"Krist...." Ucap seorang pria membuat krist tersadar dari lamunannya.
"Aku membutuhkan tanda tangan mu" ucap singto.
Krist mengambil berkas yang di berikan oleh singto dan menandatangani berkas tersebut.
Singto dapat melihat jika wajah krist memerah dan bekas air mata masih membasahi pipinya. Ya... Krist memang menangis.
"Apa kamu masih menangisinya?" Tanya singto.
"Aku merindukannya"
"Dia sudah tenang di alam barunya, krist! Berhenti menjadi bodoh seperti ini!!" Ucap singto kesal.
*Deg... Krist menatap ke arah singto.
"Apa kamu tahu rasanya di tinggalkan oleh seseorang yang kamu cintai? Bahkan di tinggal mati!?" Ucap krist marah.
"KAMU TAK MENGERTI PERASAAN KU, SING!!" Teriak krist.
"AKU MENGERTI PERASAAN MU!! TAPI APA KAMU BISA MELAWAN TAKDIR? CLARA MEMANG SUDAH WAKTUNYA MATI KENAPA MASIH DI TANGISI!!" Teriak singto tak kalah nyaring.
Krist beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri singto, dia mencengkram erat kerah baju singto.
"BODOH!! KAMU PRIA BODOH YANG PERNAH KU TEMUI!!!" Teriak singto, seakan dia tak takut dengan krist.
*Bughhh... Satu pukulan mendarat di pipi singto dari krist.
"Krist, singto. Cukup!" Ucap seseorang yang baru saja datang.
Singto memegang pipinya bekas di pukul oleh krist kemudian memilih untuk keluar dari ruangan krist.
"Dia benar-benar keterlaluan!" Ucap krist.
"Aku mengerti, kamu masih dalam suasana berduka" ucap off.
Sedangkan singto saat ini masuk ke dalam ruangannya dan mendorong semua apa yang ada di atas meja kerjanya hingga terjatuh ke lantai.
"Dasar bodoh!!!" Gumam singto.
Beberapa menit berlalu pintu ruangan singto terbuka, singto melihat krist berdiri di sana.
"Ayo meeting" ucap Krist dingin, sepertinya krist masih marah padanya.
Walau suasana hati singto masih sangat berantakan dia tetap membawa beberapa keperluan untuk mereka meeting, keduanya berjalan menuju ruang meeting dalam diam tak ada yang mengeluarkan suara mereka.
Krist dan singto memang berteman lama, bahkan sejak mereka masih kecil hingga sekarang, mereka tinggal di sebuah kompleks perumahaan yang sama dan rumah mereka hanya berjarak beberapa ratus meter. Saat ini singto berkerja di perusahaan krist dan menjadi sekertaris krist.
Sedikit cerita tentang krist, dia adalah seorang pria dewasa berusia 28 tahun, krist masih lajang dan belum menikah tapi dia berhasil mendirikan perusahaan miliknya sendiri dan menjadikan sahabat masa kecilnya itu sekretarisnya.
Walau mereka sangat sering bertengkar tapi mereka tak pernah bertengkar lama, salah satu dari mereka pasti akan meminta maaf lebih dulu.
Suasana hati krist memang sedang tidak baik tadi dan singto mengacaukan itu.
Krist baru saja di tinggal mati oleh kekasihnya dan singto dengan entengnya mengatakan clara memang sudah waktunya mati, kenapa harus di tangisi? Jadi wajar bukan jika krist marah karna itu? Singto benar-benar keterlaluan.
"Apa kalian sudah berdamai" ucap off saat meeting selesai.
Krist dan singto hanya saling diam tak ada yang menjawab dan memilih untuk pergi meninggalkan off.
Singto tak akan meminta maaf lebih dulu, menurutnya krist sudah sangat keterlaluan, krist bahkan membuat wajah tampannya bengkak.
