Dejavu

9 2 0
                                    

Saat tahu Olin diculik, Zyo langsung pergi lalu mengambil mobilnya dan pergi melacak lokasi Olin.

Sebenarnya tanpa sepengetahuan Olin, Zyo meletakkan GPS di gelang yang diberikan Zyo saat Valentine yang masih Olin gunakan walaupun Zyo menghilang. (part 12)

Zyo melacak lokasi Olin menggunakan GPS itu, dan akhirnya ia menemukan Olin di villa tengah hutan yang jauh dari hutan.

Zyo kemudian menghubungi Bima dan mengirimkan lokasi Olin. Kemudian Zyo menancap gas menuju villla tersebut.

Tak lama setelah itu, ia sampai disana karena mengendarai mobilnya diatas kecepatan rata-rata.

Mereka sampai disana bersama dengan anggota Zevora. Lalu mereka berpencar di villa tersebut mencari Olin.

Tak lama kemudian, Bara dan Bima sampai di villa. Zyo fokus melakukan pencarian Olin, sedangkan Bima dan Bara menghajar penjaga disana.

Zyo lari menaiki lantai 2, karna dia tidak menemukan apapun di lantai 1. Zyo membuka semua pintu, dan dia menemukan 1 pintu yang dikunci.

Zyo mendobrak pintu dan melihat pistol menodong kepala Olin. Hendry, dia menahan tubuh Olin sambil menodongkan pistolnya.

"LEPASIN OLIN" teriak Zyo sambil melangkah mendekati Olin.

"Lo mendekat, nyawanya melayang" ujar Hendry yang siap-siap menarik pelatuk, seolah ingin menembak Olin, Zyo merasa Dejavu dengan kata-kata yang di katakan Hendry.

"Apa yang lo mau? Kenapa lo nyulik dia? APA SALAH DIA SAMA LO?" teriak Zyo murka, ia sangat takut gadisnya kenapa-kenapa.

"Lo, ngerebut dia dari gue. Gue udah mendem perasaan cukup lama untuk Olin, tapi lo datang lalu mempunyai hubungan dengan Olin buat gue murka. Olin cuma milik gue, dan kalau gue ga bisa milikin dia, semua orang ga boleh milikin dia" ujar Hendry.

"LO GILA? Lo suka sama dia, tapi lo pengen ngebunuh dia, GILA LO?" murka Zyo. dia frustasi karena tidak bisa menyelamatkan Olin.

"Lepasin Olin, bunuh gue aja, BUNUH GUEE!" teriaknya. Mendengar itu, Olin mencoba memberontak walaupun mulutnya tertutup dengan kain namun masih jelas terdengar bahwa ia mengatakan berhenti dan memberontak.

"Oke kalau itu mau lo" ujar Hendry. Ia melepas ikatan Olin, lalu Olin berlari kepelukan Zyo.

"K-kamu kenapa ngelakuin ini? Aku ga mau ditinggal lagi. Jangan Zyo, jangan" ucap Olin, air matanya mengalir takut Hendry benar-benar membunuh Zyo.

"Tenang, aku ga akan kenapa-kenapa kok, abang kamu lagi menuju kesini, kita pasti selamat. kita pasti bisa pulang" ujar Zyo yang air matanya juga mengalir. Air mata Olin semakin mengalir deras, ia benar-benar takut kali ini.

"Cih, udah anjir drama lo" ujar Hendry lalu menarik Zyo. "Dia, mati dihadapan lo, orang yang lo sayang, mati dihadapan lo" Ujar Hendry lalu menarik pelatuk pistolnya tepat ke arah Zyo. Suara tembakan pun terdengar sangat jelas di tengah hutan yang sunyi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUN AWAY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang