Kembalinya sang Raja

195 24 0
                                    

Selamat membaca:)
.
.
.

Hari demi hari, bulan demi bulan terlewati. Sien menghela nafas mengingat hidupnya yang terasa monoton. Berangkat jam 7 pulang jam 5 terus begitu selama 5 hari berturut-turut. Diawal ia cukup stress namun seiring berjalannya waktu Sien mulai terbiasa.

"Yo Sien!" sahut Hanna

"Kenapa na?"

"Makan skuy kantin.. Sama nancy and cihuahua"

"Sebentar ya aku save dulu filenya"

"Sans"

Setelah menyimpan berkasnya Sien membawa kotak bekal ke kantin perusahaan.

"Hari ini siapa yang masak Si?" tanya Shasha

"Aku"

"Wuidih! Mantep!"

"Kere lo"

"Yah, Sien aja ga keberatan berbagi kenapa lo yang sewot"

"Udah hei" tegur Sien

"Sowrry" jawab keduanya

"Tau udah laper juga" tambah Hanna

"By the way anyway busway kalian udah pada denger berita desas desus belon?" tanya Nancy memulai pergibahan

"Oh pemimpin baru yang katanya akuisisi perusahaan kita itu ya?"

"Thats right! Katanya masih muda tapi behhhhh udah kaya tajir melintir tujuh turunan dah tuh"

"Lo dapet kabar dari sapa Nan?" tanya Hanna

"Dari ayang lah siapa lagi"

"Lecin lo" sahut Shasha

"Maksud lo?"

"Bule bucin wkwkwk"

"Oh si Haidar" balas Hanna

"Sadar ya cindo lo juga bucin!" sahut Nancy tak terima

"Lo masih nolak si Jeremy juga ya Han?" tanya Shasha mengabaikan ucapan Nancy

"Playboy cap buaya macem dia ya pasti gue tolak, kenapa?"

"Ya itu waktu gue sama kokoh Arjuna jadi berkurang"

"Meskipun playboy tapi dia jajaran atasan kita loh malah lebih tinggi jabatannya daripada Haidar sama si kokoh.. Yah satu circle sih"

"Ga! Males banget gue, ayok Si kalo udah kelar kita balik ke meja"

"Udah"

"Yuk si, gue sama Sien aja biar ga stress"

"Dasar kulkas 2 pintu berjalan"

Hanna mengacungkan jari teng*hnya tanpa membalikkan badan.

***

Waktu berjalan begitu cepat, hari ini adalah pengumuman pemimpin perusahaan yang baru menggantikan posisi pak Samuel.

Para perempuan disana heboh bersolek agar dinotice oleh pemeran utama di perusahaan ini. Berbeda dengan Sien yang tampak malas melihat ke arah podium.

"Hadirin sekalian tanpa mengurangi rasa hormat dan berlama-lama lagi... Kita sambut Daresh Jevano Adiatama pemimpin baru perusahaan kita"

 Kita sambut Daresh Jevano Adiatama pemimpin baru perusahaan kita"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Three of UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang