Happy reading
--
Alevia sedang menatap layar laptop dikamarnya.
beberapa hari yang lalu, atasannya menyuruhnya bekerja dari rumah saja. dengan senang hati, Alevia menurutinya.
entah angin dari mana. setelah Sunoo mengkhawatirkan Alevia, malamnya atasannya menghubungi untuk memintanya bekerja dirumah.
suatu kebetulan yang agak gimana gitu.
" lagi apa sayang? " Sunghoon mengelus rambut sang adik
refleks Alevia menutup layar laptop dengan cepat. lantas dahi Sunghoon berkerut
" kenapa? "
" aku kaget kak " Alevia berpura pura memegang dadanya
" kamu panik. kenapa coba? "
Alevia tiba tiba menjadi clingy. ia memegang lengan sang kakak sembari menempelkan wajah didada bidang kakaknya
" kak Sunghoon, aku kangen quality time sama kakak "
" goblok kerjaan gue lagi banyak "
" mana gue belum ngulang pelajaran hari ini "
Alevia menatap sang kakak yang kini juga sedang balik menatapnya dengan tatapan sulit diartikan
" benarkah? kalau gitu ayo netflix bareng "
" gue kira kak Sunghoon bakal nolak huhuu lupa kalo kak Sunghoon gak pernah bilang 'enggak' "
netra nya terus menerus memandangi jam dinding. walaupun film sedang tayang, Alevia tak bisa fokus karena pikirannya terus tertuju pada tugas dan kerjaannya yang tertunda
lagi dan lagi. Alevia melakukan kebohongan.
" mau sampe kapan gue nutupin dari kak Sunghoon "
" semakin gue bisa nemuin seribu alesan, semakin gue ngerasa gue sangat sangat salah "
" kak Sunghoon... "
pupil Alevia membesar. anak itu sedang mati matian menahan tangisnya
" kamu kenapa? kan film nya action? kok mau nangis? "
Grepp!!
Alevia memeluk Sunghoon erat
" aku sayang sama kakak "
ia mulai terisak.
menumpahkan semua bebannya dalam bentuk tangisan.
melampiaskan apa yang dirasakan pada satu satunya keluarga yang dimilikinya
" kamu kenapa sayang? lagi capek ya? "
Sunghoon dengan telaten mengelus sang adik berusaha menenangkan sambil sesekali mengecup pucuk kepalanya
" kak aku mau ngomong "
Sunghoon memutar tubuhnya tepat menghadap sang adik. ia mengangguk bersiap mendengar
" terus terusan boong gak baik kan? "
" aku.. "
" aku kerja di I-land Corporation "
Sunghoon menghentikan pergerakan tubuhnya.
ia menatap dalam Alevia meminta penjelasan lebih
" aku gak mau ngerepotin kak Sunghoon terus, aku gak mau kakak kerja terlalu keras cuma buat biayain aku "
Alevia menunduk, takut melihat ekspresi sang kakak
" aku.. aku gak mau kak Sunghoon maksain diri kakak buat kerja sekeras itu kak. aku takut kak Sunghoon sakit "
bajunya ia remat. matanya meneteskan cairan bening yang belum berhenti
" k-kenapa? " Sunghoon berkaca kaca
" kakak gak bisa kasih lebih ya? kamu butuh sesuatu yang mahal? atau kamu mau beli barang yang paling mewah? "
Alevia menatap sang kakak sambil menggeleng keras
" jangan salah paham kak " ia meraih lengan sang kakak
" aku cuma mau bantu keseharian kita " air matanya makin deras
" lagipula aku kesepian dirumah jadi aku putusin buat cari kegiatan lain. maafin aku kak Sunghoon "
" bodoh Sunghoon. lo orang paling bodoh sedunia!!! " Sunghoon berteriak keras memukuli kepalanya
Alevia yang masih terisak berusaha menahannya.
" kak, aku yang salah kak. aku yang gak jujur sama kakak. kakak jangan nyalain diri kakak sendirii "
Alevia makin panik karena kini kakaknya menangis
" lo gak bisa bagi waktu buat adek lo. lo gak bisa nyenengin hatinya. lo hina Sunghoon!! lo hinaa!! "
Alevia menangis keras sambil memeluk sang kakak. berharap kejadian yang sama tak terulang.
••
" lo habis nangisss? eh kenapaaa? "
Yuna memeluk Alevia
" Yun, gue jahat banget "
Yuna mengelus Alevia dengan sayang
" gue boong sama kak Sunghoon. dia marah besar. sampe sekarang dia belum mau ngomong sama gue "
Alevia hampir terisak kalau kalau ia tak menggigit bibirnya
" cup cupp. tenang ya. mungkin kakak lo lagi banyak masalah jadinya gitu. nanti juga balik lagi. kan kakak adik gak mungkin musuhan selamanya "
tanpa disadari, seorang cowok menguping percakapan keduanya. ia dengan segera mengerti arah pembicaraan itu
" pasti salah paham, gue harus bicara sama kakak Alevia "
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband (Kim Sunoo enhypen)
Romance" mau ngomong apaan? " " gue.. " " buruann njir ditunggu kakak gue noh " " gue mau lamar lo bulan depan " " YANG BENER AJA SUNOO!!! " -- book ini dibuat karena tingkat kebucinan saya pada sunoo sudah melebihi tingginya ni-ki. PLUS fanfict nya sunoo...
