Selamat membaca:)
.
.
.Setelah Sienna main di rumah Jihan kemarin mereka sepakat untuk pergi jalan-jalan bersama di hari libur. Sienna meminta izin pada Jevan.
"Jev" panggil Sienna
"Call me mas or sayang!" titah Jevan
"Haha oke mass"
"Kenapa sayang?"
"Aku kemarin diskusi sama Jihan, akhir pekan ini kita bertiga mau nonton bioskop dan yah main pokoknya. Boleh?" tanya Sienna
"Of course... But kayaknya kita belum pernah pergi berenam ya?"
"Berenam?"
"Yaa sama Juan, Jay, Aku juga.. Kalian kalo pergi selalu bertiga aja atau ngga ya salah satu dari kita kadang ikut" sahut Jevan
"Ah ya! Jay yang sering ikut sih"
"So, gimana kalo kita pergi berenam?"
"Aku oke aja, tapi yang lain? Juan sama Jay takutnya sibuk"
"Tenang aja, ntar mas yang ajak. Kamu kasih tau Icha dan Jihan ya"
"Oke mas"
Mereka menghubungi yang lain dan sepakat untuk pergi bersama.
.
Hari ini sungguh cerah. Alam seperti menyetujui rencana keenam orang ini.
"Gimana sebelum nonton jalan jalan dulu yuk! Siangnya abis makan baru deh nonton" usul Icha
Kelima orang lainnya mengangguk setuju. Para perempuan memimpin jalan di depan sedangkan para pria mengawasi dari belakang.
"Mas, Juan" ucap Jay memulai pembicaraan
"Kenapa Jay/bang?" sahut keduanya
"Em.. Ajarin aku jadi kayak kalian dong!"
"Maksudnya bang?"
"Yaa cool gitu, berwibawa..."
Jevan dan Juan saling melempar pandangan bertanya lewat matanya.
"Kamu juga keren kok" puji Jevan
"Serius mas!?"
"Iya" jawab Jevan sambil melempar pandangan bertanya 'Aku benar kan?' pada Juan dan diangguki olehnya
"Emang kenapa bang?"
"Ichaa..." dengan nada merengek
"Kenapa Icha?"
"Dia bilang kalo aku tuh tengil, jahil, pokoknya selengek'an gituuu. Ya aku jelas bingung dong! Selama ini aku ngerasa biasa aja.. Dan emang keren kan mas.." PD Jay
Sontak jawaban Jay membuat Jevan dan Juan menahan tawanya. Diantara mereka bertiga, Jay lah yang cenderung aktif makanya Jay lebih sering diajak pergi oleh ketiga perempuan di depan mereka. Jay bukan tipikal orang yang kaku seperti Jevan dan Juan. Ia cukup sering bercanda dan ramah pada siapa saja. Meskipun begitu Jay disegani banyak orang.
"Ehm.. Maaf ya Jay mas juga bingung sih.. Tapi bukannya sombong, mas udah begini dari sananya" ucap Jevan sambil menepuk pundak Jay kemudian jalan lebih dulu
"Sama bang" sahut Juan mengikuti apa yang dilakukan Jevan sebelumnya
"Hah.." Jay menghela nafas
***
Para perempuan puas berjalan keliling-liling hingga Jay mengeluh pada ketiga wanita tersebut.
"Cha, Han, Mbak udah mau makan siang! Cari makan yukk abis itu nonton!" keluh Jay
KAMU SEDANG MEMBACA
Three of Us
General FictionTiga wanita cantik yang hidup saling melengkapi dan memotivasi satu sama lain . Wanita pertama ialah Sienna Diandra, memiliki aura misterius dan penampilan bak dewi menjadi daya tariknya. Masa lalu yang kelam membuatnya bersikap dingin pada orang-or...