BAB 18 🔞

703 18 0
                                    

Mobil merah lamborghini perlahan masuk ke dalam halaman rumah yang kali ini lebih besar dari rumah Rin, mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil merah lamborghini perlahan masuk ke dalam halaman rumah yang kali ini lebih besar dari rumah Rin, mungkin.Kaki Rin perlahan terlihat dari balik mobil lambo itu.

"Oniisan.." Panggil Anzu bersemangat karena Rin akan tinggal dengannya mulai hari ini.

"Hmm?" Sahut Rin dingin.

"Oniisan malah padaku? Apakah aku belbuat nakal?" Tanya Anzu sedikit terkejut dengan nada bicara Rin yang seolah olah tengah marah kepadanya.

"A-ahh..iie iee..Mana mungkin aku marah kepada, gadis mungil sepertimu hmm?" Ucap Rin berusaha kembali sabar seperti biasanya.

"Haihh..Yokatta.." Guman Anzu sambil menggandeng jemari tengah Rin.

"Anzuu-chan..Kemari sayang, Biarkan Oniisan beristirahat nee" Ucap Yukio sambil menggendong tubuh mungil Anzu.

"Saa kita masuk,Rin-chann." Timpal Shirou sambil menggandeng lengan Rin dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Hanya beberapa saat saja,Mereka berempat sudah sampai di ruang keluarga.

"Yume-san.." Panggil Yukio.

"Haik..." Sahut wanita paruh baya yang di panggil dengan sebutan"Yume-san" oleh Yukio.

"Haik,Doushite,Yukio-sama?" Tanya Yume sambil berjalan mendekat ke arah Yukio.

"Etto tolong antarkan Oniisan ke kamar , dan tolong jaga Anzu-chan sebentar saja.Aku masih ada urusan yang belum terselesaikan." Ucap Yukio.

"Haik, Wakatta.Yukio-sama." Ucap Yume sambil membungkukkan badannya.

Chup~

Sontak mata biru Rin membulat sempurna saat mendapatkan kecupan singkat di pucuk kepalanya.

"Nani Shiteru noo,Yukio?" Tanya Rin dengan semua merah di kedua pipinya.

"Hahaha gomen gomenn nee..jaa Ittekimasu" Ucap Yukio sambil mengacak rambut Rin pelan

"Haik Ki wo stukeru yoo,Yukio." Gumam Rin.

"Saa ikuti saya,Rin-sama." Ucap Yume sambil mempersilahkan Rin untuk masuk lebih dalam ke rumah itu.Rin hanya menganggukkan kepalanya sambil terus mengikuti langkah kaki Yume yang menuju lantai 2.

Langkah demi langkah,menaiki anak tangga dengan perlahan.Hingga di mana langkah 2 manusia yang berbeda kasta dan umur berhenti di depan kamar utama yang terlihat besar dari pada kamar yang lain.

"Silahkan masuk,Rin-sama.Anggap saja ini adalah rumah Rin-sama sendiri." Ucap Yume saat dirinya sudah berhasil membuka pintu kamar utama itu.

"Haik, Arigatou nee,Yume-san."

"Haik,Saya pamit dulu,Rin-sama." Ucap Yume sambil membungkukkan badannya sebelum dirinya kembali menuruni anak tangga guna mengurus Anzu.

Ceklek~

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang