SECRET U || Approach

89 7 13
                                    

Ini bukan hanya tentang pendekatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini bukan hanya tentang pendekatan. Ada sesuatu yang akan selalu tersimpan dibalik setiap tindakan yang dilakukan.

[ s e c r e t ♪ y o u ]

Chandrika tak menyangka akan menginjakkan kaki di area hunian bernuansa blue trace itu secepat ini, terlebih lagi sang empunya rumah yang mengajak. Sejujurnya entah apa tujuannya, tapi setidaknya Chandrika memiliki kesempatan untuk mengetahui lebih dalam tentang kehidupan lelaki itu. —

.. Tujuan Chandrika melakukan perdamaian memang bukan untuk memperbesar kecurigaan. Ia menerima permintaan maaf Aksara, tetapi bukan berarti ia ingin memanfaatkan keadaan untuk mengulik kehidupan lelaki itu dan membongkar siapa pelaku sebenarnya dalam kasus pembunuhan Abhizard.

Hanya saja, Chandrika memang masih teramat penasaran. Dengan ini, mungkin ia bisa mendapatkan informasi lebih tanpa dicurigai ..

— Kondisi rumah sepi saat sampai, untuk itu Chandrika berakhir disini. Sendirian, menunggu di teras rumah—ia menolak masuk jika tidak ada siapapun di rumah.

Logis saja. Meski sang empunya mengatakan tak apa, tetapi ia masih belum mengenal karakter keluarganya, 'kan? Maksudnya.. bagaimana jika mereka berpikir buruk kala melihat seorang gadis dan lelaki hanya berdua di dalam rumah?

Begitulah ia membiarkan Aksara masuk lebih dulu, untuk memastikan apakah rumah sungguh kosong atau panggilannya tidak terdengar oleh seseorang di dalam. Sementara ia menunggu diluar.

Niat hati hanya ingin mengamati pemandangan halaman rumah kala netranya merotasi, namun.. "Cindra?" Chandrika tersentak sendiri kala mendadak melihat seekor hewan berbulu hitam bergerak mendekat. Lantas ia cepat beranjak untuk memastikan.

Chandrika sungguh akan bersorak penuh syukur, jika saja kucing itu benar-benar Cindra. Tetapi sayang sekali, ia harus menelan kecewa untuk yang kesekian kali. Jelas sekali, kucing itu memiliki warna putih di sebagian ekornya. Dan sudah pasti itu bukan Cindra.

Chandrika lantas berjongkok kala kucing itu sampai di hadapan. Agaknya kucing ini bukan hewan liar—yang akan melarikan diri saat didekati, mungkin kucing ini juga memiliki tuan. Penurut sekali, dia menikmati kala Chandrika mengelus tubuhnya penuh sayang. Kemudian bertingkah lucu—mengeong sembari berputar, ekornya bergoyang ke kiri dan ke kanan.

Menggemaskan sekali, itu menyulut seulas senyum muncul di belah bibir Chandrika. Tetapi yeah.. masih kentara sebuah kecewa di sorot matanya.

"Aku kangen banget sama Cindra."

"Gue juga kangen sama lo."

Deg!*

Chandrika tersentak kala suara itu menginterupsi. Tetapi ia terlalu realistis jika harus menganggap kucing di hadapannya ini yang membalas. Lantas ia menoleh, dan atensi segera menemukan si lelaki pemilik netra hazel itu—berdiri tepat di belakangnya, mengumbar seulas gummy smile yang melumer;terlalu manis.

Secret You || 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang