9. Night 6 (21+)

36.8K 1.6K 24
                                    

[REPOST WATTPAD 2015]

PLIS PLIS SHAYANG SHAYANGNYA OI. BE A WISE READER. SUMPAH TANPA BACA PART INI KAMU (YG BELUM 18 TAHUN) MASIH BISA NYAMBUNG UNTUK PART SELANJUTNYA!

So, dont take any risk to read something that not belong to you!

Nih kan sebelum nyampe 1.2k daku sudah update:) kurang cool apa sih wkwk.
Part ini target tetep ampe 1.2k bisa ya sama komennya yg banyak WKWK. Langsung cus daku update

SIAPIN KIPASH
Enjoy!!!
Instagram @secretblackbook
----------

Rezky menarik lengan Levina menuju ke mobilnya saat mereka sudah di dekat mobil Rezky, Levina menghentikan langkahnya membuat Rezky menoleh. "Wait wait, Rez."

"Damn! Apalagi Lev? Kalo kamu nolak aku sekarang aku bisa gila. Aku udah gak tahan pengen ada di dalam kamu sekarang. Aku bisa aja nidurin kamu di atas kap mobil aku sekarang," ucap Rezky asal menghadap Levina

"Bukan itu Rez... Aku bawa mobil, aku mau nyetir sendiri," jawabnya.

Rezky menggeleng cepat. "Gak. Gak bisa. Aku takut kamu berubah pikiran. Nanti aku nyuruh orang buat bawa mobil kamu ke rumah," ucap Rezky.

Ia sedang akan membuka pintu mobilnya tetapi ia melihat Levina diam ditempatnya, mematung tidak bergerak. Levina terdiam karna ucapan Rezky tadi, ia senang sebegitu besar Rezky menginginkannya tapi ia takut jika Rezky benar benar akan menidurinya di kap mobil.

"Ya tuhan. Apa lagi lev?" Tanya Rezky tak sabar.

Levin masih tidak bergeming.

"Apa.. Apa kamu se.. Serius?" Tanya Levina terbata matanya kebingungan

Sedikit frustasi menahan gairahnya dan menghadapi Levina yang berbelit-belit. "Serius apa?" tanya Rezky.

Levina menunduk memandang tanah menyembunyikan pipinya yang panas. " Apa kamu serius.. Serius that you want me...dan....dan kamu bakalan nidurin aku di atas kap mobil kamu sekarang...," tanya Levina terbata.

Mendengar tawa Rezky, Levina mendongkrak menatap wajah Rezky, 'pertanyaannya begitu memalukan' ucap Levina dihatinya

"Apanya yang lucu?" Levina cemberut

Rezky masih tertawa tetapi ia cepat menghentikan tawanya dan dibalas senyum sensual ala Rezky. Tangan Levina diraih Rezky dan didaratkan diatas gembungan celana jeansnya. Levina kaget bukan main saat ia merasakan penis Rezky sudah setengah ereksi.

"Pertama, ini bukti aku menginginkan kamu sampe aku bisa gila. Kedua, aku emang menginginginkan kamu tapi aku gak segila itu nidurin kamu di kap mobil aku, aku gamau sampe kita dituntut gara-gara pornoaksi. Ya tapi kecuali..."

"Kecuali apa?" Tanya Levin mengerutkan dahinya

Rezky menatap Levina dengan tatapan sensual yang yakin akan membuat celana semua wanita di Jakarta basah. "Kecuali kali kamu emang mau aku ngelakuin itu aku rela."

Levina terpekik kaget mendengar ucapan Rezky lalu meremas gundukan celana Rezky membuat Rezky mengerang. "In your dream, Mr. Barata" ucap Levina

"Ouch, you like it rough, Miss Levina?" Ucap Rezky menggoda Levina membuat pipinya merona. Rezky gemas melihat Levina.

"No more questions, Miss Levina?" Tanya Rezky.

"Nope," ucap Levina singkat mengelengkan kepalanya.

"Okay, masuk mobil sekarang." Rezky membawa Levina masuk ke mobilnya dan mengecup bibir Levina sebelum Rezky menutup pintu penumpang.

PROMISES (SERIES 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang