Happy reading
--
ketiganya sedang berjalan menyusuri sekitar pantai.
Alevia memilih berjalan disebelah Sunghoon,
tak lupa menggandeng lengan sang kakak.sesekali mengelus sang adik, Sunghoon terus berjalan sembari menikmati tiupan angin yang berhembus
ia tak tahu menahu tentang kejadian sebelumnya yang membuat adiknya takut berada didekat Jungwon.
" kita sewa tempat aja gimana? "
usul Jungwon.Sunghoon merespon dengan mengangguk tetapi tidak dengan Alevia.
ia mengedarkan pandangan menghindari berkontak dengan Jungwon.Alevia mulai melepas genggaman pada kakaknya.
ia menjauhi keduanya dan mulai mencari tempat untuknya sendiri.menepis rasa traumanya, ia membuka ponselnya sekadar berfoto selfie.
jemarinya bergerak bebas membuka sosmed untuk memposting jepretannya.
" Alevia "
seseorang memanggilnya.
Alevia mencari cari arah suara itu berasal.
dengan sedikit terkejut, ia menoleh ke arah sumber suara." Sunoo?! "
cowok bermata tajam itu tersenyum manis ke arah Alevia.
" lo sendirian? "
baru saja Sunoo bertanya demikian, kedua orang yang membersamai Alevia datang mendekat
" siapa? "
" k-kak Sunghoon, ini Sunoo. temen sekelas aku " entah kenapa Alevia berdebar.
Sunghoon memberikan tatapan intimidasi pada Sunoo yang tak dikenalnya ini.
" Sunoo kak " Sunoo mencoba bersikap hangat. ia menjulurkan tangan pada Sunghoon.
tanpa pikir panjang Sunghoon menerima juluran tangan padanya. toh adiknya juga memperkenalkan orang ini pada dirinya.
jadi ia tentunya percaya" gak usah sok akrab sama bang Sunghoon "
Jungwon bersedekap.
sangat kentara bahwa ia tak menyukai perkenalan ini.
mata nya yang nyalang terus mengunci pergerakan tubuh Sunoo." kak, aku sama Sunoo mau jalan jalan dulu "
Alevia membeku.
ia merasa mengatakan kalimat itu secara tak sadar" lo ngomong apaan Alevia!? "
" jangan jauh jauh " Sunghoon menatap mata Alevia.
Jungwon terlihat berdecih dan mengubah rautnya menjadi marah.
netranya juga tak lepas dari Alevia dan Sunoo yang terus berjalan menjauh••
" jadi, kenapa lo ngajak gue ke sini? "
" hah!? "
Alevia gelagapan. dirinya juga bingung. bisa bisanya dia kepikiran untuk jalan berdua sama Sunoo.
akhirnya Alevia menjawab dengan gelengan tanda tak tahu.
" gak papa. gue tau lo risih sama anak itu kan? "
" hah? "
" dia kayak mau selalu ada dideket lo. iya kan? "
belum sempat menjawab, ponsel Alevia berdering.
sudah pasti seseorang memanggilnya. tangannya dengan segera menekan tombol hijau
" halo kak Sunghoon? "
" Alevia kamu dimana? kakak kan udah bilang jangan jauhh "
" kamu gak diapa apain kan? "
" kembali ke hotel sekarang "
Tuttt...
" kakak lo ya? "
Alevia mengangguk.
tanpa berkata apa-apa lagi, Sunoo menarik baju Alevia untuk kembali berjalan ke hotel." dahh Sunoo. m-makasiih "
Alevia melambai ke arah Sunoo yang akan meninggalkan hotel.
keduanya saling tatap hingga terdiam membeku.
benar benar larut dalam pribadi masing masing." Sunoo ganteng banget astagaaa "
" ekhemm "
baik Alevia maupun Sunoo tersadar dari lamunan. keduanya terkejut mendengar suara Sunghoon
" eh kak. permisi " Sunoo membungkukkan badan lalu pamit pada Sunghoon.
Sunghoon langsung menyuruh Alevia masuk ke kamarnya.
••
dilain sisi, Sunoo tengah menahan senyum didalam mobil yang dikendarainya.
" damn! keep focus man "
dirinya mengusak surai hitamnya disertai tawa yang entah membayangkan apa.
" hahaha! i think i'm falling in love "
TBC
Sunoo mulai bucinnn~
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband (Kim Sunoo enhypen)
Romance" mau ngomong apaan? " " gue.. " " buruann njir ditunggu kakak gue noh " " gue mau lamar lo bulan depan " " YANG BENER AJA SUNOO!!! " -- book ini dibuat karena tingkat kebucinan saya pada sunoo sudah melebihi tingginya ni-ki. PLUS fanfict nya sunoo...