Next Step (2)

112 11 0
                                    

Selamat membaca:)
.
.
.

Malamnya Jihan dan Icha melakukan panggilan video dengan Sienna. Jihan ingin membicarakan tentang kelanjutan hubungannya lebih serius dengan Juan.

"Halo gimana kabar kalian disana?"

"Puji Tuhan mbak baik"

"Icha juga baik mbakk"

"Syukurlah"

"Mbak gimana kabarnya disana? Dedeknya udah bisa nendang?" tanya Jihan antusias

"Mbak baik, adeknya masih belum bisa apa apa han.. Masih bobo di perut mbak kan belum ada 3 bulan"

"Oh iya ya heheh"

"Mbak jangan capek capek disana, makan makanan yang sehat ya mbak.. Jangan lupa buahnya.. Yoga bagus tapi jangan yang berat"

"Iya Cha.. Mas-mu jaga mbak dengan baik disini, sangat baik malah.. Ada ibu dan juga bunda selama 3 bulan pertama dan terakhir nanti"

"Mbak lahiran di Jerman kah ga ke Indonesia?"

"Kemungkinan, mbak ikut mas aja gimana han"

"Iya sih mbak.."

"Oh ya katanya kamu ada yang mau dibahas han?" tanya Icha

"Itu.. Em.. Aku sudah mikir matang-matang mengenai hubungan aku sama Juan.. Aku rasa aku sudah siap untuk melanjut ke tahap yang lebih serius mbak, kak sama Juan. Tadinya aku pikir untuk menunggu kak Icha dulu, tapi karena kejadian Juan kemarin aku jadi berpikir ulang. Bang Jay waktu itu kasih saran ke aku untuk diskusi dengan mbak dan kakak. Jadi aku mutusin untuk beritahu pemikiranku sekarang" jelas Jihan

"Wah kabar bagus itu han.. Kalau kamu sudah siap segerakan saja, Juan juga udah suka sama kamu dari lama kan.. Bahkan sebelum kalian ngobrol pertama kali. Mbak rasa itu keputusan yang baik"

"Kakak makasih banget kamu udah mikirin kakak.. Tapi kakak juga mau yang terbaik untuk kamu han.. Kakak dukung keputusan kamu untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Kalo nunggu kakak, kita ga bisa nebak bakal sampe kapan.. Kamu tau kan gimana hubungan kakak sama bang Jay dari dulu. Beda sama hubungan kamu dengan Juan yang kalo diliat dan lebih kerasa juga auranya lebih serius"

"Hahahaha iya ya Cha.. Padahal Jihan sama Juan lebih muda loh.."

"Ya kan keseriusan hubungan ga bisa diliat dari umur aja mbak:("

"Iya sih hahaha.."

"Jadi mbak, dan kakak gapapa kalo aku menikah sama Juan?"

"Ya gapapa lah! Pertanyaanmu aneh banget han" sahut Icha

"Iya gapapa toh tante Elisa pasti lebih seneng banget tau kamu mau menikah sama Juan"

"Iyaa kamu udah ngobrol sama keluarga Juan?"

"Belum, dari mereka sebenernya ga ada yang maksa aku... Aku baru obrolin ini sama Juan. Aku bilang untuk diskusi sama mbak dan kakak dulu. Kalau sudah aku bakal diskusiin ini sama mom dan dad"

"Ohhh begitu.." sahut keduanya

"Pokoknya dari mbak dan kakak setuju aja han.. Kita dukung apapun keputusan yang terbaik untuk kamu"

"Setuju sama mbak"

Obrolan pun berlanjut mengenai aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari hingga pukul 10 malam. Obrolan ketiganya dihentikan oleh Jevan yang menyuruh Sienna untuk beristirahat.

***

Beberapa hari setelah diskusi dengan kedua kakaknya, hari ini Jihan berangkat ke rumah utama. Ia sudah janjian dengan Elisa untuk menemaninya berbelanja.

Three of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang