Husband : 019

922 81 0
                                    

Happy reading

--

Alevia sedang berkutat didapur sedangkan Sunoo menyiram tumbuhan yang tumbuh didalam pot.

begitu selesai dengan semua tumbuhan yang ada, Sunoo menghampiri sang istri yang tengah berada di wastafel

dikecupnya sang istri lalu berniat menggantikan tugas sang istri yang sebelumnya ingin mencuci piring

" biar aku aja ya baby "

" e-eh tapi.. "

" sstt, duduk " perintahnya dengan lembut.

Alevia hanya menurut dan memperhatikan gerak gerik sang suami.

saat sedang asik menatap sambil senyam senyum,
tiba tiba bel rumah berbunyi.

" Alevia, Sunoo... " teriak seseorang dari luar setelah mengetuk pintu

" kak Sunghoonnnn " Alevia berlari ke arah pintu sambil membukanya

Cklek!!

" hai "

" kak Sunghoonnn "

kedua kakak beradik itu saling berpelukan.

" kakak sendirian? "

" ALEVIAAAA "

mata Alevia memicing. melihat siapa cewek yang teriak teriak dihalaman rumahnya

" kak Yunaaaa "

keduanya berpelukan tak kalah erat.

" kangen banget sama kamuu " ucap Yuna

" mari masuk kak " tawar Sunoo dengan ramah.

••

Yuna mengeluarkan sebuah kotak yang dihias dengan pita dari dalam paper bag.

" aku bikin tadi pagiii " tangan Yuna menyodorkan pada Alevia.

Alevia tak bisa menutupi keterkejutannya.

Alevia tak bisa menutupi keterkejutannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" lucu banget kakk. makasih kak Yunaaa "

Yuna merangkul sang adik ipar.

beberapa hari semenjak Yuna menikah dengan Sunghoon, ia dan Alevia sepakat untuk merubah gaya bicara keduanya menjadi lebih sopan.

saat keempatnya ingin mulai berbincang tiba tiba-

Pranggg!!

kaca rumah Sunoo dilempari batu bertutupkan kertas.

Sunoo dan Sunghoon melindungi istri masing masing sedangkan Alevia dan Yuna saling merapatkan tubuh.

menangkap adanya pergerakan seseorang dari luar, Sunghoon berusaha ingin mengejarnya

" kak, tunggu dulu " Sunoo mencekal tangannya

" didepan ada orang " jelas Sunghoon.

" iya, tapi kita gak bisa asal kejar gitu aja "

" bisa aja ada yang lagi berusaha jebak kita dan mancing buat keluar "

Sunghoon mengangguk. mengerti apa yang dikatakan adik iparnya

keduanya memastikan istri mereka baik baik saja.

" s-sebenernya ada apa? " Yuna terlihat masih ketakutan.
Sunghoon mendekapnya dan menenangkan sang istri.

" Dad, bisa bantu aku? " samar samar suara Sunoo menelepon terdengar.

Alevia berjalan menuju benda yang menyebabkan keributan dirumahnya ini.

" Sunoo, liat "

dikertas yang menutupi batu itu, terdapat tulisan ancaman untuk Alevia.

Sunoo terdiam. matanya terbelalak. dibuangnya batu bertutupkan kertas berisi tulisan ancaman untuk Alevia itu dari tangan sang istri

" Dad, ku tutup dulu "

" baby... "

Sunoo merangkul Alevia yang menahan tangisnya

" kamu gak perlu khawatir, ada aku yang akan jaga kamu "

" S-Sunoo.. ini semua gara gara aku "

dikecupnya sang istri berkali kali sesekali diusap punggungnya.

" baby, tenang dulu ya. intinya kita gak boleh panik "

Sunghoon dan Yuna berjalan mendekat lalu melihat kertas yang melilit batu itu

" jadi ini teror buat adek gue "

••

Seseorang tengah menyeringai dari dalam mobilnya.

ia dan beberapa orang berbalut jas hitam dimobilnya nampak menatap lurus rumah yang ada diseberang mereka.

mereka memandang semuanya dari kejauhan.
sambil tersenyum, orang orang didalam mobil itu tersenyum puas melihat para target ketakutan.

" ini belum seberapa Alevianjing.. "

" ini akibat lo udah lancang ngambil Sunoo dari gue "

TBC

Husband (Kim Sunoo enhypen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang