BAB 1

1.7K 61 0
                                    

Mentari terlihat mulai terbit dari ufuk timur, menggantikan posisi bulan yang sempat membuat dinginnya bumi karena udara malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari terlihat mulai terbit dari ufuk timur, menggantikan posisi bulan yang sempat membuat dinginnya bumi karena udara malam.Berusaha menghangatkan kembali setiap makhluk hidup yang ada di planet bumi ini.Cahaya samar samar masuk ke dalam sepinya ruangan kamar, membangunkan sang pemiliknya dari tidur lelapnya.Sebelum kerusuhan hadir dalam mimpi indah sang pemilik kamar itu.

Drap

Drap

Drap~

Brakk~
(Suara pintu kamar di banting oleh Yukio)

"Ooniisan....bangunnn!! Sampai kapan kau terus terusan bermalas malasan seperti iniii cepatlah bangunnn! Aku tau jika hari ini hari libur sekolah..DAKARA cepatlah bangun dan pergi bekerja!!" celoteh Yukio sambil menarik paksa selimut tebal yang masih senantiasa membalut tubuh sang kakak yang memang terlihat lebih mungil dari tubuhnya.

"Damare konoyarou! Biarkan aku tidur sebentar lagi..." Gertak Rin masih senantiasa bergulat manja di dalam selimut tebal.

"Cihhh " Decak Yukio kesal. Dengan sekali tarik Yukio mengangkat tubuh Rin ala karung beras dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi.

"Yu-yukiooo turunkan aku...nani ga hoshii no desuka?" Teriak Rin sambil terus memukul punggung kekar sang adik.

"Cihhh urusaiii yoo oniisan!!" Gertak Yukio sambil melempar tubuh Rin ke dalam bak mandi.

"Ahkkk.." Pekik Rin terkejut dengan ulah Yukio yang terbilang tiba tiba itu.

"Diam dan mandilah! " Titah Yukio dengan nada penekannya. Perlahan dirinya keluar dalam kamar mandi meninggalkan Rin yang terlihat kesal kepadanya.

"Hahh..Mattaku.." Gumam Yukio sambil menyibak rambut hitamnya yang sedikit basah karena percikan air tadi.

"Yukio-chan...Doushita no?" Tanya sang ayah sambung yang tak lain Shirou Fujimoto.

"Ieee nande monai yoo, otousan.." Sahut Yukio dan turun dari anak tangga rumah yang memang di bilang sedikit besar untuk mereka bertiga tinggal.

"Apakah kakakmu membuat ulah lagi?" Tanya Shirou sambil mengacak kasar rambut Yukio.

"Hah..Deshou " Gumam Yukio sambil tersenyum smirk mengingat kelakuan kakaknya yang membuat otaknya berputar berulang kali untuk selalu mengingatkan hal hal yang tak seharusnya Rin lakukan.

"Hahaha yappari."

"Otousannn" Yukio mengembungkan pipinya.

"Hahaha go-gomen gomenn " Shirou kembali mengacak pelan rambut Yukio yang sudah berantakan dari tadi.

Saat ini mereka berdua sudah berumur 17 tahun.Sifat Rin yang di bilang sangat kasar dan Yukio yang memiliki sifat lebih halus membuat saudara kembar itu semakin lengket. Sementara itu Shirou Fujimoto bukanlah ayah kandung Rin dan Yukio namun mereka hanyalah anak yang Shirou temukan saat musim salju di sebuah goa dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang