Husband : 024

610 58 2
                                    

Happy reading

--

" kalian baik baik saja? "

Dad Sunoo setengah berlari menghampiri kedua orang didepannya.

" Sunoo tak apa, Dad "

" aku pun sama" Sunghoon mengangguk

" naik ke mobil ku sekarang " titah Dad Sunoo
" mobilmu biar orangku yang mengurusnya "

diperjalanan, Dad Sunoo belum mengatakan hal yang lain selain mengecek kondisi keduanya.

" baiklah, ku rasa kalian sungguh tak terluka "

" Dad mengira kami berbohong? "

" ada yang mencegat mobilku " Dad Sunoo memulai ceritanya

" lalu apa anda terluka? "

" tidak, Nak. mobil yang menghalangiku hanya mencegat saja. tak melakukan perlawanan apa apa "

" syukurlah Dad"

" kita harus- "

Ckiiit!

bunyi rem mobil Dad Sunoo kali ini terdengar nyaring.

lagi dan lagi.

mobil yang sama menghalangi jalan mereka.

tak ada yang berbicara ataupun bergerak. saling diam dan bungkam menunggu menit selanjutnya.

mobil Dad Sunoo mundur secara perlahan menjauhi mobil tersebut.

saat sejajar, tanpa pikir panjang mereka menarik pijakan gas sekuat mungkin.

ketiga cowok yang ada di kursi penumpang menoleh kebelakang, takut takut sesuatu buruk terjadi.

" syukurlah mereka tak menyerang "

Sunoo menghela napasnya.

" ku rasa mereka sedang menunda waktu. cepat atau lambat mereka pasti akan menyerang "

Dad Sunoo terlihat gelisah.

" semoga saja tak ada pertarungan. tolong lindungi keluarga kami, Tuhan "
Sunghoon berkata dalam hatinya.
























••

untuk menghilangkan kegelisahan yang sempat dirasa,
keluarga Kim mengadakan sebuah acara sederhana yang hanya dihadiri oleh mereka saja.

" kak, untuk apa acara dadakan ini? "

" tidak ada. hanya pertemuan agar keluarga menjadi lebih dekat "
Sunghoon membawa Yuna ke dalam rangkulannya.

" oh ya? tapi mengapa sorot mata kak Sunghoon memancarkan kegelisahan ya? "

" Sunghoon, Yuna, kemari Nak "

mom Sunoo mengajak keduanya bergabung.

" apa kalian sudah menikmati hidangannya? "

keduanya lantas mengangguk dan tersenyum.

" good job. tolong nikmati acara dadakan ini, ya? dan berbincanglah dengan yang lain lebih lama "
" aku akan menemui suamiku dulu " pamitnya.

"Sunoo kemana sih istrinya sendirian juga"

Alevia celingak celinguk mencari keberadaan sang suami.
kangen dia tuh.

" belum ketemu seharian, bete banget "

Alevia berjalan menyusuri tiap sudut rumah.

Alevia berjalan menyusuri tiap sudut rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah! ketemu!

" aku nyariin kamu iih " rengek Alevia

" hehe maaf, baby. aku lagi pengen makan buah "
" you want it? "

Alevia menatap buah di tangan besar suaminya itu lalu menggeleng

" kamu aja yang makan "

" yakin gak mau? ini enak, by "
" yaudah kalau gitu aku aja yang makan "
" kamu nya gak mau sih "

Alevia mengejek suami gemas yang bawel miliknya ini.

" nyenyenyenye "

dilihatnya sang suami tertawa karena tingkahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dilihatnya sang suami tertawa karena tingkahnya.

" gemes banget arghh "

Sunoo berhasil.

ia berhasil menutupi kejadian tak mengenakkan tadi dengan baik.

ia berhasil menyembunyikan kegelisahan diwajahnya pada sang istri.

" my sweetheart "

" yaa? "

" i'll always love you. dan kalau aku gak berhasil, kamu harus bisa berdiri di kakimu sendiri ya? "

Alevia memasang raut tak suka

" maksud kamu? "

" nothing. cuma mau peluuk kamu aja "

Sunoo mendaratkan lengan kekarnya di badan Alevia.
ia bersandar dengan nyaman pada perpotongan leher istrinya.





























••

" hrghh! "

dipukulnya sebuah papan dengan kepalan tangannya.

cowok yang terlihat marah itu terus memukuli benda disekitarnya.

" lo kenapa, Jungwon? "

mendengar adanya suara orang lain, cowok itu, Jungwon, melirik lawan bicaranya sekilas

" gue gak suka liat Alevia disentuh semesra itu sama Sunoo "

" ck! ya udah tunggu apa lagi? "

" tunggu waktu yang tepat lah "

" kelamaan, bodoh! gue gak mau Sunoo gue berlama lama sama Alevianjing "

Jungwon mengangkat sebelah tangannya, berniat memukul cewek yang ada dihadapannya ini

secara refleks, cewek itu menunduk sambil melindungi kepalanya dengan tangan.

" jaga bahasa lo! jangan pernah sekalipun menghina cewek gue "

setelahnya Jungwon pergi dari sana meninggalkan cewek itu dengan rasa kesalnya.

TBC

Husband (Kim Sunoo enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang