"Wei Wuxian, si sialan itu- aku akan mencincangnya saat dia kembali!!"Pria berjubah ungu itu terlihat sibuk. Sebaiknya kita tidak menganggunya.
:)
o0O0o
"Darimana saja kalian!?"
Shen Qingqiu bertanya galak, diikuti oleh Luo Binghe yang ikut-ikutan membuat wajah galak di belakang shizun-nya.
Lan Wangji hanya memandang datar ke arah mereka,
"Menyelesaikan satu kewajiban yang akhir-akhir ini kami lupakan."
Wei Wuxian hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Xie Lian, yang berdiri di belakang Shen Qingqiu bersama Luo Binghe, menarik pelan lengan baju Shen Qingqiu. Saat Shen Qingqiu menolehkan wajahnya, dia malah disuguhkan dengan wajah memelas Xie Lian yang terlihat sangat...imut. Anjing.
"Shen-gege...sepertinya hal itu benar-benar penting sehingga mereka tidak dapat melewatkannya. Maafkan saja, ya?"
Di sebelah Xie Lian, Luo Binghe turut membuat wajah memelas, yang semakin meruntuhkan niat Shen Qingiu untuk memarahi pasangan WangXian.
Shen Qingqiu menghela nafas, lalu mengangguk pelan, membuat wajah Xie Lian langsung berubah lega. Sedangkan Luo Binghe?
Sejujurnya, pria bersurai ikal itu hanya sedang sok imut di hadapan shizun-nya. Jika diikutkan hati, ingin saja dia membiarkan pasangan WangXian itu dimarahi, lalu dia akan menertawakan pasangan itu. Hohoho.
Di dunia lain, salah satu dewa perang di situ entah mengapa merasa sesuatu dari dirinya telah ditiru. Atau digunakan oleh orang lain?
Walaupun sudah bersetuju untuk pasangan yang sudah lanbat 4 jam ini, Shen Qingqiu tetap tidak dapat menahan diri untuk menginterogasi mereka berdua. Jadi, dengan wajah galaknya dia bertanya,
"Sepenting apa hal itu?"
"Sepenting Luo-xiong di hidupmu~~" Wei Wuxian menjawab, dengan nada sing-song miliknya.
Jika mereka berada di dalam manhua, pasti sudah muncul perempatan kecil di dahi pria berjubah hijau-putih itu.
Shen Qingqiu ingin bertanya lagi, namun urung ketika suara Luo Binghe memanggilnya dari jauh. Saat itu, mereka bertiga (Shen Qingqiu, Lan Wangji, Wei Wuxian) baru saja sadar, bahwa mereka ditinggalkan.
Jadi, dengan cepat mereka menyusul.
Saat sudah sampai di sana, yang merupakan sebuah taman bunga yang tidak terlalu luas, namun tidak juga terlalu kecil menyambut pandang mereka.
Mereka bertiga ternganga, melihat keindahan taman bunga ini.
Well, taman itu sebenarnya biasa-biasa saja. Namun kupu-kupu perak yang mereka ketahui adalah milik Hua Cheng membuat taman bunga itu terlihat sangat indah. Apalagi kini langit sudah agak gelap (kerana keterlambatan duo band).
Di tengah-tengah taman itu, terlihat Xie Lian dan Hua Cheng sedang tertawa bersama, dengan sekuntum bunga yang diselipkan di telinga Xie Lian oleh Hua Cheng. Bahkan Xie Lian juga saat ini sedang berada di gendongan Hua Cheng, brydal style. Terlihat romantis sekali. Membuat Lan Wangji dan Luo Binghe merasa tercabar untuk menunjukkan bahawa mereka lebih romantis terhadap pasangan masing-masing.
Jadi, dengan segera dua seme itu menarik pasangan mereka dan langsung menunjukkan keromantisan mereka.
Wei Wuxian sih oke oke aja, malah dia juga pengen nunjukin dia lebih romantis.
![](https://img.wattpad.com/cover/334840786-288-k717857.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
How could this happened!?
Fanfiction[Mxtx crossover] Xie Lian hanya sedang ingin menikmati masa-masa damai setelah menewaskan Jun Wu dengan memakan mantou bersama San Lang. Tapi secara tiba-tiba dirinya secara mendadak mendapati bahawa dirinya dan San Lang berada di ruangan asing deng...