Husband : 022

697 62 0
                                    

Happy reading

--

Jungwon dan dua wanita beda usia didepannya sedang berada di sebuah tempat yang hanya diketahui ketiganya.

Jungwon merencanakan pertemuan yang dengan mudah disetujui kedua orang ini.

" tapi lo gak boleh nyakitin Sunoo! "

" kakak juga gak boleh nyakitin Alevia! "

cewek yang beda jauh usianya dengan dua orang itu memijit pangkal hidungnya.

" hhh, kalian ini. kalau mau bertindak jangan setengah setengah seperti ini "

seperti sedang mengurus kedua anaknya yang bertengkar

" hehe, maaf tante. aku gak mau Alevia celaka "

" ya gue juga gak mau Sunoo kenapa kenapa "

" hhh, aku akan menyiapkan semuanya. kalian selesaikan diskusi itu hingga tuntas! "

Jungwon dan cewek didepannya menatap kepergiannya sebentar lalu kembali saling berargumen.























••

" baby, aku pergi sebentar ya "

" ck. mau kemana sih? pergi pergi terus. gak betah dirumah apa gimana? "

Alevia beneran merajuk.
pasalnya, beberapa hari ini Sunoo selalu keluar rumah secara rutin

ia gak overthinking sih, cuma kan kesel aja ditinggal suami pergi terus terusan

" aku pergi sama kak Sunghoon, baby "

" ya kalo aku tanya kemana dijawab dong, Sunoo! "

Sunoo mendekat ke arah sang istri. dipeluknya Alevia lalu mulai membujuk

" kamu makin cantik kalau lagi marah "

Chup

Sunoo mengecup bibir Alevia sekilas

" semenjak insiden kak Sunghoon kemarin, aku jadi yakin kalau keselamatan kita lagi terancam, baby "

" aku, kak Sunghoon, dan Dad sedang merencanakan sesuatu untuk melindungi semuanya, terutama kau "

dicoleknya hidung Alevia dengan gemas.

" aku minta maaf karena selalu meninggalkanmu, baby "

" berarti aku harus jaga kak Yuna juga kan? " tanya Alevia.

Sunoo mengangguk.

ia sedikit tersentuh karena ucapan istrinya yang memikirkan keselamatan orang lain dibanding dirinya.

tangan kekarnya ia bawa untuk mengelus rambut sang istri.

" benar. lebih baik kalau kita waspada kan?. kak Sunghoon juga sudah meminta istrinya untuk kemari. kamu gak akan sendirian, cantikku "

digenggam nya tangan Alevia lalu ia daratkan dibibirnya.

" i love you dangerously my Alevia. "

" baik baik dirumah ya baby "

Alevia mengantar suaminya ke pintu keluar.
lalu melambai dengan perasaan hampa.
ia sedikit was was sekarang.

" iya juga ya, bisa bisanya gue hampir lupain kejadian kak Sunghoon kemaren "

lalu Alevia memekik

" ah! "

" dirumah ini kan ada cctv!! "

dibantingnya pintu rumah lalu ia berlari menuju ruangan dimana CCTV ditempatkan.





















••

" hyung, bisa lebih spesifik lagi? "

Sunoo dan Sunghoon sedang menemui kenalan terpercaya Dad Sunoo.
itu semua atas kesepakatan bersama.

" aku hanya bisa mendeteksi jika terdapat sidik jari, Sunoo, jika lewat potongan CCTV seperti ini sedikit susah. ditambah hasilnya tidak begitu jelas "

" kak Sunghoon yakin kalau orang yang waktu itu perempuan? "

Sunghoon mengangguk

" benar. sangat yakin. sewaktu ia berlari, penutup hoodie nya terlepas. aku melihat rambutnya yang panjang berwarna cokelat tergerai "

Sunghoon sedikit memaksa otaknya untuk mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

" ia juga memakai gelang emas berbentuk apel "

Sunoo mengernyitkan dahi

" seperti pernah melihatnya "

pada akhirnya, Sunoo mengajak Sunghoon untuk berpamitan.

" apakah istri kita aman jika terus menerus kita tinggalkan? "

Sunoo yang sedang menyetir sempat menolehkan kepala ke arah Sunghoon

" Sunoo harap aman, kak. Sunoo sudah mengerahkan banyak orang orang Dad untuk mengawasi rumah "

Sunghoon mengangguk

" apa kau benar benar mencintai Alevia? "

hampir saja Sunoo mengerem mobilnya karena mendengar pertanyaan itu.

" wajar saja kalau kakak berpikiran seperti itu. Sunoo saja tak pernah bertamu kan? tahu tahu sudah melamar Alevia saja "

Sunoo terkikik mengingatnya.

" Sunoo tak akan banyak berjanji ini itu, kak. akan Sunoo buktikan kalau Sunoo serius ingin menjadi suami yang baik untuk Alevia "

Sunghoon menghela napas lega.

" syukurlah kalau begitu. sepertinya adikku beruntung dinikahi olehmu "

Sunoo sedikit tersipu.

" tidak kak. Sunoo yang beruntung bisa menikahi Alevia "

" sebenarnya.. ada seseorang juga yang ingin mendapatkan Alevia "

raut keduanya berubah menjadi serius.

" benarkah? siapa? "

Ckiiittt!!

ban mobil Sunoo nyaris menabrak pembatas jalan. tiba tiba saja, mobilnya mengalami pengerasan dibagian remnya.

























••

" ingin mendengar kabar baik? "

Jungwon dan cewek berambut cokelat itu sama sama menoleh ke arah pintu.

cewek berusia yang baru datang langsung bersedekap dada sambil bersandar didaun pintu. sesekali memainkan rambutnya,

" apa, bu? "

" aku berhasil merusak bagian mesin mobil anak itu "
" aku menguntit kemana mereka pergi lalu kujalankan aksiku "
" kuharap mobil itu rusak parah "

" siapa? "

" tentu saja Sunoo "

" apa!? "

" nice job, tante "

TBC

Husband (Kim Sunoo enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang