Husband : 028

842 59 0
                                    

Happy reading

--

perkelahian tak dapat terhindarkan.
masing masing bodyguard dari kedua kubu nampak melindungi tuannya dari serangan yang dilontarkan.

" sebenarnya apa mau kalian semuaa! "

Dad Sunoo berseru marah.
lengan kekarnya memeluk sang istri sembari membawa mundur ke belakang.

ia hanya ingin hidup bahagia bersama keluarganya namun seakan harapan itu tak ada ia malah dihadapkan dengan situasi sekarang.

" BERHENTI! "

Sunoo melihat keributan yang terjadi. dibelakangnya masih ada istri dan kakaknya.

mempercepat tungkai, Sunoo membabi butakan setiap orang dengan serangan gesitnya.

Sunoo menumbangkan orang orang yang membuat keributan disini.

Sunghoon membawa tubuh sang adik dibaliknya. memasang badan jika tiba tiba ada serangan tak terduga.

sekejap mata beberapa pria kekar yang sedang bertarung tumbang semua ditanah berkat ulah Sunoo.

amarahnya sedang berada dipuncak. masih kecewa pada dirinya sendiri karena gagal menjaga sang istri lalu ia lampiaskan lewat kuatnya kekuatan yang dikeluarkan

mom dan dad Sunoo terkesiap. ternyata amarah anak mereka bisa membawa bahaya bagi sekitarnya jika sampai meledak ledak.

wanita berusia dan anak gadisnya di seberang pun ikut terlonjak melihat urat urat dan perubahan pada wajah Sunoo ketika selesai meratakan perkelahian tadi.

" Sunoo "

napas Sunoo perlahan mulai bisa dikendalikan mendengar panggilan itu.
istrinya mendekapnya

" kontrol diri kamu "

netra Sunoo menatap dalam mata cokelat sang istri.
segeranya dirangkul dengan erat.

" tolong jangan membuat keributan dikeluarga kami "

Sunoo kini menatap nyalang dua wanita diseberang sana.

keduanya gelagapan. terlihat salah tingkah dan ingin lari.

Dad Sunoo lebih dulu berteriak,

" baiklah. aku akan menerima kerja sama dengan perusahaanmu. mari bertemu kembali "

wanita berusia itu nampak terkejut mendengar penuturan barusan.
setelahnya ia berjalan mendekat, tak lupa menyeret sang putri untuk berbicara lebih dekat

Dad Sunoo langsung membaca situasi,

" aku terima tawaran dari perusahaanmu. maaf kalau keputusanku sebelumnya menyakitimu, mari berdamai agar kejadian mengerikan seperti ini tak terulang kembali "

Sunoo, Alevia serta Sunghoon ikut mendekat.

" rupanya dad lebih memilih untuk mengalah "

dirasa telah menemukan titik terang, kedua pihak sepakat untuk berdamai.

Alevia pun dijanjikan tak akan diganggu lagi. Alevia juga langsung diberikan perawatan untuk kesembuhannya.




























••

Tahun terus berganti...
kehidupan perlahan mulai berubah...

Alevia dan Sunoo berjaya menginvestasikan banyak aset berkat kerja keras mereka.
tak ayal bisnis dan kekayaan mereka ada dimana mana.

Husband (Kim Sunoo enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang