menangkapnya. Saat itu Olin dan Zyo bertatapan selama beberapa detik.
"Ekhm jan pacaran mulu"
Perkataan Bara membuat keduanya langsung berdiri seperti tidak terjadi apa-apa.
"Kok bisa pada di sini kak?"
"Itu tuh si Bima ngajak gua ke sini"
Setelah Zyo membalas Olin, muncullah Bima yang mengejutkan mereka semua. Di sana jugalah Bara menjelaskan bahwa ia lah yang mengundang Zyo dan Bima untuk sarapan.
"Lu baru bangun dek" Ucap Bima yang membuat Olin sadar ia belum mengganti pakaiannya.
"Anjir" Umpat Olin dan langsung pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian.
oOo
Kejadian tadi pagi membuat Olin bungkam seribu bahasa karena malu. Ia hanya menyimak trio B yang bermain PS dengan heboh di kamar Bara.
"Tumben kok diem elu?" Tanya Bara yang heran karena adiknya yang biasanya cukup heboh menjadi diam seribu bahasa.
"Gpp bang" Hanya itu jawab Olin
"Malu kek nya dia bro" Bisik Bima kepada Bara dan Zyo
"Iya sih keknya" Balas Zyo sambil menatap Olin yang sedang melihat hp nya. Zyo sangat ingin berbicara dengan Olin tetapi ia tidak berani karena ada Bima dan Bara yang pasti akan mengejeknya. Pada akhirnya ia memilih untuk berbicara kepada Olin. Ia sudah siap untuk menerima apapun yang akan Bima dan Bara katakan.
"Napa dek? Kok tumben diem?" Zyo mulai membuka pembicaraan.
"Enggak kak, cuman gak mood aja"
"Gara-gara kejadian tadi pagi?"
"Dikit sih bang"
"Yok sarapan anak-anak" panggil bunda Lia.
Trio B beserta Olin langsung menuju ruang makan yang berada di lantai bawah. Mereka langsung di sambut dengan banyak makanan enak.
"Yok makan yok" Ucap ayah Steven menyambut mereka.
Mereka yang memang sudah kelaparan langsung makan bersama. Dan saat itu juga Bara dan Bima melancarkan rencananya.
"Oh ya Yah ini nih pacarnya Olin" Ucap Bara sambil menunjuk Zyo.
Zyo dan Olin yang terkejut pun langsung mengelak bahwa mereka berpacaran.
"Enggak Yah"
"Enggak om" Ucap Olin dan Zyo bersamaan.
"Iya om mereka pacaran om" Tambah Bima memanas-manasi Olin dan Zyo.
"Mana buktinya kalo kami pacaran" Jawab Olin membela diri.
"Ini" Tunjuk Bara di hp nya. Terdapat foto-foto dimana Olin dan Zyo sedang bersamaan. Saat mereka bergandeng tangan, saat mereka naik motor bersama, dan saat mereka duduk bersama.
Zyo dan Olin hanya bisa terdiam karena terkejut dan bingung karena mereka tidak tahu kapan Bara dan Bima mengambil foto tersebut.
"Bagus lah kalo gitu" Jawab ayah Steven yang membuat semua kecuali bunda Lia terkejut atas jawabannya.
"Saya percaya sama kamu, karena ayah kamu Otniel itu sahabat saya. Jadi saya tidak terlalu khawatir akan anak saya"
"Saya percaya sama kamu"
Zyo dibuat semakin terkejut akan jawaban ayah Steven. Ia hanya bisa menatap ayah Steven, sedangkan sang pembuat rencana menahan tawa agar tidak membuat kecurigaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN AWAY
Fiksi PenggemarBenzyo Zhyka Bagaskara dan Vyolin Valerie Aditama bertemu karena ketidaksengajaan yang menyebabkan mereka berdua terjalin suatu hubungan yang memiliki banyak rintangan yang harus dihadapi. Apakah mereka akan berakhir bahagia? Start : December 4th 20...