*****
"Bagaimana jika kita pergi liburan ke sebuah pulau?" Ucap off."Tidak" ucap singto dan krist secara bersamaan.
Saat ini mereka memang tengah berada di kafe dan tengah makan malam bersama, awalnya singto menolak untuk ikut namun off terus memaksa, off juga mengajak 3 teman mereka yang lainnya.
"Apa mereka bertengkar lagi?" Ucap gun, kekasih off sekaligus teman sekolah krist dan singto.
"Hmm" ucap off singkat.
"Dia benar-benar keterlaluan, gun!" Ucap krist.
"Kamu juga keterlaluan, krist!! Wajah ku membengkak sekarang!!" Ucap singto.
"Itu memang pantas kamu dapatkan!!" Ucap krist kesal.
"Cukup!?" Ucap tay, yang sudah tak tahan mendengar mereka bertengkar.
"Hey, apa kalian melupakan pertemanan kalian? Ayo berbaikan!!" Ucap newwie menimpali.
"Aku benar-benar penasaran, kenapa setiap aku menjalin hubungan dengan seseorang, orang tersebut
Selalu berakhir tragis?" Ucap krist."Apa aku pembawa sial!?" Ucap krist lagi.
"Polisi bahkan tak dapat mengungkap penyebab kematian Clara" ucap gun.
"Bagaimana dengan jane waktu itu?" Ucap new.
"Kematian jane juga masih belum di ketahui penyebabnya" ucap gun.
"Aku jadi takut, kenapa setiap wanita yang dekat dengan krist selalu mati? Apa nanti kita juga akan berakhir sama?" Ucap tay.
*Plak... Satu pukulan mendarat di kepala tay dari singto.
"Bukankah hanya wanita yang dekat krist saja yang mati? Berarti jika pria tidak, kan? Apa kamu tak ingin mencoba dengan pria, krist?" Ucap singto sembari menatap wajah krist.
"Mungkin nanti? Aku trauma menjalin hubungan dengan seseorang sekarang" ucap krist.
"Yang mati bahkan kekasih mu, bukan kamu, kenapa harus trauma?" Ucap singto.
"Ya, karna mereka menjalin hubungan dengan ku mereka jadi mati? Coba kamu pikir ada berapa mantan ku yang berakhir tragis seperti clara?" Ucap krist.
Apa krist pembawa sial untuk para kekasihnya, jadi wajar bukan jika krist trauma menjalin hubungan lagi sekarang.
"Sudahlah, krist. Mungkin itu hanya kebetulan" ucap gun mencoba untuk menghibur krist.
Krist mempunyai 5 mantan dan semua berakhir celaka entah itu karna di bunuh, di perkosa, atau bahkan kecelakaan. Apa kematian lima mantannya itu bisa di katakan hanya kebetulan saja? Rasanya tak mungkin kan. Dari 5 kasus itu polisi bahkan tak menemukan satu pun pelakunya.
Gun mengusap rambut krist dan semua perlakuan gun tak lepas dari tatapan mata singto.
"Bagaimana rencana liburan ku tadi?" Ucap off.
"Aku akan mengatur kencan buta untuk mu di sana" ucap tay.
Singto menatap ke arah tay.
"Ada dua orang teman ku di kantor, satu pria dan satu wanita. Mungkin benar kata singto, kamu bisa mencoba dengan pria" ucap tay.
Krist hanya menganggukkan kepalanya, mungkin benar dia butuh liburan sekarang.
"Aku ke toilet sebentar" ucap singto.
Tanpa menunggu jawaban temannya, ia langsung pergi dari sana.
"Apa kamu tak ingin minta maaf lebih dulu dengannya? Wajahnya benar-benar membengkak ku lihat" ucap tay.
"Nanti saja" ucap krist.
Tbc.

KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You ✓
FanfictionKrist benar-benar heran, kenapa setiap orang yang menjalin hubungan dengannya pasti akan berakhir tragis? Apa yang salah darinya? *Top Krist, bot Singto.