BAB 46

36 2 0
                                    

Hujan turun dengan deras,tetesan air hujan menggenang di jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan turun dengan deras,tetesan air hujan menggenang di jalanan.Cahaya lampu yang remang remang menerangi jalanan.Aroma busuk bagaikan bangkai tercium menyengat di hidung omega manis yang tengah kebingungan itu.

Tap

Tap

Tap~

"Ima doko ni?" Gumam Rin sambil melihat sekeliling yang terlihat sangat asing itu.

Clank~

Botol kaleng tak sengaja Rin tendang begitu saja.Perlahan botol kaleng menggelinding menuju bayangan hitam yang berdiri jauh di depan Rin.

"Omae wa dare da?" Tanya Rin sambil melihat ke arah bayangan hitam yang berdiri jauh di depannya.

Clak~

Doorr~

"Aghhh" Pekik Rin saat pahanya tertembak begitu saja.

Brugh~

"Shimatta..Ughh" Rintih Rin sambil melihat darah yang menggenang mengalir bersama derasnya air hujan.

Tap

Tap

Tap~

Langkah kaki bayangan hitam itu perlahan mendekat melangkah ke arah Rin.

"Ahh perutku? " Gumam Rin tersadar jika dirinya tengah hamil.

"Ahh Yokatta" Ucap Rin lagi saat dirinya berhasil memastikan jika perutnya tak apa apa.

"Mama..." Pekik Anzu yang tiba tiba muncul di belakang tubuhnya.

"Anzu-chan? " Panggil Rin sambil melihat Anzu yang berlari ke arahnya.

"Anzu-chan..nigero..hayakuuu" Teriak Rin sambil menatap tajam mata hijau Anzu.

"Iiee Anzu tak ingin meninggalkan Mama..Iku zee Mama..Hayaku..orang itu jahat dengan Mama..Hayaku Mama..berdirilah.." Ucap Anzu sambil menarik lengan Rin.

"Iiee dame da..Nigero Anzu-chan.." Ucap Rin pasrah sambil melihat wajah mungil Anzu.

"Anzu-chan..kemarilah nakk.." Ucap bayangan itu yang memang suaranya tak asing menurut Rin.

"Masaka.." Ucap Rin dengan mata membelalaknya.

Clak~

Doorr~

"Ahkkk" Peluru lagi lagi menembus bahu Rin.Rintihan omega manis itu sama sekali tak membuat pria bayangan itu gentar.

"Dame..Anzu-chan..Dame..Nigero...Hayaku..." Ucap Rin dengan suara bergetar berusaha mencegah Anzu untuk datang ke arah bayangan hitam itu.

"Kimoi yoo" Ucap salah satu bayangan lain yang memiliki suara wanita.

Bugh~

High hels merah yang menghiasi kaki jenjang nan putih mulus menendang begitu saja perut Rin hingga sang omega manis itu tersungkur merintih kesakitan dengan tangan yang memeluk perut buncitnya.

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang