Husband : 021

842 69 0
                                    

Happy reading

--

" lo siapa? "

rahang Sunghoon mengeras. tangannya terkepal kuat.

ingin mampir ke rumah sang adik, Sunghoon malah mendapati seseorang tak dikenal ini

" mau ngapain dirumah adek gue!? "

atmosfer sekitar mendadak menegangkan.

orang yang ditanyai Sunghoon juga tak kunjung menjawab.

tangan Sunghoon diam diam ingin melepas kacamata hitam orang didepannya ini.
orang itu bersiap untuk lari. namun Sunghoon dengan sigap mencekalnya.

tak diprediksi sebelumnya, orang itu menggoreskan pisau kecil ke lengan Sunghoon

" akh-! "

cengkraman Sunghoon melemah.

orang itu segera lari dengan lincahnya.

saking kencangnya ia berlari, penutup hoodienya lepas dan rambutnya tergerai panjang.

" penguntit itu cewek!? "
































••

" kak Yuna, kakak dirumah? "

" iya Alevia. kenapa? "

" gak kenapa napa dan gak ada siapa siapa kan? "

Alevia sedang menelepon kakak iparnya, Yuna.

Sunghoon telah memberi tahukan semuanya dan sedang membahas sesuatu dengan Sunoo.

" aku jemput kakak sekarang ya? "

" mau ngapain? "

" gak papa, kangen aja "

Tutt..

begitu telepon terputus, Alevia pamit kepada dua orang didepannya untuk menjemput Yuna

" baby, kamu yakin sudah sehat? "
"

Alevia mengangguk yakin

Sunoo menghela napasnya sebentar.

" baiklah, tapi bahaya kalau kamu naik transportasi umum. orangku yang akan mengantarmu "

" ehh? pengawalnya Sunoo maksudnya? "

" tenanglah. mereka orang orang kepercayaan keluarga kami. hati hati diperjalanan " dikecupnya sang istri lalu diantarnya menuju pintu keluar.






































••

Brakk!!

dibantingnya pintu bercat abu itu lalu dibukanya hoodie yang membalut tubuhnya

" sialan "
" siapa sih orang itu. beraninya hampir bikin gue ketauan "
" ahh apa mungkin dia keluarga Alevianjing? hung, mungkin sih "

ditatapnya pantulan wajahnya dari cermin,

" tapi, dia tampan juga "

" kau sedang apa? "

cewek itu berjengit. kaget dengan suara dibelakangnya

" hahh ibu, aku kaget tau "

" sepertinya kau sedang bergembira? "

" bergembira apanya? aku tadi sedang menjalankan aksiku namun digagalkan oleh seseorang tau "
" tapi orang itu tampan " lanjutnya lirih.

" kenapa? tentang Sunoo lagi? " seolah sang ibu mengerti ia merotasikan bola matanya.

" buu.. berhenti mengejekkuuu " cewek itu merengek.

" ayahnya juga sama mengesalkannya bagi ibu "

" huh? kenapa bu? "

" ia membatalkan kerja samanya dengan perusahaan ibu. berani sekali dia menolak tawaran yang aku berikan "

" hampir saja perusahaanku bangkrut karena mulut tajamnya itu "

keduanya berbincang seputar Sunoo beserta keluarganya.

" ibu setuju kau lakukan itu, berilah pelajaran yang setimpal untuk mereka. agar mereka tahu bagaimana rasanya dipermalukan "





























••

" Alevia... "
Yuna terlihat kurang nyaman dengan dua orang dikursi depan berjas hitam itu.

" gak papa kak. kan ada aku. mereka orang kepercayaannya Sunoo. ya kan ahjussi? "

yang sedang menyetir menjawab,

" benar Noona Alevia. kami telah bekerja dibawah naungan Tuan Kim selama 20 tahun "

" Alevia, suaranya galak. aku takut " bisik Yuna

Alevia hanya merangkul sang kakak ipar sesekali mengelusnya.

kemudian mobil hitam itu sampai di kediaman Sunoo

" eh? ada kak Sunghoon? "

Sunghoon memeluk sang istri lalu mengecupnya.

Yuna yang tak tahu apa apa memegang lengan Sunghoon yang terluka

" shh " ringisnya

" ah? kenapa kak? "

" kak Sunghoon diserang orang gak dikenal kak " jawab Alevia.

ia tahu pasti sang kakak memilih berbohong kepada istrinya. tentu saja Alevia tak akan membiarkan itu terjadi

Sunghoon melototi adiknya itu. yang hanya dibalas dengan cengiran

" aku gak papa sayang. kamu tenang aja ya "

" baby, tak baik mencampuri urusan rumah tangga orang lain " tegur Sunoo

" hehe, aku tau kak Sunghoon pasti mau bohong. jadi aku aja yang jujur "

" kamu iniii.. " Sunoo memainkan pipi Alevia gemas




























••

" saya Jungwon tante "

" hmm Jungwon ya? jadi ada apa kamu kemari? "

" saya liat ada orang berhoodie hitam sedang menatap rumah teman saya. lalu orang itu menuju ke sini. saya bisa bertemu dengannya? "

" siapa lo mau ketemu gue? "

suara dibelakang membuat perhatian keduanya teralihkan.

" lo- sekolah di- "

Jungwon tersenyum dan mengangguk,
" iya, aku adik kelas kakak. bisa bicara sebentar kak? "

cewek itu setuju dan membawa Jungwon ke tempat lain

" kakak ada urusan apa sama penghuni rumah yang kakak incar? "

" lo tau darimana soal itu ha? ada urusan apa? "

" ohh aku tau. kakak ngincar Sunoo ya? "
Jungwon mengukir smirk di wajahnya
" kita bisa kerja sama kak "

TBC

Husband (Kim Sunoo enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang