BAB 11

117 16 0
                                    

Benang merah yang dulu selalu terikat di jari kelingking mereka berdua, kini telah terputus oleh kehadiran Shiemi dan kesalahan Yukio sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benang merah yang dulu selalu terikat di jari kelingking mereka berdua, kini telah terputus oleh kehadiran Shiemi dan kesalahan Yukio sendiri. punggung mereka saling menjauh lenyap dari pandangan masing masing. Hanya ada sisa benang merah yang terikat di jari kelingking Rin saat ini.Yukio benar benar meninggalkan Rin dalam kegelapan yang perlahan menelan hidup hidup tubuh Rin.

"Yukioo taskete Yukioo.."

"Yukioo co-cotto matte..."

"Yukioooo" Teriak Rin hingga tubuhnya terduduk dengan nafas tersengal sengal dan keringat dingin yang membasahi sekujur tubuhnya.

"Tsck..kusso..mimpi itu lagi" Gumam Rin sambil menyibak selimut dan bangkit dari tempat tidur queen sizenya dan bergegas masuk ke dalam kamar mandi yang memang ada di kamarnya itu.

Rin membasuh wajah lelahnya dengan air wastafell yang ada di kamar mandi.beberapa saat kemudian tubuhnya kembali menegak menatap wajahnya di pantulan cermin yang ada tepat di depannya itu.

"Hari minggu yang membosankan, lagi lagi aku harus bekerja lembur gara gara si tua banci yang menjijikan itu" Gerutu Rin sambil keluar dari kamar mandi guna mempersiapkan diri untuk melakukan pekerjaannya setiap malam hari.

Setelah di rasa sudah beres, Rin turun dari kamar dan menuju ke arah dapur.

"Sora-saann" Teriak Rin.

"Haikk..Rin-sama" Sahut wanita paruh baya yang di panggil dengan sebutan "Sora-san" itu.

"Ittekimasu" Teriak Rin lagi.

"Haikk ki wo stukeru yoo..Rin-sama" Sahut Sora samar samar.

Rin hanya tersenyum tipis dan memilih keluar dari rumah yang memang sangat besar itu dan menancap gas mobil sportnya membelah sepinya kota Kobe jepang bagian selatan itu.

5 Tahun telah berlalu. Setelah kejadian itu ,Rin memutuskan untuk keluar dari sekolah dan memilih berlari bekerja ke Kobe dengan Mephisto. Rin meninggalkan rumah begitu saja tanpa berpamitan dengan Shirou dan Yukio apalagi dengan teman teman terdekatnya.Seakan akan dirinya di telan bumi.

Kehidupannya saat ini memang di bilang sangat enak,karena jerih payahnya menjadi mata mata dan pembunuh bayaran perusahaan Mephisto.Rin tak pernah lagi mengetahui kondisi dan kabar kembarannya, terlebih lagi dirinya sudah mengganti ponselnya sejak kejadian saat itu.

Walaupun sudah 5 tahun berlalu, Rin selalu memimpikan hal buruk itu di saat tidurnya, sebab itulah Rin selalu mengkonsumsi obat tidur dan obat penenang di saat dirinya frustasi di buatnya.

*****
Sementara itu di perusahaan Mephisto~

Drap

Drap

Drap

Brak~

(pintu di tendang keras oleh Rin hingga terbuka)

LITTLE BROTHER IS MY ALPHA [ YUKIO X RIN ] || 🔞 COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang