Selamat membaca:)
.
.
.Hari ini keluarga Adiatama kedatangan keluarga dari Sienna.
"Selamat datang, silahkan duduk" sapa Demian ramah
Bella, dan ibunya (nenek Sienna) menurut dan duduk di sofa ruang tamu. Tak lama Tiffany hadir dan menyapa mereka.
"Halo!"
"Ah! Selamat siang" balas ibu Sienna sambil berdiri
"Ga usah berdiri.. Duduk saja gapapa. Bagaimana kabarnya baik?"
"Ya, baik. Bagaimana kabar mbak dan yang lainnya?" tanya ibu Sienna balik
"Kami juga baik, kita tunggu Jevan-Sienna sebentar ya. Tadi sudah dihubungi katanya mereka sebentar lagi sampai"
Keluarga Sienna datang 2 hari yang lalu. Mereka menginap di rumah Jihan bersama Sienna. Pagi tadi Sienna berangkat lebih dulu ke toko dan siang ini dijemput oleh Jevan. Keluarga Sienna sendiri dijemput oleh supir pribadi keluarga Adiatama di rumah Jihan.
Tak lama datanglah dua insan yang ditunggu sedari tadi kehadirannya. Jevan dengan sopan menghampiri ibu Sienna dan neneknya untuk memberi salam begitupun Sienna.
"Siang bu, nek"
"Siang nak Jevan" jawab keduanya
"Karena udah pada disini ayuk kita makan siang dulu, biar pembicaraannya lebih fokus setelah makan" usul Tiffany
"Maaf merepotkan" sahut ibu Sienna
"Gapapa, santai aja ya.. Anggap saja rumah sendiri"
Mereka pun makan siang bersama dengan khidmat. Setelah usai makan siang, dua keluarga tersebut memutuskan untuk mengobrol di ruang tengah. Mereka saling bercerita tentang kehidupannya satu sama lain.
"Jadi di Jogja, kamu punya warung kecil kecilan?" tanya Tiffany
"Iya, saya dibantu sama adek saya"
"Berarti sementara kamu disini, adek kamu gantiin disana ya"
"Betul"
"Adek kamu udah berkeluarga juga?"
Ibu Sienna menatap sang nenek.
"Belum, dia masih belum mau menikah"
"Oh maaf, jadi cucu nenek hanya Sienna dan Andy?"
Nenek yang pendengarannya sedikit terganggu agak bingung. Sienna yang menyadari, menjelaskan dengan perlahan.
"Iyo, aku ora duwe putu saka Kia. Dheweke durung nikah nganti saiki. Malah sibuk kerja kanggo mbantu usaha cilik ning omah" jawab nenek Sienna
"Kata mbah uti, iya belum punya cucu dari bulik. Bulik masih sibuk kerja dan bantu usaha dirumah" sahut Sienna mengartikan
"Oh gitu, kerja apa buliknya Sie?" tanya ayah Jevan
"Jadi sales marketing dad"
"Dulu bagian kamu waktu kerja di perusahaan Jevan juga sama ya?"
"Ngga dad, aku bagian akuntan"
"Ah! Begitu toh"
"Oke, mungkin nanti kita bisa saling mengenal lagi. Sekarang, masuk point pentingnya langsung Jev" titah Tiffany
"Ya, sebelumnya maaf seharusnya saya dan keluarga yang menghampiri ibu di Jogja. Namun, karena beberapa hal saya dan keluarga berterima kasih sebab ibu juga nenek sudah meluangkan waktunya untuk ke Jakarta"
"Ndak papa Jev, ibu sekalian jenguk Sienna dan ketemu sama Andy" jawab Bella
Andy tinggal di tempat yang berbeda dengan Sienna. Ia tinggal bersama saudara dari ayahnya. Meskipun ayah Sienna jahat pada keluarga sendiri, tetapi paman Sienna masih berhubungan baik. Pamannya sendirilah yang membantu melaporkan ayahnya ke polisi beberapa waktu silam, setelah mengetahui banyaknya luka di tubuh Andy yang menginjak SMA saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three of Us
General FictionTiga wanita cantik yang hidup saling melengkapi dan memotivasi satu sama lain . Wanita pertama ialah Sienna Diandra, memiliki aura misterius dan penampilan bak dewi menjadi daya tariknya. Masa lalu yang kelam membuatnya bersikap dingin pada orang-or...