SECRET U || Suspect

98 9 46
                                    

Ada banyak rahasia yang satu persatu mulai terkuak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak rahasia yang satu persatu mulai terkuak. Hingga pada akhirnya, para tersangka pasti akan muncul ke permukaan.

[ s e c r e t ♪ y o u ]

Nyaris sepekan, Cahaya dirundung bimbang tak berkesudahan. Ingin berbagi keluh kesah, tapi pada siapa? Ingin mengeluarkan opini, namun tidak ada tempat untuk mengutarakan fakta yang ada.

Tentang fakta mengejutkan yang ia dapat malam itu, hingga berujung memudarnya antusias diri meski sebatas untuk menjalani hari. Efeknya, pekerjaan di butik terbengkalai dan harus ia serahkan pada karyawan kepercayaannya. Otaknya terlalu kacau untuk melakukan aktivitas seperti normal.

Tentang penghianatan Libra bersama perempuan murahan itu?

Tidak. Bukan itu. Sejujurnya masalah itu hanya pelengkap kacaunya pikiran Cahaya yang semula memang tidak baik-baik saja. —

.. Lagipun, untuk masalah itu Cahaya sudah mendapat kepastiannya dari Chandrika. Cerita selengkapnya perihal hubungan itu telah ia kantongi. Dan selama adiknya itu baik-baik saja, maka ia hanya perlu memantau. Tidak perlu mengambil pusing berlebih..

— Melainkan, ini tentang seseorang asing yang dalam sekejap menjadi begitu berarti bagi dirinya. Yeah, meski harus berakhir tidak berbalas.

Resahnya, Cahaya tidak bisa menampilkan diri baik-baik saja kala—tanpa sengaja—berpapasan dengan yang bersangkutan. Cahaya pikir mungkin dirinya dapat dengan mudah menimbulkan kecurigaan, sebab gerak refleks akan selalu memutar cara untuk terus menghindar setiap kali bertemu muka.

Ada ketakutan yang muncul di sebagian diri, tetapi di sisi lain Cahaya merasa penasaran.. mengapa lelaki itu mengambil langkah ini? Apa tujuannya melakukan pemalsuan data diri dan menyembunyikan jati diri?

Arghk! Cahaya tidak bisa lagi menyimpan masalah ini sendirian.

Maka Cahaya bergegas, keluar dari kamar langsung menuju tempat utama kemungkinan sang target berada. Tetapi, hanya kosong yang ia temukan. Sementara kala tungkainya kembali bergerak dengan tujuan acak, pada akhirnya sang target ditemukan.

Di teras rumah, gadis itu menyendiri tanpa tenggelam dalam kesendirian. Yeah, selalu ada hewan berbulu hitam legam itu yang setia menemani.

"Cha?" Interupsinya segera mendapat reaksi—gadis itu menoleh, tetapi ia terkesiap kala melihat seberkas jejak air mata di pelupuk gadis itu. "Lo nangis?"

Lantas mengambil posisi di kursi kayu sisi Chandrika, .. "Lo kenapa?" .. Cahaya meraih kedua sisi wajah Chandrika guna ditakup, menghapus sisa air mata yang membekas disana.

Tetapi seulas senyum yang justru tampil di belah bibir tipis gadis itu, menyulut segurat kerutan kentara muncul di kening Cahaya.

"Aku gak papa, ko'. Lagi kangen sama seseorang aja." Atensinya bergulir turun, menatap makhluk kecil dalam pangkuannya. "Dan itu bukan kak Libra." Sambungnya, menegaskan.

Secret You || 2022Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang