BAB 37

44 8 0
                                    

Lagi lagi mobil lamborghini hitam mengkilap kembali berhenti di depan apotek pinggir jalan dekat dengan kota Kyoto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi lagi mobil lamborghini hitam mengkilap kembali berhenti di depan apotek pinggir jalan dekat dengan kota Kyoto.Yukio dengan cepat turun dari mobil tanpa membangunkan Rin yang lagi lagi tertidur.

"Cotto matte, Yomesan." Ucap Yukio sambil keluar dari mobil lamborgini dan masuk ke dalam indomaret itu.

"Irrashaimase.." Ucap pelayan wanita yang berada di apotek itu.

"Haik.." Sahut Yukio.

"Ada yang bisa saya bantu,Tuan?"Ucapnya lagi.

" Etto..Anou apakah kalian memiliki benda pipih seperti ini?"Tanya Yukio sambil membentuk pola benda yang ia maksud.

"Benda pipih?" Tanya wanita itu tak mengerti.

"Haik..seperti inii" Ucap Yukio kembali memberikan pola benda yang di maksud.

"Ahh cotto matte.." Gumam pelayan wanita itu.

"Haik" Sahut Yukio dingin.

"Etto apakah ini yang anda maksud?" Tanya pelayan itu sambil menunjukkan tespack ke arah Yukio.

"Haaa sou desu" Ucap Yukio sambil menganggukkan kepalanya pelan.

"Berapa banyak yang ingin anda beli,Tuan?" Tanyanya lagi.

"Etto 5 " Gumam Yukio.Wanita itu hanya menganggukkan kepalanya dengan wajah blushinya.

"Cotto matte..biarkan saya membungkusnya,Tuan."Yukio hanya menganggukkan kepalanya sambil melihat ke arah yang lain.

"Douzo.." Ucap wanita itu.Yukio langsung saja memberikan uang beberapa lembar untuk membayar tespack yang ia beli.

Wanita pelayan apotik itu kembali memberikan uang sisa kepada Yukio.

"Etto Anoo..."

"Hah? Nani?" Tanya Yukio sambil melihat tangannya di genggam oleh pelayan toko itu.

"Anooo"

"Cepat katakan!" Bentak Yukio yang mulai tak nyaman.

"Bo-bolehkah sa~

"Omaeee....cepat lepaskan tanganmu, dari lengan suamiku"Gertak Rin dengan mata menyalanya.

"Hihh...A-ahh go-gomen...ja-jangan mendekat! Hontou ni gomenn.." Ucap pelayan toko itu.

Rin hanya menatap wanita itu dengan tatapan nanarnya.Darah segar yang mengotori kemeja putih Rin benar benar membuat wanita itu semakin takut.

"Ka-kau..bukankah kau...yang beberapa saat lalu lewat di acara tv kami?" Ucap pelayan toko apotek yang lain sambil menunjuk ke arah tv gantung yang berada di depan Rin.

Dengan jelas, foto Rin di pajang sebagai buronan.Entah apa alasan para reporter tapi yang pasti Rin sekarang benar benar mejadi buronan.

"Tsskk...Cihkusso.." Gertak Rin sambil menarik lengan Yukio keluar dari apotek itu.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang