Beberapa hari setelah pertemuan antara Hendry dan Zyva, semuanya berjalan lancar tidak ada yang mengganggu hubungan antara Zyo dan Olin. Tetapi hal itu tidak bertahan lama karena suatu insiden terjadi.
oOo
Waktu pulang sekolah pun tiba, Zyo dan Olin bersepakat untuk pulang bersama. Walaupun Zyo harus menunggu lebih lama karena Olin yang memiliki jadwal tambahan, Zyo rela menunggu kekasihnya itu.
"Yuk pulang kak"
"Oh udah siap ya?"
"Iya kak"
Zyo langsung menggandeng tangan Olin tanpa aba-aba. Jangan tanyakan keadaan Olin, jantungnya sudah cukup terlatih dengan perlakuan Zyo. Saat mereka telah di parkiran sekolah, mereka tiba-tiba di hampir oleh seorang siswi bername tag Katy Yanara Kayata.
"Permisi, dengan kak Benzyo?"
"Iya saya sendiri, ada apa ya?"
"Tadi kak Benzyo di panggil sama coach Mahesa"
"Baik tolong tunggu sebentar"
"Kamu tunggu di sini dulu ya, aku ketemu sama coach basket aku dulu" Ucap Zyo kepada Olin sambil mengacak pelan rambut Olin. Olin hanya mengangguk sebagai jawaban dan duduk di bangku dekat parkiran.
Zyo mengikuti perempuan bername tag Katy Yanara Kayata pergi ke ruangan coach. Tetapi sampainya di ruangan coach, tidak ada 1 pun orang. Katy beralasan bahwa coach sedang ada urusan sebentar.
Di sisi lain Olin yang masih menunggu Zyo hanya menonton run bts, tontonan saat ia sedang bosan. Tiba-tiba Olin langsung di bekap oleh seseorang yang ia yakin adalah seorang laki-laki. Olin memberontak tetapi ia kalah dengan kekuatan sang laki-laki. Saat Olin mendongkakkan kepalanya, ia melihat seorang laki-laki yang tidak asing baginya. Tak lama datang lagi seorang laki-laki, Hendry yang memberikan suntikan obat penenang ke Olin.
oOo
Zyo memainkan ponselnya sambil menunggu coach Mahesa datang. Beberapa menit kemudian, Zyva masuk ruangan coach. Zyo merasa ada yang tidak beres, namun ia berusaha menyingkirkan pikirannya tersebut
"Hai Zyo" sapa Zyva
"Ngapain lo disini?" Ujar Zyo dingin
"Jumpain pacar gue lah. Ngapain lagi coba" ujar Zyva dengan PDnya.
"Bisa keluar dulu, gue mah jumpa sama coach" Zyo tetap berujar dengan dingin
"Gak usah dingin banget, nih minum dulu" Zyva menyodorkan minuman pada Zyo. Zyo menerimanya dengan rasa curiga. Ia meletakkan minuman tersebut di sampingnya.
"Zyo, kenapa kamu gak minum? Aku bawain itu spesial untuk kamu" ujar Zyva dengan nada manjanya.
"Gue gak haus" ujar Zyo lalu kembali memainkan ponselnya tanpa menghiraukan ucapan Zyva.
Baru saja membuka ponsel, Zyo mendapat panggilan dari Bara.
"Zyo, lo dimana?"
"Di ruangan coach, kenapa lo kedengaran panik?"
"Lha, ngapain lo di ruangan coach kal gue lagi dilapangan outdoor sama coach?"
"Lah, tadi coach ngabarin gue"
"Ada yang iseng mungkin. Tapi lo lagi bareng Olin kan?"
"Gue tadi ninggalin Olin di parkiran kira kira 15 menit lalu. Kenapa?"
"Coba lo liat dulu di parkiran, gue takut dia kenapa napa. Gue punya firasat buruk"
"O-ok, gue kesana sekarang"
"Kalo ada apa apa kabari gue"
Zyo menutup telponnya lalu berlari meninggalkan Zyva yang meneriaki namanya.
Sesampainya di parkiran, Zyo tidak melihat keberadaan Olin di parkiran. Zyo berusaha menelpon ponsel gadisnya tetapi tidak ada jawaban.
Zyo mengirim pesan pada Bara karena ia tidak menemukan keberadaan Olin.
Beberapa menit kemudian, Bara datang bersama Bima dengan wajah panik. Tanpa banyak bicara, Zyo langsung melakukan kendaraannya.
Menunggu kedatangan Bara dan Bima, Zyo melacak lokasi Olin terlebih dahulu. Untung saja gadis itu menyalakan lokasinya kalau tidak mungkin ia akan frustasi sekarang ini.
Mengetahui lokasi Olin yang jauh dari kota membuat Zyo panik bukan kepalang. Olin sedang berada di villa ditengah tengah hutan.
Zyo mempercepat laju motornya, sehingga selama setengah jam mereka sudah sampai disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN AWAY
FanfictionBenzyo Zhyka Bagaskara dan Vyolin Valerie Aditama bertemu karena ketidaksengajaan yang menyebabkan mereka berdua terjalin suatu hubungan yang memiliki banyak rintangan yang harus dihadapi. Apakah mereka akan berakhir bahagia? Start : December 4th 20...