Aku tahu segalanya. Mungkin tidak seluruhnya, tapi setidaknya aku tahu apa yang tidak kalian ketahui.
[ s e c r e t ♪ y o u ]
Banyak hal membingungkan bagi Cahaya disini.
Pertama—sepulang dari kampus, tiba-tiba Aksara membawanya ke tempat ini. Sebenernya tidak tiba-tiba—keduanya sudah membuat janji untuk pergi usai menyelesaikan kelas masing-masing. Hanya saja, ke tempat ini?
Ini tentu bukan tempat asing baginya, panti asuhan 'Venushky's Adinata'. Tetapi yang menjadi pertanyaannya adalah..
.. darimana lelaki itu mengetahui tempat ini?
Kedua—lelaki itu tidak terlihat seperti orang asing saat berkunjung kesini. Bahkan nyaris penghuni panti menyambut kedatangannya, bahkan ada yang mengetahui namanya.
Jadi ini bukan yang pertama kali? Lelaki itu pernah berkunjung? Kapan? Dengan siapa? Chandrika? Bahkan Cahaya tidak tahu jika mereka saling mengenal.
Baik Aksara, maupun Chandrika tidak pernah sekalipun sekedar menyinggung perihal pertemuan mereka. Cahaya sama sekali tidak tahu.
Dan yang ketiga—ini yang paling sulit diterima nalarnya. Gadis kecil itu;Arva, berhasil diluluhkan oleh Aksara hanya dengan seulas senyum. Bahkan sejak bertemu hingga kini, gadis itu tidak sedikitpun melepas dekapannya terhadap Aksara.
Cahaya memang tidak sesering itu datang ke panti, juga tidak terlalu dalam memperhatikan setiap anak-anak atau keadaan disini. Tapi sedikitnya ia tahu jika satu gadis kecil itu bersifat sangat tertutup, juga tak tersentuh sama sekali.
Sementara Aksara ini orang asing, bagaimana bisa semudah itu? Ia dan Chandrika yang bisa dibilang pemilik panti, pun sering menemui gadis itu—sangat sulit meski hanya sekedar untuk mendapatkan respon kecil.
Cahaya enggan berhenti menatap kedua manusia—terlihat begitu nyaman merebahkan diri di rerumputan;tepat di halaman samping panti. Keduanya sama-sama terpejam, saling memeluk satu sama lain—posisinya Arva menindih sempurna tubuh Aksara yang terlentang. Mereka teramat menikmati angin senja yang bersemilir lembut.
Selain ketiga hal itu, Cahaya juga penasaran tentang.. "Aksara? Lo tau gue siapa?" .. sungguh, ia tak bisa lagi menahan pertanyaan itu untuk keluar.
Cahaya bisa melihat garis bibir Aksara tertarik ke atas, .. "Gue tau. Lo designer terkenal di kota ini. Cahaya Kejora. Siapa yang gak kenal, coba?" .. matanya masih terpejam kala menjawab dengan tenang.
Ck!
Cahaya mendecak pelan, ia kira Aksara mengerti pertanyaannya. Memang tidak ada yang salah dari jawaban lelaki itu, tapi bukan itu yang ia harapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret You || 2022
Fiksi Umum"Versi Baru Kehidupan dan Cinta" Chandrika tidak pernah menyangka jika pertemuannya dengan pemuda asing itu akan sangat mempengaruhi kehidupannya. Phobia hingga trauma. Bahkan gilanya ia harus menanggung rindu berkepanjangan. Kasus pembunuhan yang t...