"Sampai kapan kamu akan mendiamkan ku seperti ini, Sing?" Ucap Krist memulai pembicaraan.
Sudah satu minggu ini Singto seakan menjaga jarak dari Krist, Singto sangat takut akan di datangi oleh hantu Clara lagi, itu sebabnya dia menjauhi Krist.
Selama satu minggu ini juga Krist terus berusaha mengajak Singto bicara namun Singto masih terus diam dan mengabaikannya.
"Aku tak mau mati karena dekat dengan mu, Krist" Ucap Singto yang akhirnya mengeluarkan suaranya.
"A-apa kamu juga menganggap jika aku pembawa sial sekarang?" Ucap Krist.
Singto hanya diam tak menjawab, tak bisa di pungkiri dia memang sangat merindukan Krist dan ingin bicara dengan Krist seperti biasa, namun dia juga takut jika Clara akan terus menghantuinya bahkan membunuhnya nanti.
"Makan dimana kita?" Ucap Off yang baru saja datang.
"Aku ingin langsung pulang" Itu Singto yang menjawab.
Singto langsung beranjak pergi dari sana meninggalkan Krist dan Off.
"Ada apa dengannya? Apa kalian bertengkar?" Ucap Off bingung karna memang baru kali ini Singto menolak makan bersama.
"Dia menjauhi ku karna takut Clara akan menemuinya" Lirih Krist sedih.
"Huh? Clara?" Ucap Off.
"Aku akan menceritakan semuanya nanti, ayo pergi" Ucap Krist.
*****
"Jadi Singto mengatakan dia selalu di hantui oleh Clara?" Ucap Tay setelah Krist menceritakan tentang perubahan Singto."Ya, dia takut akan di bunuh sama seperti para mantan ku" Ucap Krist.
"Bukan hanya Singto! Bukankah aku juga selalu di ganggu? Apa kalian ingat aku pernah menceritakan itu? Dan Singto mengatakan jika dia tak pernah di ganggu! Kenapa dia berbohong tentang itu?" Ucap Tay.
"Entahlah. Apa kamu juga menganggap jika aku pembawa sial Tay? Kenapa Clara hanya menghantui kalian, kenapa dia tidak menemui ku? Apa Clara tak tahu jika aku merindukannya" Lirih Krist sedih.
"Ku pikir kamu sudah lupa dengan Clara, Krist" Ucap New yang akhirnya mengeluarkan suaranya.
Ini memang kali pertama Krist mengatakan jika dia merindukan Clara, entah kapan terakhir kali Krist mengatakan itu, yang pasti sudah sangat lama, jadi wajar bukan jika teman-teman Krist berpikir jika Krist sudah move on dari Clara?
"Entahlah, aku bingung dengan diri ku sendiri, terkadang aku merindukan Clara, tapi Singto selalu membuat aku lupa padanya" Ucap Krist.
"Singto selalu membuat kamu lupa padanya? Apa kalian menjalin hubungan sekarang?" Tanya Gun.
"Tidak, hanya saja sekarang aku sedih Singto menjauhi ku karna takut dia akan mati sama seperti para mantan kekasih ku" Ucap Krist.
"Bagus!? Aku tak tahu perasaan kalian seperti apa, tapi lebih baik kalian jangan menjalin hubungan, aku juga takut Singto akan mati sama seperti Clara" Ucap off sambil bergidik ngeri.
"Apa itu artinya aku akan sendiri selamanya?" Ucap Krist.
"B-bukan itu maksud ku... Hanya saja--" Off menghentikan ucapannya, dia bingung harus menjawab apa.
"Apa kalian menganggap aku benar-benar pembawa sial? Setiap orang yang menjalin hubungan dengan ku pasti akan mati?" Ucap Krist.
"T-tidak, Krist" itu Tay yang menjawab.
Entahlah, apa mereka harus percaya itu atau tidak. Tapi faktanya semua wanita yang pernah menjalin hubungan dengan Krist pasti akan berakhir tragis, bukankah lebih baik mereka mencegah itu sebelum ada korban selanjutnya?
"Kamu boleh mencobanya jika kamu mau" Ucap New memecahkan keheningan.
Sejak tadi mereka semua hanya diam, bingung harus menjawab ucapan Krist dengan apa.
"Aku ingin mengajak Singto menjalin hubungan" Ucap Krist sehingga membuat Off tersedak minuman mendengarnya.
"Apa kamu yakin?" Ucap Off.
"Hmm, kenapa?" Ucap Krist.
"Apa kamu mau Singto menjadi korban selanjutnya?" Ucap Off.
"Harusnya aku tahu sendiri jawabannya, kalian memang menganggap aku pembawa sial" Ucap Krist sambil tersenyum miris.
"Lakukan itu, bukankah selama ini Krist selalu menjalin hubungan dengan wanita? Dan ya, semua berakhir tragis. Kali ini Krist bisa mencoba dengan pria? Bisa saja berakhir bahagia 'kan?" Ucap Gun mencoba untuk menyejukkan suasana.
"Terserah, ku harap kamu mengajak Singto menjalin hubungan karna kamu mencintainya, bukan hanya ingin menjadikan dia bahan percobaan!" Ucap Off.
"Aku... Ku pikir aku mulai mencintainya sekarang. Tenang saja Off, aku akan menjaga Singto dengan baik" Ucap Krist.
Bukankah dengan bukti Singto menjauhinya dan Krist mencoba untuk terus bicara dengan Singto itu sudah lebih dari cukup jika dia mulai mencintai Singto? Usaha Krist untuk bicara dengan Singto bukan hanya karna seks, dia benar-benar merindukan Singto yang dulu!
Tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/335985448-288-k856098.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And You ✓
FanfictionKrist benar-benar heran, kenapa setiap orang yang menjalin hubungan dengannya pasti akan berakhir tragis? Apa yang salah darinya? *Top Krist, bot Singto.