Harumi.

"Gerakan yang terlalu kuat, rasa cemas, pikiran yang stres dan tekanan mental maupun batin terkadang mempengaruhi janin yang berada di kandungan.Aku rasa Rin-sama memiliki gangguan semua itu..kuharap Yukio-sama lebih memperhatikan kondisi Rin-sama mulai masa kehamilan!! Untuk saat ini Rin sama hanya butuh istirahat saja, aku akan membuatkan beberapa resep pola makan dan vitamin kehamilan untuk Rin-sama." Celoteh Harumi sambil menulis beberapa resep di selembar kertas.

"Kore" Ucap Harumi sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah berhasil ia tuliskan beberapa kata itu.

"Arigatou ne,Harumi-san." Ucap Yukio dengan nada lesunya.

"Haik.." Sahut Harumi.Yukio hanya membungkukkan badannya ke arah Harumi sebelum alpha kekar itu kembali keluar dari ruangan itu.

Yukio melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan Rin, membuka pintu geser ruangan itu dan kembali menutupnya tanpa suara dencitan sedikitpun.

Omega manis yang terbaring di ranjang ruangan dengan tangan kiri yang di infus dan wajah pucat pasinya, spontan melihat ke arah pintu.

"Yomesan?"panggil Yukio.Rin hanya melihat ke arah Yukio tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Gomen nee Yomesan.." Ucap Yukio.

Zrekk~

Yukio menarik satu kursi yang berada di samping ranjang itu.Rin hanya memalingkan wajahnya melihat ke arah luar jendela.

"Daijoubu." Gumam Rin dengan tangan kanan yang memegang perut buncitnya itu.

"Semua salahku Yomesan.." Ucap Yukio sambil mencium tangan kiri Rin.

"Chige" Sahut Rin.

"Aku tahu hatiku tak akan pernah sama, tetapi aku mengatakan pada diriku sendiri bahwa aku akan baik-baik saja.Kau yang terbaik, juga terburuk. Kau yang mengajari arti patah hati dan kecewa.Kau beri harap, lalu kau pergi begitu saja.Garis waktu takkan mampu menghapusmu dalam hidupku.Berulang kali aku berusaha melupakanmu tapi nyatanya aku tak bisa.Jalan yang ku pilih tidak semulus yang ku harapkan.Di cintai olehmu kadang sangat menyenangkan,kadang juga menakutkan.Lagi lagi aku kecewa di buatmu, tapi di sisi lain kau lah obat dari rasa kecewaku." Celoteh Rin.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang