Part 4

569 84 29
                                        

Semuanya mabuk parah, krist, singto, gun, new, tay, off dan namtarn kecuali chimon yang tak terlihat mabuk sama sekali.

"Hey, apa kamu tak minum!?" Racau off.

"Aku tak terlalu suka mabuk, aku akan sulit mengendalikan diri ku nanti" ucap chimon sambil tersenyum.

"Krist... Kepala ku benar-benar pusing, antar aku ke kamar" ucap namtarn.

Krist mengangguk, walau sebenarnya dia juga mabuk parah tapi dia masih bisa sedikit mengendalikan dirinya. Krist dan namtarn langsung beranjak pergi dari sana dan lagi singto hanya menatap itu.

"Cheers" ucap off sembari mengangkat gelasnya.

Mereka semua bersulang dan meminum minuman memabukkan itu.

"Ayo bermain truth or dare? Orang bilang jika kita mabuk kita akan bicara jujur" ucap tay.

Beberapa menit berlalu, krist datang kembali bergabung bersama mereka.

"Singto... Truth or dare?" Tanya off.

"Truth" ucap singto, entah dia sadar atau tidak menjawab itu, dia benar-benar terlihat mabuk parah sekarang.

"Apa kamu menyukai seseorang saat ini?" Tanya off.

"Uhh... Ya... Aku menyukai seseorang" ucap singto.

"Siapa?" Tanya off.

"K-k... Hueekk..." Singto memuntahkan isi perutnya kemudian ia langsung jatuh pingsan.

"Bodoh! Sebaiknya kalian kembali ke kamar masing-masing" ucap krist sembari menghampiri singto dan menggendong pria itu.

Tay, new, off, gun dan chimon memilih untuk berjalan kembali ke villa. Mereka saling berpegang agar bisa berjalan dengan lancar hingga villa, begitu juga dengan krist yang sedikit ugal-ugalan menggendong singto.

"Biar ku bantu, sepertinya kamu mabuk parah" ucap chimon.

Di sana hanya chimon yang tak mabuk, krist memberikan tubuh singto kepada chimon karna dia juga tak kuat untuk menggendong singto.

Krist mengantar chimon membawa singto ke kamar singto.

"Terima kasih" ucap krist, setelah chimon merebahkan tubuh singto di atas ranjang.

"Hmm, aku kembali ke kamar ku dulu" ucap chimon.

Krist hendak beranjak namun kepalanya benar-benar pusing jadi dia memilih untuk merebahkan tubuhnya di samping singto dan ikut tidur bersama singto.





*****
Krist terbangun dari tidurnya dan menatap ke samping jika singto tak ada di sampingnya, dia melihat jam yang ternyata baru pukul 3 dini hari.

Krist beranjak dari ranjang dan memilih untuk keluar, dia merasa haus dan berjalan menuju dapur. Krist terkejut saat bertemu dengan singto.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya krist.

"Aku haus, jadi aku ke sini, bagaimana dengan mu?" Tanya singto.

"Aku juga haus" ucap krist.

"Aku kembali ke kamar ku dulu" ucap singto.

"Hmm" ucap krist.

Krist membuka kulkas dan mengambil minuman dingin di sana, setelah itu dia pergi ke kamarnya sendiri.

*****
Pukul 12 siang krist di bangunkan oleh teriakan gun yang menggema.

Krist langsung keluar dari kamar dan mencari asal teriakan tersebut, begitu juga dengan teman lainnya.

"N-namtarn mati, a-aku menemukan tubuhnya di dalam kulkas" ucap gun sambil menangis histeris.

Me And You ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang