15. Night 8 (21++)

35.6K 1.4K 79
                                    

[REPOST WATTPAD 2015]

Warning:
DIBAWAH 21 TAHUN GO AWAY!!!!
Maaf banget banyak typonya. Belum sempet edit.
Happy reading😍

----------------

Rezky dan Levina masih saling memandang. Wajah mereka berdua hanya berjarak sekitar beberapa inchi. Membuat Levina meleleh hanya dengan merasakan hembusan nafas panas Rezky.

"OH GOD! Kalian berdua? Ew!" Ucap Raka setengah berteriak jengah dengan posisi Levina dan Rezky yang saling berdekatan seakan telah bercumbu. Karna kaget Levina langsung mendorong dada Rezky membuat Rezky mundur beberapa langkah.

"Hey ngapain berhenti? Terusin aja gak apa-apa lumayan nonton gratis nih gausah streaming blue film, ada yang live hahaha," goda Raka.

"Rak, ih apaan sih lo," ucap Levina merah padam.

"Rez. Gue kan suruh lo kasih hukuman kelitikan maut kita. Eh lo malah peluk-pelukan. Kan gue juga pengen ikutan meluk-meluk Levina," ucap Raka pada Rezky.

"Enak aja, yang boleh meluk Levina cuma gue!"

Raka sambil cemberut mengerucutkan bibirnya. "Kan gue lagi ulangtaun boleh dong sekali kali gue di peluk Levina."

"Cih! Liat jam noh! Udah jam 12 lewat berarti ini bagian gue," ucap Rezky menunjuk jam dinding.

"Fuck off!" Raka berjalan mengambil jaket kulitnya lalu mengambil kunci motor sportnya yang berada di gantungan "Ah iya! Gue sampe lupa gue harus ke rumah sakit sekarang."

Levina melipat tangannya di depan dada. "Hah? Sekarang banget Rak? Elo yakin? Lo baru aja sampe dari Surabaya! Kerja tuh jangan berlebihan! Nanti pagi aja kamu perginya."

"Iya Rak, Levina bener. Lo butuh istirahat," ucap Rezky cemas.

"Gue minta maaf banget ini urgent. You know, tuntutan pekerjaan."

"But promise me, abis semuanya selese istirahat. Suruh supir lo yang jemput. And sekarang lo gaboleh nyetir ke rumah sakit, biarin Rezky yang anterin," oceh Levina merebut kunci motor dari tangan Raka.

"Lah kok jadi gue?" Gerutu Rezky.

Levina memberi tatapan sinis pada Rezky. "Ya apartemen kamu kan searah sama rumah sakit Raka jadi gak ada salahnya kan kamu anterin abang kamu sekalian pulang"

Raka memelas diperlakukan seperti anak kecil. "But.. Levie...."

"Gue gak mau denger tapi-tapian," ucap Levina final. "So kita pergi sekarang? Sebelum pergi mending Raka kamu ganti baju deh bau keringet baju lo. Rezky bersihin kue yang tadi lo jatohin" perintah Levina.

"Hahaha bye cleaning boy!" Ucap Raka berjalan ke kamarnya meninggalkan Levina dan Rezky

"Elah. Napa jadi aku sih. Hey aku lagi ulangtaun kenapa diperlakukan semena-mena? Lagian Raka yang jatohin" Ucap Rezky protes

Levina menyodorkan alat kebersihan pada Rezky. "Kamu tuh ya gak ngaca banget. Kuenya jatoh emang sama Raka tapi kan itu gara-gara kamu ngebogem Raka," ucap Levina geram.

Levina dengan senyum penuh kejahilan. "Mau kado ga?"

Mata Rezky langsung berubah berbinar. "Mau mau mau!" Ucap Rezky gembira sambil mengangguk anggukan kepalanya.

"Yaudah sana bersihin!"

•••

Levina menghampiri Rezky dan Raka yang sudah duduk manis di sofa ruang TV setelah Rezky selesai membersihkan lantai dan Raka sudah selesai ganti baju. "Sudah siap?" tanyanya.

PROMISES (SERIES 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang