" mau ngomong apaan? "
" gue.. "
" buruann njir ditunggu kakak gue noh "
" gue mau lamar lo bulan depan "
" YANG BENER AJA SUNOO!!! "
--
book ini dibuat karena tingkat kebucinan saya pada sunoo sudah melebihi tingginya ni-ki. PLUS fanfict nya sunoo...
pagi-pagi sekali Alevia terbangun dari tidur nyenyaknya.
ia mengecek ponsel lalu teringat apa yang terakhir kali dilakukan. matanya seketika membola
" jadi gue ketiduran yak? eh iya, Sunoo ngetext gue anjir. dapet nomer gue dari mana nih? grup lomba kemaren kali ya? ah bodo ah "
kakinya ia gerakkan menuju kamar mandi. setelah membilas wajah, ditatapnya sebentar pantulan dirinya di cermin
" mau sampe kapan gue boong sama kak Sunghoon "
Cklek!!
" WAAAA!!! "
keduanya sama sama terperanjat. Sunghoon membuka pintu kamar mandi dimana didalamnya ada sang adik
" kenapa gak kamu kunci sihh "
" hehee lupaa kak. kakak baru bangun juga? " Sunghoon mengangguk
" acak acakan juga kak Sunghoon tetep ganteng. jauh banget dari kesan gembel "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kamu udah selesai? kakak mau mandi "
" sepagi ini? weekend loh? masuk kantor? "
" iya. kakak banyak agenda hari ini. sana kamu keluar dulu "
pada akhirnya Alevia menurut
" jadwal kak Sunghoon padet banget "
••
" kakak berangkat ya. kamu baik baik dirumah. hubungin kakak kalau butuh apa apa " Sunghoon mengecup rambut Alevia sekilas
" kakak hati hati ya. kalo capek istirahat dulu "
Sunghoon melempar senyum ke arah sang adik
" iya sayang. byee "
Alevia menatap punggung Sunghoon yang semakin mengecil dengan perasaan sendu.
baru akan melangkahkan kakinya masuk, seseorang datang bertamu
" hai kak "
" ini bocah ngapain anjir ke rumah "
" i-iya "
orang itu, Jungwon, menyodorkan paper bag kepada Alevia
" dari bunda kak. sekalian titip salam katanya "
Alevia menerimanya dan berterima kasih
" masuk dulu Won "
" okee kak "
" anjirr kan cuma basa basi doang "
" lo mau minum apa Won? "
yang tadinya sedang leha leha kini Jungwon menatap Alevia
" apa aja yang ada kak "
Alevia enggan menatap Jungwon lama lama. dimple nya terlalu kiyowook gemes dia tuh.
tak lama setelahnya, Alevia datang dengan segelas jeruk dan beberapa camilan
" bang Sunghoon mana? "
" baru aja berangkat kerja "
" ooh hari Minggu juga kerja? "
Tingg!!
ponsel disaku Alevia menandakan adanya pesan masuk
Whatsapp
TRIO gasskeunnn💸🌬️
Yuna. Woyy duo kebo kuhh bangunn!!
Doyoung. Kenapa mau ngajak jalan?
Anda. suttt berisik
Yuna. Yeee nyolot lo @Anda Doy kerumahnya Alevia skuy?
Doyoung. Gasskeunn gue jemput 10 menit lagi
" kak Alevia? "
" hah? Jungwon? "
" kenapa kak? aku panggilin dari tadi kakak diem aja? kakak juga daritadi ngeliatin aku terus? "
" ya Tuhann. mereka mau kesinii. gimana cara biar Jungwon pergiiii "
Alevia gelagapan. ia memutuskan untuk berpura pura sakit perut
" aduh Won hehe sorry sorry. tadi pagi gue tiba tiba diserang diare jadi kurang nyaman aja gitu "
Alevia cengar cengir. masa bodoh komuknya gak tertolong. ia harus cepat mengusir anak ini sebelum mereka sampai
" kakak lagi diare? mau aku beliin obat gak kak? "
" mampus makin makin dah ni anak "
" gak usah Won, gak usah. nanti dipake istirahat juga sembuh kok "
cewek itu mengelus perutnya sesekali menggerakkan badan agar aktingnya terlihat natural
" yaudah kalau gitu, kakak istirahat aja deh. sebenernya aku mau main sampe sore, udah dapet izin dari bunda juga. eh kakaknya lagi sakit. gws ya kak Alevia "
" maaf ya Won gue jadi gak enak nih, makasih ya bingkisannya. salam balik buat bunda "
••
Alevia dan kedua soulmate nya lagi ngenetflix. makin seru ditambah camilan yang Yuna beli
" gue cuciin gelas gelas sini " Yuna dan Alevia saling tatap
" gak usah Doy, taro aja, chill man "
Doyoung bersikeras membereskan kekacauan yang mereka buat. sesampainya diwastafel, ia terheran melihat minuman yang masih utuh tergeletak ditempat cucian kotor
" tadi ada tamu? ada segelas orange juice masih utuh gue liat "
" woyy casing hp gue ilanggg!! " teriak Yuna dari kejauhan.
Alevia menghela napas lega. berkat Yuna, ia tak perlu susah susah menjawab
