How could this happened!?

HCTH 2

"Wahhhh....sepertinya kalian semua sudah akrab! Baguslah!" Suara yang tidak diketahui asalnya itu kembali terdengar, tetapi masing-masing dari mereka sudah tahu bahawa suara ini tidak akan mencederakan mereka. Kecuali Hua Cheng yang matanya kini menajam,

"Katakan, kau sengaja memberi mantou dan membuat gege-ku mengecil bukan?" Hua Cheng bertanya dengan nada dingin, membuat si pemilik suara itu diam-diam merasa takut.

"I-itu benar. T-tapi kau tidak perlu bimbang! Kesan itu akan menghilang dalam masa satu hari dan dianxia akan kembali ke saiz asal!" Suara itu berkata cepat, ketara sekali sedang gugup. Hua Cheng hanya menganggukkan kepalanya sekali, dan berniat ingin mengambil Xie Lian kecil dari tangan Shen Qingqiu, hanya untuk mendapati bahawa Xie Lian sudah berpindah ke tangan Luo Binghe.

"Astaga hanya satu hari!? Tidak bisakah sedikit lebih lama?? Kalau begitu apa kau ingin menjadi anakku dan shizun selama satu hari??" Luo Binghe dengan tatapan memelasnya membuat Xie Lian tidak tega menolak, tapi sebelum dia sempat menjawab apa-apa, Luo Binghe menyela, "Baiklah! Kau resmi menjadi anak satu hariku bersama Shizun! Sekarang, kerana kau telah meminum susu mu tadi, ayah tampanmu ini ingin kau segera tidur siang."

...

Xie Lian tidak tahu harus ketawa atau menangis. Diperlakukan seperti bayi di saat umurnya bahkan sudah melebihi 800 tahun membuat Xie Lian sedikit canggung.

"Anak satu hari?? Aku belum pernah mendengar yang seperti itu!" Wei Wuxian kembali tertawa keras. Well, ini hal baru baginya, membuat Wei Wuxian diam-diam ingin mendapatkan 'anak satu hari' juga buat dirinya dan Lan Zhan. Atau perlukah dia meminta mantou yang sama yang sebelumnya sudah diberikan kepada Xie Lian dan meminta Xie Lian memakannya? Hoho, sepertinya itu bukanlah ide yang buruk.

Lan Zhan menggelengkan kepalanya pelan, sangat tahu bahwa kini di dalam kepala istri kecilnya itu sudah terdapat banyak sekali ide-ide gila. Tetapi Lan Zhan tidak berniat menghentikannya. Selagi itu dapat membuat Wei Ying-nya bahagia, kenapa tidak?

"Ehemm!! Maaf tadi aku harus menyusun beberapa skrip untuk kelansungan cerita ini,"

'Skrip?'  monolog Shen Qingqiu,

"Jadi, kalian aku kumpulkan di sini untuk menyelesaikan beberapa tugasan, atau misi atau apalah itu. Kalian harus menyelesaikan misi-misi itu untuk menghidupi kalian di dunia ini. Seperti mendapatkan makanan, pakaian, dan sebagainya."

"Tunggu dulu- kenapa kau tidak terus saja memberi kami semua itu? Bukankah itu akan mengurang sedikit beban kami?" Wei Wuxian bertanya bingung,

"Hohooo tentu tidak semudah itu, sayang,—"

Lan Wangji mengernyit bingung ketika suara itu memanggil Wei Ying-nya 'sayang'. Tidak tahu diri sekali makhluk rendahan ini!

"Walaupun aku sangat menyayangi kalian semua, aku tidak dapat melakukan itu. Cerita ini akan menjadi tidak menarik nantinya. Oh iya. Aku akan memberi tahu kalian detail misi pertama kalian. Dalam masa 15 minit lagi, kalian semua akan dihantar ke labirin sesat, dan misi kalian tentu saja adalah untuk menemukan jalan keluar. Tetapi, kalian berenam akan diletakkan di pintu masuk yang berbeda. Kemampuan kalian tidak akan aku hilangkan, kerana kemungkinan kalian bertemu makhluk aneh di dalam sana adalah 65%. Selamat berjaya!"

Mereka semua terdiam, masih mencerna semua yang dikatakan oleh suara aneh tadi, kecuali Xie Lian yang sudah benar-benar tertidur di tangan Luo Binghe. Keheningan itu dipecahkan oleh Hua Cheng yang tiba-tiba mengumpat kesal.

"Sialan! Apa katanya tadi? Kita berenam akan dipisahkan? Kalau begitu apa yang akan terjadi pada gege-ku sialan!?"

Seolah tersadar sesuatu, Wei Wuxian turut berkata, "Nanti, bukankah katanya tadi akan ada makhluk aneh di dalam sana? Astaga apa yang akan terjadi dengan si kecil Xie Lian!? Lan Zhan~~~"