Part_9

694 97 1
                                    

suasana mall kali ini tampak sedikit lebih sepi dari biasanya, Jennie yang dari tadi dengan senang hati mendorong kursi roda jisoo, tampak beberapa kali mereka tertawa lepas, Jennie juga memilihkan beberapa pasang baju dan tentunya jisoo dengan senang hati menyetujui saran Jennie

"apa kau mau masuk kesana juga?" tanya Jennie ketika dia dan jisoo berada di depan toko tas terkenal, jisoo menganggukan kepalanya

"mari kita lihat" ajak jisoo, Jennie langsung mendorong kursi roda tersebut memasuki toko dan di sambut oleh pelayan

"ada yang bisa kami bantu?" tanya pelayan menghampiri Jennie dan jisoo

"keluarkan yang paling bagus disini" ucap Jennie dengan sedikit sombong

"baik mari ikuti kami" pelayan itu menuntun Jennie dan jisoo ke tempat tas-tas yang cantik

terlihat kai dan sehun dari jauh memperhatikan jisoo dan Jennie mamasuki toko tersebut, mereka menghela napas, sudah lebih dari 4 jam mereka berkeliling, jangan lupakan 4 paper bag ditangan mereka

"apa aku masih bisa makan besok?" tanya kai pada sehun, sehun menggeleng lemah

"Jennie pikir mungkin gaji kita besar" ucap sehun sembari menatap paper bag berisi baju yang jisoo beli

"masih mending gajimu lebih besar dari pada aku bodoh" sindir kai, sehun menatap kai dengan tajam, sehun berdiri di depan kai dengan muka seriusnya

"berani kau mengatakan aku bodoh sersan mayor kim jongin" ucap sehun, kai buru-buru berdiri tegap

"siap salah letnan oh sehun" jawab kai dengan tegas

"karena kau telah mengatakan aku bodoh hukumanmu membawakan paperbag milik jisoo" perintah sehun

"siap letnan, hormat" kai memberi hormat pada sehun

"hormat" sehun membalas hormat kai lalu pergi meninggalkan kai, sedangkan kai meringis mendengar hukuman sehun, kai harus membawa 8 paper bag, ditambah lagi jisoo dan Jennie masih asyik memilih tas

"sialan aku hanya bercanda dia malah menggunakan jabatannya dengan seenaknya" kai mulai mengomel

"dasar oh sehun" tambah kai sedikit berteriak

"aku mendengarmu sersan mayor" teriak sehun

"siap salah" balas kai buru-buru membawa paper bag dan mengikuti langkah sehun, sedangkan sehun hanya tersenyum.

.

.

.

mobil yang ditumpangi oleh kai, Jennie, jisoo dan sehun kini mengarah pulang ke apartemen sehun, setelah kurang lebih 5 jam waktu yang jisoo dan Jennie habiskan untuk berbelanja menguras tabungan milik kedua laki-laki yang sama-sama sedang menggunakan kacamata itu.

jisoo mengarahkan pandangannya pada sehun, dilihatnya sehun sedang menatap ke arah luar, jisoo menarik pelan lengan baju milik sehun, sehun langsung melihat ke arah jisoo dan menaikkan alisnya, tapi jisoo diam tak kunjung berbicara, sehun menggeser duduknya mendekat ke arah jisoo, sehun mendekatkan wajahnya pada jisoo lalu mendekatkan bibirnya pada telinga jisoo

"ada apa?" tanya sehun berbisik

"aku ingin itu" balas jisoo tak kalah pelan

"ingin apa?" tanya sehun lagi tidak mengerti dengan maksud jisoo

"aku ingin itu" jisoo sebenarnya malu mengatakan ini pada sehun

"ya ingin apa?" kini sehun sedikit menjauhkan wajahnya

"aku ingin itu sehun" balas jisoo sengit

"katakan, aku tidak mengerti jisoo, apa yang kau inginkan" sehun mengacak rambutnya kesal, jisoo yang melihat sehun kesal pun mendengus

BEAUTIFUL PAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang