pagi ini cukup cerah, sangat bagus untuk memulai aktivitas begitu juga dengan sehun meskipun semalam dia berdebat dengan jisoo karena jisoo tidak ingin tidur seranjang dengannya apartement sehun hanya memiliki 1 kamar tidur saja, meskipun jiyong memaksa agar mereka tinggal di rumah jiyong tapi jisoo yang menolak, jisoo tidak ingin merepotkan orang tuanya, meskipun dia enggan tinggal Bersama sehun, sehun berjalan ke dapur mengambil piring menyiapkan sarapan untuk mereka berdua
terdapat 2 telur di kulkas dan susu sehun segera menggoreng telur mata sapi untuk jisoo dan dirinya, setelah urusannya dengan telur selesai, sehun menuangkan susu kedalam gelas
"selesai juga" ucapnya meninggalkan dapur, berjalan ke kamarnya
tok tok
"izinkan aku masuk" kata sehun, dilihatnya jisoo sudah bangun
"lebih baik kau mandi dulu" sehun membantu jisoo untuk duduk bersandar, mengangkat tubuh dan membawa jisoo ke bathtub, jisoo hanya bisa pasrah
"apa perlu aku mandikan?" tanya sehun
"aku bisa mandi sendiri pergi sana cabul" usir jisoo
.
.
.
setelah membantu jisoo mandi dan berpakaian tentunya dengan perdebatan di antara mereka jisoo yang terus menerus menyuruh sehun tutup mata agar tubuhnya tidak terlihat oleh sehun sedikitpun, sehun mendorong kursi road jisoo ke arah meja makan, memberikan piring berisi telur mata sapi dan segelas susu, jisoo hanya memandang makanannya tanpa menyentuhnya.
"kau tidak berniat untuk makan?" tanya sehun yang aneh dengan tingkah jisoo
jisoo menyingkirkan piring dan susu di depannya sampai pecah
prangg
sehun hanya diam memandang Tindakan jisoo
"kau hanya memberiku makanan seperti ini? seharusnya aku tidak menerima tawaranmu" ucap jisoo kesal, sehun tanpa sepatah kata pun berdiri membersihkan pecahan piring dan gelas, Ketika pecahannya sudah tidak tersisa sehun membersihkan lantainya, jisoo hanya melihat sehun
"baiklah semuanya sudah beres" ucap sehun Ketika kekacauan yang jisoo buat selesai dia bersihkan
"sekarang hanya ada ini, kau makan saja nanti kita berbelanja" tambah sehun lagi, sehun mulai menyuapi jisoo, jisoo hanya mendelik kearah sehun dan merebut piring dari sehun dan segera memakan telur itu dengen ekspresi malas
.
.
.
.
acara sehun akan mengajak jisoo berbelanja sepertinya harus gagal karena sore harinya hujan turun dengan cukup deras, jisoo menatap ke luar jendela melihat bagimana air hujan itu mengalir
"Udara cukup dingin ini minumlah" sehun memberikan gelas berisi teh pada jisoo, jisoo hanya menerima gelas itu tanpa berbicara
sehun mulai berjongkok membuka selimut yang di bawanya dan memakaikan pada paha jisoo, jisoo hanya melihat perlakuan sehun padanya
"seharusnya aku mati saja dari pada seperti ini" kata jisoo, sehun mendongak menatap jisoo
"apa maksudmu?" tanya sehun dengan wajah yang tak terima atas ucapan jisoo
"aku kehilangan taehyung, aku kehilangan hidupku" balas jisoo
sehun menatap jisoo dengan pandangan yang sulit di artikan
"jika begitu sembuhlah, aku akan membebaskanmu Ketika kau sembuh" ucap sehun
sehun berdiri meninggalkan jisoo sendirian.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL PAIN
FanfictionSeorang gadis yang mengalami kecelakaan beberapa hari sebelum hari pernikahannya dilangsungkan "semua ini gara-gara kau oh sehun!!!" "maka dari itu aku sanggup bertanggung jawab kim jisoo" 🏅#1 in hunsoo (09/03/2023) 🏅# 1 in jisoo ( 23/03/2023...