RUN AWAY

Mantan

Hubungan tentang Olin dan Zyo sudah diketahui banyak orang. Hanya satu hari saja, sekolah mereka dipenuhi dengan gosip tentang hubungan mereka. 

Pagi ini, Zyo sengaja menjemput Olin dan berangkat bersama ke sekolah. Sampai diparkiran Zevora, Zyo mengitari mobilnya lalu membukakan pintu untuk Olin.

Siswa-siswi yang melihatnya langsung terpekik karna pertama kali melihat ketos mereka menjadi budak cinta.

Olin menunduk karna ia tidak suka menjadi pembicaraan semua orang. 

"Princess gak boleh nunduk, nanti mahkotanya jatuh" Bisik Zyo lembut yang membuat Olin langsung menegakkan kepalanya.

Zyo yang melihatnya tersenyum tipis lalu melanjutkan perjalanan menuju kelasn Olin. Sampai didepan kelas, Olin melepas pegangan tangan mereka.

"Aku masuk dulu ya" Ujar Olin, lalu ia berbalik ingin masuk meninggalkannya Zyo diluar kelas. Tetapi baru saja Olin berbalik, Zyo menarik tangan Olin.

"Semangat belajarnya cantik" Bisik Zyo lalu mengecup lembut kening Olin. Olin mengangguk lalu langsung berlari masuk kekelas. Ia yakin pipinya sudah mereh seperti tomat.

Sedangkan Zyo yang melihat itu terkekeh kecil, lalu kembali dengan wajah datar pergi menuju kelasnya.

                             oOo

Sesampainya di kelas, Zyo meletakkan tasnya dimeja lalu duduk di bangkunya. Bara dan Bima yang duduk didepan Zyo menatap sahabat mereka.

"Kok main publish aja lo?" Ujar Bara memulai

"Katanya mau privasi aja tu hubungan." Sambung Bima

"Yang mulai ngelakuin itu duluan siapa? Gue, atau lo pada?" Tany Zyo yang membuat kedua sahabatnya bungkam.

Tak lama setelahnya, sekertaris OSIS yang bisa dikatakan mantan Zyo, Zyva memasuki kelasnya. Gadis yang membuat Zyo alergi dengan wanita.

*Flashback On*

Zyva Zoraya Ariyana, gadis cantik yang menaklukkan hati Benzyo Zhyka Bagaskara. Saat mereka sedang di sekolah menengah pertama, Zyva gadis baik hati, cantik, dan ramah yang dianggap sebagai primadona sekolah.

Zyo sering sekali melihat gadis itu menolong siswa siswi sekolah yang membuat Zyo tertarik. Zyva yang juga ternyata menyukai Zyo mulai mendekatinya. Mendapat respon dari Zyo, Zyva merasa dia gadis yang paling beruntung.

Sampai suatu saat Zyo menembaknya dan menjadikan Zyva sebagai kekasihnya. Disaat itu Zyva merasa dia gadis paling beruntung di dunia.

Sudah 3 bulan mereka berpacaran, Zyva mulai merasa bosan dengan Zyo. Zyo, pria dingin yang saat itu menjadi kekasih Zyva.

Hingga tiba suatu saat, saat naik kekelas 3 SMP, Zyva mengenal anak baru, pindahan dari luar negeri. Zyva mulai mendekati pria itu dan melupakan kekasihnya

Zyo sudah mulai curiga dengan Zyva, mencari informasi. Ternyata kekasihnya itu selingkuh dibelakangnya. Saat mengungkapkan kebenarannya, Zyva bahkan merencanakan Zyo yang jarang tersenyum dan pura pura cuek.

Hal itu membuat Zyo membenci seluruh wanita kecuali bundanya.

*Flashback Off*

Zyva menghampiri Zyo, kemudian duduk disamping Zyo. Zyo yang melihat itu menatap gadis disampingnya dengan tatapan tajam.

"Mau apa lo kesini?" Tanya Bara. Tentu saja dia sudah mengetahui hal itu karna triple B sudah berteman sejak kecil. Bara juga tidak ingin siapapun mendekati kekasih adiknya itu

"Ya mau jumpain pacar gue lah" Ujar gadis itu, ia menatap Bara tidak suka.

"Pacar di mimpi, sekarang Zyo udah punya pasangan yang lebih baik dari lo" Sinis Bima

"Mana mungkin Zyo punya pacar lagi. Jelas jelas Zyo masih sayang sama gue." Ujarnya percaya diri.

"Bangun dari mimpi lo, Zyo itu udah punya pacar lagi. Pacar dia itu beda 180° kalau dibandingkan dengan lo. Dengan jelas, lo itu adalah sampah di hidup Zyo yang perlu dimusnahkan" Timpal Bara lagi.

"Lo--

"Lo bisa diem gak sih. Pergi lo dari sini atau lo gak bakalan bisa menginjakkan kaki lo lagi di sekolah ini. Ini peringatan terakhir gue dan lo jangan macam-macam sama peringatan gue" Ujar Zyo dingin yang membuat Zyva berdecak kesal lalu keluar dari kelas itu.

Setelah keluar dari kelas Zyo, Zyva yang masih tersurut emosi tiba-tiba tangannya di tarik oleh seorang pria. Pria tersebut menarik Zyva ke halaman belakang sekolah yang jarang terdapat siswa atau siswi di sana.

"Elu mau dapatin Benzyo lagi?" Tanya pria tersebut.

"Iya dan elu siapa jangan macam-macam sama gua" Ucap Zyva yang mencurigai pria tersebut.

"Tenang aja gua Hendry Imanuell Maraka"

"Terus apa hubungan lu sama gua?"

"Mau kerjasama? Kita pisahin Benzyo dan Vyolin. Nanti Benzyo sama lu dan Vyolin sama gua" Tawar Hendry kepada Zyva.

"Boleh juga"

"Deal?" Tanya Hendry sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Deal" Balas Zyva dan menerima jabat tangan Hendry.