Part_5

838 110 2
                                    

Terlihat sepasang suami istri berjalan dengan Langkah yang tergesa-gesa menghampiri seorang pemuda yang sedang duduk sambil memejamkan matanya

"kau tidak terluka nak?" tanya sang wanita paruh baya menggapai lengan anaknya, sedangkan sang Anak membuka matanya dan terlihat ibunya yang tampak khawatir

"aku baik-baik saja ibu" jawab sang Anak

"lalu dimana korbannya sehun? apakah selamat?" tanya sang pria tua tersebut, sehun melihat itu mengangguk dengan senyumannya

"ayah tenang saya dia selamat, meskipun kondisinya jauh dari kata baik" balas sehun

"syukurlah jika kalian semua selamat, bagaimana denganmu kai?apakah kau terluka juga?" lanjut ayah sehun

"tidak paman saya baik-baik saja" balas kai

"apakah ayah boleh masuk kedalam sehun?" tanya sang ayah

sedangkan sehun menatap kai sejenak lalu mempersilahkan sang ayah dan ibunya memasuki ruang icu

"permisi" ucap sehun Ketika memasuki ruangan, terlihat jisoo yang sedang tertidur, tuan dan nyonya kim duduk disamping jisoo

"tuan dan nyonya kim perkenalkan ini ayahku" jelas sehun, tuan kim yang melihat orang tua sehun pun mendekati mengulurkan tangannya

"aku kim jiyong" ayah sehun segera meraih tangan jiyong

"saya siwon" balas siwon dengan senyuman

"ini istriku sandara, dan ini putriku jisoo" kenal jiyong

"ah ini yoona istriku tuan kim" balas siwon ramah, jiyong membalasnya dengan senyuman

"saya minta maaf atas kelakuan Anak saya yang menyebabkan putri anda seperti ini" siwon membungkuk sebagai rasa hormat dan menyesal atas perbuatan anaknya

"tidak usah seperti itu, anakmu sudah meminta maaf pada kami bahkan akan bertanggung jawab atas putriku" jelas jiyong

"syukurlah tuan kim jika seperti itu aku pastikan sehun akan bertanggung jawab sampai akhir"

"aku salut dengan anakmu yang bersedia mengantikan taehyung dan tidak mengundur Waktu, ayo kita buat pesta yang sederhana saja" jiyong merangkul Pundak siwon, sendangkan siwon dan yoona mendengarnya terheran apa maksud dengan mengantikan taehyung dan tidak mengundur waktu

"maksud tuan kim?maaf saya belum paham" tanya yoona

"bukankah putramu akan mengantikan taehyung menikahi putriku?" tanya balik dari sandara

siwon dan yoona melihat ke arah sehun meminta penjelasan kepada anaknya

"iya ayah ibu seperti yang kalian dengar aku akan menikahi jisoo" jelas sehun

"bisa kita bicara sebentar hun?" ajak siwon

.

.

.

siwon langsung keluar di ikuti oleh sehun, kai yang melihat siwon keluar dari ruangan dengan aura yang tidak bersahabatpun menjadi bingung apalagi tak berselang lama sehun mengikuti Langkah siwon

Ketika keduanya berada di koridor kosong siwon menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah sehun

"kenapa kau akan menikahinya?" tanya siwon dengan nada dingin

"aku melakukan tugasku" balas sehun

"kenapa dengan menikahinya?" tanya siwon Kembali

"gadis itu tidak akan berjalan normal Kembali, kemungkinan sembuhpun kecil, aku tidak ingin berdosa ayah" jelas sehun

"kau piker dengan menikahinya tidak menambah derita padanya? disaat kau bertugas nanti siapa yang akan menjaganya? kau memikirkan itu?" teriak siwon pada sehun

"maaf ayah tapi aku sudah berjanji atas namaku akan membuat dia Bahagia jika bersamaku" sehun terus meyakinkan sang ayah

"jangan buat aku kecewa padamu karena gadis itu, kau harus menerima apapun keadaanya prajurit akan setia pada pasangannya" jelas siwon

"aku bersumpah atas nama ayah aku akan membahagiakan, menerima keadaan dia seperti apapun" sehun menatap ayahnya tegas

siwon tau betapa sayangnya sehun pada dirinya, jika sehun bersumpah atas nama siwon berarti sehun akan melakukan itu dengan sungguh-sungguh

.

.

.

.

tepuk tangan terdengar meriah meskipun tidak banyak orang yang hadir disana kedua mempelai terlihat begitu serasi sehun sedang berjongkok memakaikan cincin kepada jisoo begitupun sebaliknya, sorakan semakin ramai terdengar, terlihat kai dan jennie istrinya menghadiri acara pernikahan sehun dengan jisoo, jiyong memeluk istrinya yang tak kuasa menahan tangis melihat anaknya menikahi begitupun dengan yoona dan siwon mereka terharu menyaksikan anaknya yang bersungguh-sungguh akan bertanggung jawab kepada jisoo, siwon dan yoona bangga terhadap Tindakan sehun, terlihat juga 2 lelaki memakai seragam tantara itu adalah atasan sehun chanyeol dan suho.

"silahkan mempelai pria mencium mempelai wanita" ucap sang pendeta

sehun yang sedang jongkok pun menatap jisoo mengisyaratkan agar jisoo memperbolehkan sehun menciumnya, sedangkan jisoo menggeleng pelan, tapi sehun tidak menghiraukan larangan dari jisoo sehun mendekati ke arah jisoo, jisoo buru-buru menutup matanya

cup

sehun mengecup kening jisoo cukup lama

"aku bersumpah akan membahagiakanmu istirku" kata sehun dalam hati

Ketika sehun mencium keningnya jisoo membuka matanya dia bernapas lega Ketika sehun tidak mencium bibirnya

"yak sehun kau culun sekali" teriak chanyeol dari jauh

orang-orang hanya tertawa mendengar ejekan dari chanyeol dan sehunpun menyudahi acara mencium kening jisoo

.

.

.

.

.

tbc

maaf jika terdapat typo

terimakasih untuk votenya

BEAUTIFUL PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang