Affection Warmth

159 8 0
                                    

Selamat membaca:)
.
.
.

Tiffany, Demian, dan Bella sepakat mengunjungi kediaman Jevan-Sienna di Jerman. Mereka sangat antusias mendengar kabar kehamilan Sienna terutama Tiffany.

Dingdong!

"Selamat datang nyonya dan tuan" sapa pelayan disana

"Dimana menantuku?" tanya Tiffany

"Aku disini bun" sahut Sienna

"Sayang, ya ampun ini bunda bawakan beberapa buah dari Indonesia. Katanya trisemester bakal suka ngidam.. Ini bunda bawain mangga muda, semangka, melon, *bla bla bla*"

Sienna tersenyum melihat antusias dari sang ibu mertua. Kemudian pandangannya beralih ke ibunya sendiri. Mata Bella berkaca-kaca, ia terharu mendengar putri kecilnya kini akan menjadi seorang ibu.

"Kamu ga boleh banyak aktivitas yaa, banyak istirahat.. Ga boleh capek capek yaa sayang" ucap akhir Tiffany

"Iya bunda.. Jevan jaga aku dengan baik"

"Harus itu! Mana anaknya?"

"Masih di kantor, sore nanti mas pulangnya bun"

"Kalian udah cek ke dokter?" tanya Demian

"Udah yah, aku ambil hasilnya sebentar yaa.. Kalian duduk dulu disini"

Sienna bergegas ke kamar dan mengambil foto usg bayinya yang masih belum terbentuk sempurna.

"Ini yah, bun, bu foto kemarin.. Yang ditengah ini adalah bayinya. Usianya sudah satu bulan ternyata"

"Satu bulan!?" kaget ketiganya

"Iyaa, aku sama mas belum sadar karena aku ga mengalami gejala apapun. Morning sickness justru malah mas Jevan yang ngalamin"

"Hahahhah tandanya cucu bunda sayang sama kamu. Dia ga mau kamu sakit. Aduh pinternya"

Pintu utama terbuka menampilkan Jevan dengan penampilan yang sudah agak acak-acakan. Wajahnya terlihat lemas dan lesu. Ketiga orang tua disana pun bersimpati padanya.

"Mas, sini aku bawain tasnya"

"Ga usah biar mas aja.. Bunda, ayah, ibu udah sampe?" tanya Jevan retoris

"Udah, kamu gapapa toh nak.. Pucet banget loh.." ungkap Bella khawatir

"Kamu mending ambil cuti dulu deh Jev.." usul Demian

"Iyaa, kerjaan alihin dulu sama asistenmu Jev"

Jevan ikut duduk di sopa dengan badan yang mengeluarkan keringat dingin.

"Hn, aku udah bilang untuk cuti beberapa waktu ke depan sama Logan.."

Sienna dengan telaten mempersiapkan baju ganti untuk Jevan dan beberapa vitamin.

"Mas, bajunya aku udah siapin. Badannya di lap dulu yuk.. Keringatmu banyak banget hari ini"

Jevan menuju kamar mereka dan Sienna membantunya. Di luar Tiffany dan Bella membantu menyiapkan makan malam nanti.

"Jevan jadi keliatan yang hamil daripada Sienna hahaha" celetuk Tiffany

"Dulu waktu saya hamil Sera maupun Jevan selalu saya yang kena morning sickness.. Yah saya juga khawatir sih sama keadaan Jevan, tapi menurut saya ini lebih baik daripada Sienna yang harus mengalaminya karena benar benar ga enak rasanya"

"Ya saya setuju"

"Waktu hamil Sienna, kamu juga begitu ga?" tanya Tiffany

"Saya.. Sempat pendarahan hebat waktu hamil Sienna karena bertengkar dengan suami ah.. Mantan suami saya. Saya ga tega, namun Sienna saat itu tetap kuat bertahan. Sejak di dalam kandungan, ia tak meminta ngidam yang aneh-aneh bahkan sepertinya saya tidak mengalami hal itu saat mengandung Sienna. Sedikit berbeda dengan Randy, perasaan saya menjadi lebih sensitif dan terasa seperti ibu hamil pada umumnya" jawab Bella sambil menitihkan air matanya

Three of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang